Interelasi Pengeluaran Pemerintah dan Kesempatan Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan di Provinsi Kalimantan Tengah

Abstract

Permasalahan mendasar tenaga kerja Kalimantan Tengah dirumuskan sebagai penduduk usia kerja yang didominasi oleh tenaga kerja dengan kompetensi dan etos kerja rendah, produktivitas rendah sehingga menerima upah rendah, perlakuan tidak sejajar dalam hubungan industrial yang pada akhirnya menyebabkan kesejahteraan dan pekerja rendah maka dari Penelitian ini bertujuan untuk interelasi pengeluaran pemerintah dan kesempatan kerja terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan di Provinsi Kalimantan Tengah. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan menggunakan data sekunder time series tahun 2010-2016. Data dianalisis menggunakan path analisis. Hasil penelitian menemukan pengeluaran pemerintah berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Tengah, sehingga Prob ( 0,001 ). Pengeluaran pemerintah tidal berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan di Provinsi Kalimantan Tengah, sehingga Prob (0,008). Kesempatan kerja berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Tengah, sehingga Prob (0,002). Kesempatan kerja berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan di Provinsi Kalimantan Tengah, sehingga Prob (0,004).  Pertumbuhan ekonomi berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Kalimantan Tengah, sehingga Prob (0,001). Pengeluaran pemerintah tidal berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Tengah, sehingga Prob (-0.724). Kesempatan kerja berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan melalui mediasi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Tengah, sehingga Prob (1.198). Pemerintah diharapkan lebih banyak melakukan investasi yang memberikan manfaat pada perekonomian masyarakat secara umum seperti pembangunan infrastruktur perekonomian. Kesempatan kerja yang semakin baik berakibat pada semakin rendahnya angka kemiskinan pada masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah, sehingga perlu adanya peningkatan investasi baik dari pemerintah maupun swasta untuk membuka lapangan pekerjaan yang dapat meningkatkan penyerapan tenga kerja masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah.

 

Kata kunci: Pengeluaran Pemerintah, Kesempatan Kerja, Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Andi Lopa Ginting, Universitas Terbuka
Universitas Terbuka

References

Arsyad, Lincolin dan Soeratno. 2008. Metode Penelitian Ekonomi dan Bisnis, Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Boediono. 1999. Teori Pertumbuhan Ekonomi, Seri Sinopsis, Edisi Pertama, Cetakan Keenam, BPFE, Yogyakarta.

Gujarati,D. 1999. Essential of Econometrics., McGraw-Hill.Inc. Second Edition, London.

Iradian, Garbis. 2005. Inequality, Poverty and Growth : Cross-Country Evidence. IMF Working Paper.

Jamco, Muhammad Taher. 2008. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Maluku Tenggara, 2002-2006. Tesis S2, Sekolah Pascasarjana UGM. Yogyakarta.

Jongwanich, Juthathip. 2007. Worker’s Remittances, Economic Growth and Poverty in Developing Asia and Pacific Countries, United Nation Economic and Social Commission for the Asia and Pacifics Countries (UNESCAP) Working Paper.

Kifli, Sofia. 2007.Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Kemiskinan di Propinsi Lampung, Tahun 2000–2005. Tesis S2, Sekolah Pasca Sarjana UGM.

Kuncoro,Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Kim, Sung Tai. 1997. The Role of Local Public Sectors in Regional Growth in Korea. Asian Economic Journal, Vol.11 No.21, 155-168.

Mangkoesoebroto, Guritno. 1998. Ekonomi Publik, BPFE, Edisi 3, Yogyakarta.

Miller, Stephen. M and Frank,Russek S. 1997. Fiscal Structure and Economic Growth at The State and Local Level. Public Finance Rivew, Vol.25 No.3, 213-237.

Nopirin. 1999. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro & Mikro, BPFE. Yogyakarta.

Raminta. 2003. Dampak Proyek Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, 1999-2000, Studi Kasus di Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Slema. Tesis S2, Program MEP UGM.

Republik Indonesia. 1999. Undang-undang Otonomi Daerah, Kuraiko Pratama, Bandung.

Romer, D. 1993. The New Keynesian Synthesis, Journal of Economic Perspectives, Vol. 7,

No. 1, Winter.

Sumodiningrat,Gunawan. 1996. Pemberdayaan Masyarakat, Pena Kencana Nusadwipa. Jakarta.

Suryahadi, Asep, Daniel Suryadarma dan Sudarno Sumarto. 2006. Economic Growth and Poverty Reduction : The Effect Of Location and Sectoral Components Of Growth”, Working Paper, SMERU Research Institute. Jakarta.

Sukirno,S. 2004. Pengantar Makro Ekonomi. Jakarta: Jakarta Press.

Sukirno,S. 2002. Pengantar Teori Makro Ekonomi Edisi Kedua. Jakarta: Jakarta Press.

Suparmoko. 2004. Keuangan Negara dalam Teori dan Praktek, Edisi ketujuh. Yogya-karta: BPFE.

Sjafrizal and ML Jhingan. 2009. Perencanaan Pembangunan, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Todaro, Michael P. and Smith, Stephen C. 2003. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Edisi Ke-8, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Todaro, M.P. 1997. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Cetakan Keempat, Jakarta.

Todaro, Michael P. and Smith, Stephen C. 2006. Pembangunan Ekonomi, Edisi Terjemahan, Edisi Kesembilan, Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Widarjono, Agus. 2007. Ekonometri dan Aplikasi untuk Ekonomi dan Bisnis, Penerbit Ekonisia FE-UII, Yogyakarta.

Published
2019-12-16
How to Cite
Ginting, A. L., & Hasibuan, S. N. (2019). Interelasi Pengeluaran Pemerintah dan Kesempatan Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan di Provinsi Kalimantan Tengah. EcceS: Economics Social and Development Studies, 6(2), 230-244. https://doi.org/10.24252/ecc.v6i2.10957
Section
Volume 6 Nomor 2, Desember 2019
Abstract viewed = 959 times