EFIKASI DIRI DAN KESTABILAN EMOSI PADA PRESTASI BELAJAR
Abstrak
Prestasi belajar adalah ukuran penting dalam mengevaluasi keberhasilan individu dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Selain faktor akademik, aspek psikologis juga mempengaruhi proses belajar. Efikasi diri yaitu keyakinan individu terhadap kemampuannya dan kestabilan emosi merupakan faktor penting dalam prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi hubungan antara efikasi diri dengan kestabilan emosi dan dampaknya terhadap prestasi belajar. Metode penelitian kepustakaan digunakan dalam penelitian ini. Hasilnya menunjukkan bahwa efikasi diri yang tinggi berkontribusi pada kestabilan emosi yang lebih baik dan kestabilan emosi yang baik dapat meningkatkan efikasi diri individu. Efikasi diri yang tinggi dan kestabilan emosi yang baik saling mendukung dan meningkatkan kesejahteraan psikologis secara keseluruhan. Keduanya juga memiliki pengaruh positif terhadap prestasi belajar. Individu yang memiliki efikasi diri yang tinggi dan kestabilan emosi yang baik cenderung memiliki motivasi yang kuat, menghadapi tantangan dengan optimisme, dan mampu mengatasi hambatan dalam proses belajar. Penemuan ini memiliki implikasi penting bagi praktisi pendidikan, pengambil kebijakan, dan peneliti pada bidang psikologi pendidikan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan mahasiswa.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Ahmad, H. (2021). Hubungan Kestabilan Emosi dengan Kontrol Diri Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling, 6(2), 1354–1364.
Ali, M. Y., & Hidayat, T. (2016). Hubungan Kestabilan Emosi terhadap Hasil Belajar Pendidikan Jasmani ( Studi pada Siswa Kelas X-1 SMAN 1 Senori, Tuban). Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 4(1), 25–33.
Bandura, A. (1995). Self-Efficacy in Changing Societies. New York: Cambridge University Press.
Chen, Y. (2020). Correlation Between Self-efficacy and English Performance. International Journal of Emerging Technologies in Learning, 15(8), 223–234.
Efendi, R. (2013). Self Efficacy: Studi Indigenous pada Guru Bersuku Jawa. Journal of Social and Industrial Psychology, 2(2), 61–67. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/sip/article/view/2595
Fitriyah, L. A., Wijayadi, A. W., Manasikana, O. A., & Hayati, N. (2019). Menanamkan Efikasi Emosi dan Kestabilan Emosi. Jombang: LPPM UNHASY Tebuireng Jombang.
Hartati, I., Suciati, I., & Wahyuni, D. S. (2021). Pengaruh Efikasi Diri terhadap Hasil Belajar Matematika: Meta Analisis. Guru Tua : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 4(2), 49–56. https://doi.org/10.31970/gurutua.v4i2.74
Herawati, A. (2019). Pengaruh Pola Asuh dan Stabilitas Emosi terhadap Kemandirian Mahasiswa Perantau. Pikoborneo, 7(2), 201–210.
Kristiyani, T. (2016). Self-Regulated Leaning: Konsep, Implikasi, dan Tantangannya Bagi Siswa Indonesia. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Lianto. (2019). Self-Efficacy: A Brief Literature Review. Jurnal Manajemen Motivasi, 15(2), 55–61. https://doi.org/10.29406/jmm.v15i2.1409
Prasetya, A. F., & Gunawan, M. S. (2018). Mengelola Emosi. Yogyakarta: K-Media.
Pratiwi, I. W., & Hayati. (2021). Efikasi Diri dan Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora, 7(1), 15–23.
Rohmatun, & Taufik. (2014). Hubungan Self Efficacy dan Pola Asuh Otoriter dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa. Jurnal Penelitian Humaniora, 15(1), 47–54.
Yapono, F., & Suharnan. (2013). Konsep Diri, Kecerdasan Emosi, dan Efikasi Diri. Jurnal Psikologi Indonesia, 2(3), 208–216.
Zagoto, S. F. L. (2019). Efikasi Diri dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, 2(2), 386–391.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##