Analisis populasi ayam kampung di Jawa Timur dengan metode K-Means Clustering
Abstract
Ayam kampung merupakan jenis ayam lokal yang memiliki populasi terbesar di Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Ayam kampung dikenal dengan kemampuannya mencari makan secara mandiri di alam bebas, sehingga mudah dipelihara dan memiliki adaptasi yang baik terhadap lingkungan. Oleh karena itu, peternakan ayam kampung sangat berkontribusi terhadap perekonomian desa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis populasi atau pertumbuhan ayam kampung di Jawa Timur serta mengelompokkan populasi ayam kampung di provinsi tersebut pada tahun 2020 hingga 2022. Penelitian ini berfokus pada analisis populasi ayam kampung di Jawa Timur, dengan menggunakan metode K-Means Clustering. Metode K-Means Clustering adalah salah satu teknik dalam algoritma clustering yang sangat efektif dan efisien dalam mengelompokkan data dalam jumlah besar. Hasil penelitian diketahui bahwa dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, terdapat 4 kabupaten/kota dengan klaster populasi tinggi, 13 kabupaten/kota dengan klaster populasi sedang, dan 21 kabupaten/kota dengan klaster populasi rendah.