Efektivitas albumin ekstrak ikan gabus (Channa striata) terhadap penyembuhan luka pascaoperasi pada kucing domestik di UPTD Puskeswan Makassar

  • Elsa Fitrianti Prodi Biologi UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Zulkarnain Zulkarnain Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Nurmayanti Nurmayanti UPTD Puskeswan Makassar
    (ID)

Abstract

Ikan gabus hidup di perairan air tawar seperti sungai, rawa, parit dan danau. Ikan gabus sudah digunakan secara turun temurun untuk digunakan sebagai obat tradisional, terutama penggunaannya untuk mempercepat proses penyembuhan luka pasca operasi dan wanita pasca melahirkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak ikan gabus terhadap proses penyembuhan luka pasca operasi pada kucing. Penelitian dilaksanakan pada bulan September-November 2022 di Puskeswan Kota Makassar Sulawesi Selatan. Waktu pengambilan data mengikuti jam pelayanan pasien di UPTD Puskeswan Makassar yaitu mulai pukul 09.00-15.00 dengan waktu istirahat pukul 12.00-13.00 pada hari Senin sampai Jumat. Albumin ekstrak ikan gabus yang digunakan di UPTD Puskeswan Makassar yaitu merk ChannaFit. Pemberian albumin pada kucing pasca operasi diberi dosis 0,25 ml/kg BB secara oral menggunakan spoit ± 7 hari. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa dalam waktu 1 minggu luka pada bekas pasca operasi sudah menyatu dan kering. Hal ini dapat diketahui bahwa dari ekstrak ikan gabus dapat dengan cepat menyembuhkan luka. Salah satu faktor yang sangat penting dalam memengaruhi proses penyembuhan luka adalah kandungan gizinya. Oleh karena itu, ekstrak (albumin) ikan gabus menjadi salah satu alternatif untuk membantu meningkatkan kadar albumin guna membantu dalam penyembuhan luka pasca operasi.

Published
2023-08-30
How to Cite
Fitrianti, E., Zulkarnain, Z., & Nurmayanti, N. (2023). Efektivitas albumin ekstrak ikan gabus (Channa striata) terhadap penyembuhan luka pascaoperasi pada kucing domestik di UPTD Puskeswan Makassar. Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi, 3(2), 79-84. https://doi.org/10.24252/filogeni.v3i2.34747
Section
Artikel Penelitian
Abstract viewed = 1022 times