UJI AKURASI BACKSTAFF DALAM PENENTUAN AWAL WAKTU SALAT DZUHUR DAN ASHAR

  • Friska Linia Sari Universitas Islam Negeri Walisongo
    (ID)
  • Muhammad Himmatur Riza Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta
    (ID)

Abstract

Seiring perkembangan teknologi, para praktisi falak menggunakan bahkan memodifikasi alat-alat pelayaran ke dalam khazanah keilmuan dalam Ilmu Falak. Salah satu alat pelayaran yang pernah digunakan dalam Ilmu Falak yaitu sextant. Ada lagi alat pelayaran kuno yang belum banyak orang ketahui yaitu backstaff. Namun di pelayaran tidak digunakan lagi, karena dianggap kuno dan sudah muncul banyak alat yang lebih canggih, modern dan akurat. Di Indonesia alat ini belum ada. Oleh karena itu penulis ingin memunculkan, mereformulasi backstaff dalam khasanah keilmuan dalam ilmu falak.  Backstaff adalah alat navigasi pelayaran yang digunakan untuk mengukur ketinggian benda langit, khususnya Matahari dan Bulan. Ketika mengamati Matahari, posisi pengamat membelakangi Matahari, hal ini sesuai dengan nama alatnya yaitu back-staff, kemudian pengamat mengamati bayangan yang dilemparkan oleh baling-baling bayangan pada baling-baling horizon. Dalam pengamatan tinggi Matahari sangatlah begantung pada keadaan cuaca yang cerah. Backstaff ini menggunakan metode langsung baca pada busur sehingga pengamat bisa langsung mengetahui ketinggian Matahari. Hasil penelitian dari Backstaff yang divalidasi dengan Mizwala dan hasil perhitungan Ephemeris 2020 dalam penentuan ketinggian Matahari yang berkaitan dengan awal waktu salat Dzuhur dan Ashar menunjukkan bahwa backstaff masih akurat karena nilai kemelencengan atau selisih tidak sampai 1 derajat.

Author Biographies

Friska Linia Sari, Universitas Islam Negeri Walisongo
Bermanfat bagi sesama manusia
Muhammad Himmatur Riza, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta
Hidup Sekali, Hidup Yang Berarti

References

Akatina. “Uji Akurasi Sextant Dalam Penentuan Azimuh Dan Tinggi Bulan.” UIN Walisongo Semarang, 2018.

Bennett, Jim. CATADIOPTRICS AND COMMERCE IN EIGHTEENTH-CENTURY. London: Museam of the Hi.story of Science, Oxford University, 2006.

Cline, Duane A. “The Pilgrims & Plymouth Colony: 1620,” 1999. http://sites.rootsweb.com/~mosmd/crstaff.htm.

James H. Marsh dan Daniel Penneton. John Davis. Canada: The Canadian Encyclopedia, 2008.

Jeanne Willoz-Egnor. “Backstaff.” The Institute of Navigation, n.d. https://www.ion.org/museum/item_view.cfm?cid=6&scid=13&iid=31.

“John Davis,” n.d. http://www.discover-history.com/explorers/Davis-John.htm.

“John Davis,” n.d. www.thepirateking.com/bios/davis_john.htm.

“John Davis,” n.d. https://www.britanica.com/biography/John-Davis.

Mardiansaf, Rian. Ilmu Pelayaran. Jakarta: Maritim Djangkar, 2017.

Nicolas de Hilster. Navigation On Wood Wooden Navigational Instruments 1590-1731 An Analysis of Early Modern Western Instruments for Celestial Navigation, Their Origins, Mathematical Concepts and Accuracies. Castricum: BAS Eefsting Grafische Producties, Heerjansdam, 2018.

“No Title,” n.d. https://kbbi.kemendikbud.go.id/entri/validasi.

Robert Bud. Instruments of Science An Historical Encyclopedia. Jurnal : Garland Publishing, 1998.

Siti Lailatul Farichah. “Uji Akurasi Sextant Dalam Penentuan Awal Waktu Salat Zuhur Dan Ashar.” UIN Walisongo Semarang, 2018.

Susiknan Azhari. Lmu Falak Perjumpaan Khazanah Islam Dan Sains Modern. Yogyakarta: Suara Muhammadiyyah, 2011.

Walter Hensaw. “Backstaff.” The Mariners’ Museum, n.d. https://exploration.marinersmuseum.org/object/back-staff/.

Zarwin, Sugianto, Reza Fernandes. “Sistem Navigasi Kemaritiman (Celestial Navigation),” 2017. https://www.scribd.com/document/361212249/Celestial-Navigation.

Published
2022-06-29
Section
Artikel
Abstract viewed = 205 times