Pengaruh pemberian pestisida nabati terhadap larva Tenebrio molitor (ulat hongkong) pada tanaman sawi (Brassica juncea) di BBPP Batangkaluku Provinsi Sulawesi Selatan
Abstract
Pestisida nabati adalah pestisida yang bahan aktifnya berasal dari tumbuh-tumbuhan dan berkhasiat mengendalikan serangan hama pada tanaman. Pestisida nabati memiliki kelebihan yaitu mengandung senyawa fenol, alkaloid, saponin, quinon, xanthone yang mudah terurai di alam sehingga tidak mengandung residu berbahaya bagi tanaman maupun pada lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pestisida nabati terhadap larva ulat hongkong (Tenebrio molitor) pada tanaman sawi (Brassica juncea). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan desain penelitian yaitu terdiri atas 3 jenis esktrak yaitu ekstrak daun pepaya, daun mimba, dan daun sirsak, serta kontrol (tanpa esktrak) dengan 3 ulangan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa perlakuan pestisida nabati dari ketiga ekstrak tanaman berpengaruh terhadap mortalitas larva ulat hongkong pada tanaman sawi. Semua perlakuan memiliki persentase efikasi di atas 50 % dalam kurun waktu 24 jam setelah pengaplikasian (JSA), dengan ekstrak daun pepaya sebagai ekstrak terbaik dibandingkan ekstrak lainnya.