Hasil diagnostik Mycobacterium tuberculosis dari sputum penderita batuk ≥ 2 minggu dengan pewarnaan Ziehl-Neelsen di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar

  • Lestari Lestari Prodi Biologi, UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • St. Aisyah Sijid
    (ID)
  • Kusnadi Supriadi Hidayat
    (ID)

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang diakibatkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, penyakit ini sering ditemukan menyerang organ paru-paru. Salah satu ciri yang dari penyakit ini adalah batuk yang berlangsung ≥ 2 minggu. Pewarnaan Ziehl Neelsen menjadi metode diagnostik pertama untuk melakukan skrining pada pasien yang menjadi suspek TB. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil diagnostik M. tuberculosis dari sputum penderita batuk ≥ 2 minggu dengan pewarnaan Ziehl Neelsen di BBKPM Makassar. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode total sampling yangmana terdapat 109 sampel untuk diuji mikroskopik dengan pewarnaan Ziehl Neelsen. Hasil menunjukkan, berdasarkan karakteristik jenis kelamin sampel terdiri dari 69 (63%) laki-laki dan 40 (37%) perempuan, berdasarkan umur kelompok sampel terbagi menjadi tiga yakni 15-34 tahun (30 sampel), 35-59 tahun (58 sampel) dan ≥60 tahun (21 sampel), hasil pemeriksaan diperoleh 18 sampel positif (16,5%) dan 91 sampel negatif (83,5%).

Published
2023-04-30
How to Cite
Lestari, L., Sijid, S. A., & Hidayat, K. S. (2023). Hasil diagnostik Mycobacterium tuberculosis dari sputum penderita batuk ≥ 2 minggu dengan pewarnaan Ziehl-Neelsen di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar. Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi, 3(1), 12-17. https://doi.org/10.24252/filogeni.v3i1.29558
Section
Artikel Penelitian
Abstract viewed = 334 times