PROBLEMATIKA ASTROFOTOGRAFI DALAM RUKYATUL HILAL

  • Hastuti Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
    (ID)
  • M. Basithussyarop Basithussyarop UIN Walisongo
    (ID)

Abstract

In determining the beginning of the month of Qamariyah with the Rukyatul Hilal method, it cannot be separated from astrophotography techniques which aim to photograph celestial bodies, especially perpetuating the process of observing the new moon in the form of images or images that can be used as new moon data in a scientific development related to the new moon.  Where the new moon in determining the beginning of the month is a dim and very thin object, while the witness sees it as the basis for determining the beginning of the month.  Although the existence of the crescent moon in the process of processing the new moon cannot be ascertained, processing the image is able to clarify the image of the crescent moon to be more alive by following developments in optical and digital technology as one of the offers that can be used to increase objectivity in rukyatul hilal.

 Keywords: Rukyatul Hilal, Astrophotography, Ulama's .

References

al-Muti’i, Muhammad Bukhit, Irsyadu Ahli al-Millati Ila Itsbaati al -Ahillah, Mesir ; Kurdistan al-Ilmiyah, 1329 H.

A, Joko Satria, dkk “Pensabitan Hilal Menerusi Teknik Pengimejan”, dalam Dimensi Penyelidikan Asytonomi Islam, Kuala Lumpur: Universiti Malaya, 2013.

Arifin, Jaenal, Fiqih Hisab rukyah di Indonesia (Telaah Sistem Penetapan Awal Bulan Qamariyah), Yudisia, Vol. 5, No.2, Desember 2014.

Djamaluddin, Thomas, Redefinisi Hilal menuju Titik Temu Kalender Hijriyyah, http;//tdjamaluddin.space.live.com, Akses tanggal 7 Agustus 2017.

Felix, John, Penggunaan Kontras Warna dalam Fotografi , Jurnal Humaniora, Vol.1, No.2, Oktober 2010.

Hidayatullah, Priyanto, Pengolahan Citra Digital : Teori dan Aplikasi nyata, Bandung: Informatika Bandung, 2005.

unaidi, Ahmad, Astrofotografi (Adopsi dan Implementasinya dalam Rukyatul Hilal di Indonesia), Yogyakarta : Q-Media, 2021.

Kadir, Abdul, Dasar Pengolahan Citra dengan Dalphi, Yogyakarta: Penerbit Andi, 2013.

Kerrod, Robbin, Bengkel Ilmu Astronomi, Jakarta : Penerbit Erlangga, 2005.

Legault, Thierry , Pengantar Astrofotgraphy, Rocky Nook : Canada, 2014, Pdf e-book, ix.

Masroeriwe, Ahmad Ghazalie, dalam Musyawarah Kerja dan Evaluasi hisab Rukyat tahun 2008 yang diselenggarakan oleh Badan Hisab Rukyat Departemen Agama RI tentang Rukyatul Hilal, Pengertian dan Aplikasinya, 27-29 Gebruaari 2008.

Ma’luf, Loewis, al-Munjid Fi al-Lughah, Beirut : Dar al-Masyriq, 1986.

Mustaqim, Riza Afrian, Pandangan Ulama Terhadap Image Processing Pada Astrofotografi di BMKG Untuk Rukyatul Hilal, Al-Marshad : Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-ilmu Berkaitan, 2018.

Prasetyo, Eko, Pengolahan Citra Digital dan Aplikasinya Menggunakan Matlib, (Yogyakarta : Penerbit Andi, 2011.

Qulub, Siti Tatmainul , Ilmu Falak ; dari Sejarah Ke Teori dan Aplikasi, Depok : Rajawali Pers, 2017.

Rofiq, Ahmad , Fiqh Mawaris, Depok: PT Rajagrafindo Persada, 2012.

Syarif, Muh. Rasywan. Ilmu Falak Integrasi Agama dan Sains. Cet.I; Gowa: Alauddin University Press, 2020.

Syarif, Muhammad Rasywan. “Diskursus Perkembangan Formulasi Kelender Hijriah,” Elfalaki: Jurnal Ilmu Falak, vol. 2 No. 1. Tahun 2018.

Syarif, Muh. Rasyawan. “Diskursus Perkembangan Formulasi Kalender Hijriah”, ELFALAKY 2, no. 1 (2018). Syarif, Muh. Rasywan and Naif Naif. “Korelasi Kalender Islam dan Pembayaran Zakat”, PUSAKA 8, no. 2 (2020).

Published
2022-06-30
Section
Artikel
Abstract viewed = 418 times