SHADIQ DAWN OBSERVATION USING ALL SKY CAMERA IN DELI SERDANG, NORTH SUMATERA
Abstrak
Kemajuan teknologi dalam bidang optik dan alat pengambil gambar digital menjadi sarana dan merupakan terobosan baru dalam mengabadikan dan mengamati awal kemunculan fajar shadiq yang dapat menghasilkan citra sesuai kondisi visual yang terlihat dengan mata dilapangan. Penggunaan kamera digital seperti All Sky Camera yang dapat diatur dalam pengambilan data fajar sesuai waktu tertentu yang dapat memperlihatkan kondisi langit dari gelap ke terang, sehingga memberikan bukti yang nyata terhadap kemunculan fajar shadiq. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, terdapat selisih antara waktu salat Subuh berdasarkan hasil pengamatan menggunakan All Sky Camera dengan olahan citra menggunakan ImageJ dan berdasarkan jadwal salat yang dikeluarkan Kemenag RI. Berdasarkan citra yang dihasilkan ASC serta olahan menggunakan ImageJ terlihat adanya perubahan langit dari malam ke terang yang ditandai dengan adanya perubahan grafik yang signifikan secara terus-menerus. Hasil penelitian didapatkan rata-rata ketinggian Matahari pada saat kemunculan fajar shadiq pada ketinggian 13.75 derajat di bawah ufuk.
Referensi
Akrim, A. (2020). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Observatorium. Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam Dan Ilmu-Ilmu Berkaitan, 6(1), 1–10. https://doi.org/10.30596/jam.v6i1.5224
Alimuddin. (2012). Perspektif Syar’i dan Sains Awal Waktu Shalat. Al-Daulah, 1(1), 120–131.
Basthoni, M. (2020). A Prototype of True Dawn Observation Automation System (Prototipe Sistem Otomatisasi Observasi Fajar). Jurnal Sains Dirgantara, 18(1), 33–42. https://doi.org/10.30536/j.jsd.2020.v18.a3475
Bimas Islam. (2023). Jadwal Salat. Kemenag RI. https://bimasislam.kemenag.go.id/jadwalshalat
Fuadi, L. (2021). Fajar Penanda Awal Waktu Shubuh dan Puasa. Minhaj: Jurnal Ilmu Syariah, 2(1), 107–120.
Hariyadi Putraga, Arwin Juli Rakhmadi, Muhammad Dimas Firdaus, M. H. (2022). Penentuan Awal Waktu Subuh Menggunakan Kamera DSLR dan Metode Moving Average. JIIF (Jurnal Ilmu Dan Inovasi Fisika), 06(02), 114–122.
Herdiwijaya, D. (2017). WAKTU SUBUH Tinjauan Pengamatan Astronomi. Jurnal Tarjih, 14(1), 51–64.
Herdiwijaya, D. (2020). On the beginning of the morning twilight based on sky brightness measurements. Journal of Physics: Conference Series, 1523(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1523/1/012007
Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (2018). Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah 3.
Marzhatillah, H. T. P. (2022). Akurasi Jadwal Salat Masjid Baitussalam Gampong Nga Lb Arakeumudi Kecamatan Lhoksukon. Astroislamica: Journal of Islamic Astronomy, 1(2), 145–168. https://doi.org/10.47766/astroislamica.v1i2.937
Musonnif, A. (2011). Ilmu Falak Metode Hisab Awal Waktu Shalat, Arah Kiblat, hisab Urfi dan Hisab Hakiki Awal Bulan. Teras.
Noor, L. A. H., & Hamdani, F. F. R. S. (2018). The Dawn Sky Brightness Observations In The Preliminary Shubuh Prayer Time Determination. Qijis, 6(1).
Qomaruz Zaman. (2018). Terbit fajar dan waktu subuh (Kajian Nash Syar’i dan Astronomi). Mahakim, 2(1), 27.
Qusthalaani, I. (2018). Kajian Fajar Dan Syafaq Perspektif Fikih Dan Astronomi. Mahkamah : Jurnal Kajian Hukum Islam, 3(1), 2. https://doi.org/10.24235/mahkamah.v3i1.2744
Raisal, A. Y., Pramudya, Y., Okimustava, & Muchlas. (2019). Pemanfaatan Metode Moving Average dalam Menentukan Awal Waktu Salat Subuh Menggunakan Sky Quality Meter (SQM). Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam Dan Ilmu-Ilmu Berkaitan, 5(1), 1–13. https://doi.org/10.30596/jam.v5i1.3121
Ramza, H., Sari, Z., Bunyamin, B., Saksono, T., & Mohd Haris, M. K. (2021). Towards the Compilation of the Global Twilight Pattern. Ulum Islamiyyah, 33(1), 71–83. https://doi.org/10.33102/uij.vol33no1.269
Ritonga, M. (2021). Problematika Syafaq dan Fajar dalam Menentukan Waktu Salat Isyak dan Subuh. Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam Dan Ilmu-Ilmu Berkaitan, 7(2).
Ritonga, M. (2023). Penentuan Waktu Subuh Menggunakan All Sky Camera dan Metode Moving Average di Kota Medan. Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam, 8(1), 13–20.
Rochman, A. A., Herdiwijaya, D., & Setyanto, H. (2019). Tingkat Kepercayaan Fitting Polinomial Kurva Gradien Data SQM untuk Menentukan Kemunculan Fajar. Journal of Multidisciplinary Academic, 3(2), 27–31. http://kemalapublisher.com/index.php/JoMA/article/view/358
Rohmah, N. (2012). Syafak & Fajar Verifikasi dengan Aplikasi Fotometri: Tinjaun Syar’i dan Astronomi. Lintang Rasi Aksara Books.
Saksono, T. (2017). Evaluasi Awal Waktu Subuh & Isya Perspektif Sains, Teknologi dan Syariah. Uhamka Press & LPP Aika Uhamka.
Setyanto, H., Prastyo, H. A., Basthoni, M., Fuscha, F. A., & Al Saab, S. M. (2021). Zodiac Light Detection Based on Sky Quality Meter (SQM) Data: Preliminary Study. Al-Hilal: Journal of Islamic Astronomy, 3(2), 121–134. https://doi.org/10.21580/al-hilal.2021.3.2.8477