Deteksi keberadaan virus pada sampel bawang merah (Allium ascalonicum) dan bawang putih (Allium sativum) di Laboratorium Balai Besar karantina Pertanian Makassar
Abstract
Tanaman dan bagian-bagiannya merupakan media pembawa organisme pengganggu tumbuhan (OPT) pada proses karantina tanaman dalam kegiatan pengiriman ekspor maupun impor ataupun pengiriman dari suatu wilayah ke wilayah lain di dalam negeri. OPT adalah semua organisme yang dapat menyebabkan dan menimbulkan kerusakan fisik, gangguan fisiologi dan biokimia, atau kompetisi hara terhadap tanaman budidaya. Salah satu jenis OPT pada tanaman yaitu virus dengan mekanisme penularan secara mekanis melalui organ vegetatif maupun melalui perantara vektor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteksi virus pada media pembawa (tanamana) yaitu bawang merah (Allium ascalonicum) dan bawang putih (A. sativum) yang merupakan komoditi pertanian penting. Metode yang digunakan yaitu uji serologi dengan metode DAS ELISA untuk mendeteksi keberadaan salah satu jenis virus dengan tingkat infeksi yang cukup tinggi pada tanaman bawang yaitu Onion yellow dwarf virus (OYDV). Hasil yang diperoleh dari kedua sampel bawang yaitu bahwa kedua jeni bawang, baik itu bawang merah maupun bawang putih negatif terinfeksi OYDV berdasarkan metode ELISA yang ditunjukkan dengan nilai absorbansi sampel tidak mencapai tiga kali lipat dari nilai absorbansi kontrol negatif serta tidak terjadi perubahan warna pada sumur sampel di microplate.