PENGARUH CAPITAL ASSET DAN NON-CAPITAL ASSET TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN NELAYAN DI DESA SALAJANGKI, KABUPATEN GOWA
Abstract
Dusun Pamandongan Desa Salajangki merupakan satu-satunya Desa yang memiliki pesisir pantai yang ada di Kabupaten Gowa. Permasalahan yang di hadapi nelayan di Dusun Pamandongan ini yaitu pendapatan nelayan yang rendah dan tidak menentu. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh capital asset yakni modal, pengalaman, teknologi dan factor non-capital asset seperti jumlah tanggungan dan jarak tempuh terhadap tingkat pendapatan nelayan. Hasil analisis menunjukan bahwa variabel capital asset maupun non-capital asset yakni modal, pengalaman, teknologi, jumlah tanggungan dan jarak tempuh secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan nelayan, sedangkan secara parsial bahwa variabel modal pengalaman, teknologi, dan jarak tempuh berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan nelayan. Variable jumlah tanggungan, nampaknya berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap pendapatan nelayan.
Kata kunci: Pendapatan Nelayan, Modal, Pengalaman, Teknologi, Jumlah Tanggungan, Jarak Tempuh.
Downloads
References
Awalia, Nuratul. 2016. Pengaruh Modal Kerja, Pengalaman, Teknologi, Jarak Tempuh Dan Pendidikan Terhadap Tingkat Pendapatan Nelayan Di Desa Aeng Batu-Batu Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar. (Skripsi tahun 2016).
Dahuri, Rokhmin. 2014. Membangun Kelautan dan Perikanan Jakarta: Pradnya Paramita.
Mankiw, Gregory. 2007. Makro Ekonomi Jakarta:Penerbit Erlangga.
Sukirno, Sadono. 2002. Pengantar Teori Mikroekonomi Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Tarigan, Robinson. 2005. Ekonomi Regional dalam Teori dan Aplikasi Jakarta: Bumi Aksara.