Implementasi Matlak Wilayatul Ḥukmi dalam Penentuan Awal Bulan Kamariah (Perspektif Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah)

  • Nugroho Eko Atmanto Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang
    (ID)

Abstrak

Konsep wilayatul hukmi yang memberlakukan penentuan awal bulan untuk satu wilayah hukum (pemerintahan) merupakan salah satu konsep matlak (wilayah keberlakuan penentuan awal bulan Kamariah) yang memberlakukan penentuan awal bulan sama dalam satu wilayah hukum / pemerintahan. Penelitian ini akan mendeskripsikan implementasi konsep wilayatul hukmi menurut kedua organisasi keagamaan terbesar di Indonesia dan menganalisisnya untk mengetahui perbedaannya. Dengan menggunakan analisis deskriptif dari sumber-sumber pustaka dapat diketahui bahwa Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah menggunakan konsep wilayatul hukmi untuk pemberlakuan penentuan awal bulan demi untuk kemaslahatan yaitu kesamaan dalam memulai awal bulan Kamariah. Berangkat dari ketidakpastian hasil rukyat, di suatu tempat dapat merukyat/melihat hilal sementara di tempat lain tidak, Nahdlatul Ulama sebagai penganut mazab hisab menggunakan konsep ini. Sementara bila konsep tersebut diterapkan pada hisab wujudul hilal yang digunakan Muhammadiyah, akan menimbulkan masalah bila garis batas penanggalan membelah wilayah Indonesia, sehingga sebagian wilayah hilal sudah wujud dan di sebagian yang lain hilal belum wujud. Timbul pertanyaan apakah yang belum wujud mengikuti yang sudah wujud atau yang sudah wujud mengikuti yang belum wujud.

Referensi

Al Baghdadi, Abdurrahman, 2007. Umatku saatnya untuk bersatu Kembali: Telaah Kritis Perbedaan Awal dan Akhir Ramadhan. Jakarta : Insan Citra Media Utama.

Al-Baghdadi, Abdurrahman. 2007. Umatku Saatnya Bersatu Kembali : Telaah Kritis Perbedaan Awal dan Akhir Ramadhan. Jakarta : Insan Citra Media Utama.

Amiruddin. 2007. Pertemuan Ahli Hisab Muhammadiyah. (http://tarjihbms.wordpress.com, diakses 25 November 2012).

Anam, Khoirul, 2012. Penentuan Awal Ramadhan 1433 H Lajnah Falakiyah Siap Ru’yah di 70 Titik. (http://www.nu.or.id/a, diakses 25 September 2012).

Anwar, H. Syamsul. 2008. Hari Raya dan Problematika Hisab Rukyat, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.

Audah, 2009. ‘Audah, “al-Taqwîm al-Hijrî al-‘Âlami”, (http://www.icoproject.org/pdf/2001_UHD.pdf, diakses 20 November 2012).

Azhari, Susiknan. 2007. Hisab dan Rukyat: Wacana untuk Membangun Kebersamaan di Tengah Perbedaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azhari, Susiknan, 2008. Ensiklopedia Hisab Rukyat, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Badan Hisab & Ru’yah Departemen Agama, 1981, Almanak Hisab Ru’yah, Jakarta: Proyek Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam.

Departemen Agama, 1983, Pedoman Perhitungan Awal Bulan Kamariah, Jakarta, Direktorat Jenderal Bimas Islam.

Djamaluddin, Thomas. 2003, Pengertian dan Perbandingan Mazhab tentang Hisab Rukyat dan Mathla’ : Kritik terhadap Teori Wujudul Hilal dan Mathla’ Wilayatul Hukmi, Makalah, disampaikan pada Musyawarah Nasional Tarjih ke-26 PP Muhammadiyah 1-5 Oktober 2003.

Djambek, Saadoe’ddin, 1976. Hisab Awal Bulan,Jakarta: Tintamas Indonesia.

Ghazalie Masroeri, 2010, Tahap-Tahap Penentuan Awal Bulan Kamariah Perspektif NU. (http://www.nu.or.id, diakses 8 November 2012).

Hambali, Slamet, tt. Almanak Sepanjang Masa. Semarang: IAIN Walisongo.

Hidayah, Nur, 1999. Studi Analisis terhadap Persepsi Ibnu Abidin Tentang Keharusan Mengikuti Matla’ Masing-Masing Negeri Dalam Penetapan Idul Adha Dalam Kitab Radd Al Mukthar. Skripsi. Semarang: Institut Agama Islam Negeri Walisongo.

Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah tentang Penanggalan Hijriyah, (www.ilmufalak.org/index.php?option=com, diakses 20 Juli 2011).

Izzudin, Ahmad. 2007. Fiqh Hisab Rukyat. Jakarta: Erlangga.

Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. 2009. Pedoman Hisab Muhammadiyah. Yogyakarta: Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.

Nawawi, Abdus Salam. 2004. Rukyat Hisab di Kalangan NU Muhammadiyah, Meredam Konflik Dalam Menetapkan Hilal. Surabaya: Diantama.

Ruskanda, Farid, dkk. 1995. Rukyat dengan Teknologi : Upaya Mencari Kesamaan Pandangan tentang Penentuan Awal Ramadhan dan Syawal. Jakarta: Gema Insani Press

Zahro, Ahmad, Dr. 2004. Tradisi Intelektual NU: Lajnah Bahtsul Masa’il 1926-1999. Yogyakarta: LkiS.

Diterbitkan
2017-01-19
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 2663 times