Analisis kadar biochemical oxygen demand (BOD) salah satu sungai di Sulawesi Selatan
Abstract
Air merupakan bahan yang tidak dapat dipisahkan dari seluruh aktivitas kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Kualitas air dapat berubah secara alami berdasarkan dengan adanya aktivitas dari manusia sehingga sangat berpengaruh pada kualitas air pada pemukiman. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kadar oksigen yang berada dalam air Sungai. Kualitas air sungai diukur berdasarkan parameter tertentu serta dengan metode tertentu. Indikator yang digunakan untuk mengukur kualitas kimia air salah satunya yaitu Biochemical Oxygen Demand (BOD). Analisis kualitas air dengan mengukur parameter BOD air sungai merupakan pengukuran jumlah oksigen terlarut dalam air yang digunakan bakteri dalam proses oksidasi bahan organik dan dinyatakan dalam mg/L. Metode pengukuran BOD yaitu dengan mengukur kadar oksigen terlarut awal (DO0) pada saat pengambilan sampel, kemudian mengukur kandungan oksigen terlarut kembali (DO5). Pengukuran nilai oksigen terlarut dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut DO meter dengan cara titrasi (metode Winkler, iodometri). Hasil BOD yang diperoleh yaitu pada kisaran 1,8 mg/L - 2,8 mg/L sehingga kualitas air sungai yang diukur termasuk kategori perairan tidak tercemar karena nilainya < 3mg/L.