Periodisasi Penciptaan Alam Semesta Dalam Manuskrip Kutika dan Science Islam

  • Fathur Rahman Basir Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
    (ID)
  • Muh. Rasywan Syarif Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar
    (ID)

Abstrak

 Peristiwa-peristiwa penciptaan alam semesta telah banyak diteliti oleh para filosof yang berusaha mencari kebenaran melalui dialog antara sains dan agama. Dalam dunia sains Islam, telah banyak menyingkap rahasia-rahasia penciptaan alam semesta yang banyak terkandung dalam Ayat-ayat Al-Quran. Lontraq Kutika adalah salah satu manuskrip kuno yang merupakan kitab Astrologi yang ditulis oleh leluhur Masyarakat suku Bugis-Makassar. Tujuan penelitian ini untuk menambah khazanah keilmuan dengan melahirkan beragam dialog yang saling berafiliasi didasari dari dengan nilai-nilai budaya lokal, bahasa, agama, dan sejarah dengan membawa ciri khas yang memiliki ruang gerak bersifat primordial dan tradisional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan historis sosio-antropologis dan  normatif. Hasil penenlitian ini menunjukkan bahwa kemajuan pengetahuan dan kosmologi tidak hanya didasari oleh sains dan agama, tetapi budaya juga turut menafsirkan penciptaan alam semesta seperti yang terkandung dalam manuskrip/lontaraq Kutika yang juga berisi tentang penanggalan hari.

Kata kunci: Alam Semesta, Kutika, Sains Islam.

Referensi

al-Thabary, Ibn Jarir, Tarikh al-Thabari, Maktabar al-Tarikh wa al-Hadlarah. h. 20 juz I.

al-Baqi, Muhammad Fuad ‘Abd, al-Mu’jam al-Mudahras li al-Faz al-Quran al-Karim. (Cet. Ke III, Cairo: Dar alHadis, 1991,).

Atabik, Ahmad, Konsep Penciptaan Alam: Studi Komparatif-Normatif antar Agama-Agama. Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan 3, no 1 (2015), h. 103.

Bhor, Niels, Atomic Phisics And Human Knoledg. (New York: Jhon Wiley, 1958). Lihat Eric Middleton. The New Platlanders: Aseeker’s Guide to the Theory of everything. (West Conshohocken, PA: Templeton Foundation Press, 2007).

Djamaluddin., T., Semesta pun Berthawaf: Astronomi Untuk Memahami Al-Quran. (Cet. I, Bandung: Penerbit Mizan, 2018).

Harahap, Abdul Mukhlis. Penciptaan Alam Semesta dalam Perspektif Pangestu dan Sains Modern. Skripsi Universitas Islam Negeri Jakarta, 2019, h. 6-7.

Jamrudin, Ade, Konsep Alam Semesta Menuru Al-Quran, Jurnal Ushuluddin 16, no 2 (2010), h. 137.

Milonni., P.W., The Quantum Vacumm: An Introduction to Quantum Electrodynamics. (Boston: Academic Press, 1194), h. 239.

Milton K. Munitz, Cosmic Understanding: Phylosopy And Science Of The Universe, 1990.

Purwanto, Agus, D. Sc. Ayat-Ayat Semesta Sisi-Sisi Lain Al-Quran Yang Terlupakan. (Cet. I; Bandung: Penerbit Mizan, 2015).

Rasyid, A. N., Astronomi dan Kosmologi dalam Perspektif Al-Qur’an: Jurnal VEKTOR: Pendidikan IPA 1, no 1(2020).

Riza Afrian Mustaqim, Reza Akbar, Problematika Konsep Bentuk Bumi dan Upaya Mencari Titik Temunya dalam Penentuan Arah Kiblat: Jurnal Shar-E 6, no 1 (2020).

Sudarminta, J., Agama dan Kosmolopi Sama-Sama Berkisah Tentang Keagungan Tuhan ?, dalam Ilmu, Etika, dan Agama Menyingkap Tabir Alam dan Manusia, CRS Gadjah Mada University, Jogjakarta, 2006.

Wuhaldi, Yahya, Dirasah fi Ilm al-Kalam al-Falsafat al-Islamiyah. (Cairo: Dar al-Saqafah, t.t).

Zar, Sirajuddin, Filsafat Islam, Filosof dan Filsafatnya, (Cet. Ke-4 Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2010).

https://etnis.id/orang-bugis-makassar-dan-astrologinya-dalam-kutika/ Di Akses Tanggal 18 Juli 2020.

Diterbitkan
2021-06-03
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 1129 times