KOSMOSENTRISME TAFSIR QS. AS-SYAMS AYAT 1-6: PENERAPAN TAFSIR ILMI DALAM TELAAH ILMU FALAK
Abstrak
Isi al-Qur’an sarat dengan dimensi kosmosentrisme yang mengelaborasi berbagai fenomena alam semesta di dalamnya. Isyarat teologis normatif yang Allah swt. sampaikan pada QS. as-Syams ayat 1-6 merupakan salah satu ilustrasi al-Qur’an yang mengarahkan manusia untuk memahami dirinya dengan merujuk pada berbagai fenomena alam semesta karena membaca alam semesta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari membaca ayat-ayat kauniyah di samping membaca ayat-ayat qauliyah yang tertulis dalam al-Qur’an sehingga tafsir ilmi menjadi salah satu pendekatan tafsir yang cocok dalam penafsirannya. Manusia adalah makhluk yang telah dibekali berbagai potensi baik indera yang bersifat empirik ataupun akal yang bersifat rasional sehingga mereka selalu diarahkan untuk banyak mengobservasi dan menalar berbagai fenomena alam semesta yang bersifat kosmosentris. QS. as-Syams ayat 1-6 menggambarkan bagaimana matahari, bulan, siang, malam, langit, serta bumi dengan segala kerangka sunnatullah yang mengiringinya menjadi salah satu obyek telaah ilmu falak yang banyak memiliki persinggungan epistemologis dengan berbagai fenomena alam semesta yang kosmosentris melalui tafsir ilmi.
Referensi
Afida, Anisa Nur dkk., “Matahari dalam Perspektif Sains dan al-Qur’an”, Indonesian Journal of Science and Mathematics Education Vo..02 No. 01 (2019)
Ahmad Fuad Pasya, Dimensi Sains al-Qur’an: Menggali Ilmu Pengetahuan dari al-Qur’an, Solo: Tiga Serangkai, 2006.
Azhari, Susiknan, Ensiklopedi Hisab Rukyah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.
Basir, Fatur Rahman dan Muh. Rasywan Syarif, “Periodisasi Penciptaan Alam Semesta Dalam Manuskrip Kutika dan Science Islam”, ELFALAKY 5, no. 1 (2021).
Fikri, Mursyid dan Muh. Rasywan Syarif, “Eksplorasi Pemikiran Abu Ma‟shar Al Falaky Tentang Manusia dan Bintang”, ELFALAKY 3, no. 2 (2019).
Haris, Achmad Murtafi, Korelasi al-Qur’an dan Filsafat tentang Asal Alam Semesta, https://www.nu.or.id. (23 Agustus 2022)
Hasan, Muhammad, “Benda Astronomi dalam al-Qur’an dari Perspektif Hadits”, Jurnal Teologia Vol. 26 No. 01, (Januari-Juni 2015)
Ichwan, Mohammad Nor, Tafsir ‘Ilmiy: Memahami al-Qur’an melalui Pendekatan Sains Modern, Jogjakarta: Penerbit Menara Kudus, 2004.
Jidi, La, “Peranan Sains dalam Mengenal Tuhan” Jurnal Dakwah Tabligh Vol. 14 No. 2 (Desember 2013)
Kartikasari, Yasmin, “Alam, Manusia, dan Spiritualitas”, Jurnal Sosioteknologi Edisi 24 Tahun 24 (Desember 2011)
Khaeruman, Badri, Sejarah Perkembangan Tafsir al-Qur’an, Bandung: Pustaka Setia, 2004.
Mahmood, Sultan Bashir, The Miraculous Qur’an: A Challenge to Science and Mathematics, Islamabad: Dar al-Hikmah International, 2020.
Mujab, Sayful dan M. Rifa Jamaludin Nasir, “Ilmu Falak: Dimensi Kajian Filsafat Ilmu”, Jurnal al-Afaq Vol. 2 No. 2 (Desember 2020)
Purwanto, Agus, Ayat-Ayat Semesta: Sisi-Sisi al-Qur’an yang Terlupakan, Bandung: Mizan, 2008.
Qutub, Sayyid, Tafsir fi Zilal al-Qur’an, Vol. 8, Terj. As’ad Yasin dkk., Jakarta: Gema Insani, 2004.
as-Sa’di, Syaikh Abdurrahman bin Nashir, Tafsir al-Qur’an, Jakarta: Darul Haq, 2019.
Sani, Ridwan Abdullah, Sains Berbasis al-Qur’an, Jakarta: Bumi Aksara, 2014.
Shihab, Quraish, Tafsir al-Misbah, Vol. 4, Jakarta: Lentera Hati, 2006.
______, Tafsir al-Misbah, Vol. 15, Jakarta: Lentera Hati, 2002.
Sufiana dan M. Karman, Ulumul Qur’an dan Pengenalan Metode Tafsir, Bandung: Pustaka Islamika, 2002.
Syarif, Muh. Rasywan. Ilmu Falak Integrasi Agama dan Sains. Cet.I; Gowa: Alauddin University Press, 2020.
Watini, Sri dan Viola Tashya Devana, “Teori Kuantum Baru yang Sesuai Sains dan Teknologi dengan Kaidah Hukum Islam” ADI Bisnis Digital Interdisiplin Journal 2 (Juni 2021)
Zaini, Muhammad, “Alam Semesta menurut al-Qur’an”, Tafse: Journal of Qur’anic Studies Vol. 3 No. 1 (Januari-Juni 2018)