Pola lengkung telapak kaki dan ujung jari kaki masyarakat suku Lembak Bengkulu
Abstract
Beberapa suku masyarakat di Indonesia diketahui memiliki karakter fenotipe yang khas. Karakter ini dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Salah satu suku masyarakat di Indonesia adalah suku Lembak. Masyarakat suku Lembak merupakan salah satu suku asli yang mendiami wilayah Provinsi Bengkulu. Suku ini merupakan bagian dari ras Malayan Mongoloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik masyarakat suku Lembak berdasarkan fenotipe pola lengkung telapak kaki dan pola ujung jari kaki pada masyarakat suku Lembak di Desa Pulau Panggung, Bengkulu. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Pengambilan data dilakukan terhadap 100 orang masyarakat suku Lembak yang telah memenuhi syarat inklusi. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif analisis melalui wawancara dan survei langsung dengan melakukan pencetakan telapak kaki dan pengamatan bentuk ujung jari kaki masing-masing individu. Data yang diperoleh ditabulasi dan dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga pola lengkung telapak kaki dengan pola dominan yaitu normal arch (89%) dan ditemukan enam dari sepuluh pola ujung jari kaki (Aboriginal, African, Egyptian, Greek, Mongolian dan Orient) dengan pola dominan pada pola orient (42%). Analisis statistik menggunakan uji Chi-square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola lengkung telapak kaki, ujung jari kaki dengan perbedaan jenis kelamin, serta pola lengkung kaki dengan ujung jari kaki. Karakteristik kaki pada masyarakat suku Lembak di Desa Pulau Panggung didominasi pola lengkung kaki normal arch dan pola ujung jari kaki orient.