Uji kadar amonia dengan spektrofometer secara fenat
Abstract
Amonia dalam air dapat berasal dari aktivitas manusia, seperti limbah industri dan pertanian, yang dapat mencemari ekosistem perairan. Pengukuran kadar amonia sangat penting untuk pemantauan kualitas air dan pengelolaan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kadar amonia (NH₃) dalam sampel air sungai menggunakan metode spektrofotometri dengan reagen fenol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan pembentukan kompleks indofenol antara amonia dan fenol yang dapat diukur menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 640 nm. Larutan standar amonia digunakan untuk membuat kurva kalibrasi, yang kemudian digunakan untuk mengukur konsentrasi amonia dalam sampel uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa absorbansi sampel uji berbanding lurus dengan konsentrasi amonia yang terkandung di dalamnya, yang sesuai dengan hukum Beer-Lambert. Konsentrasi amonia yang terukur dalam sampel uji bervariasi antara 0,00 hingga 20,8 mg/L, tergantung pada konsentrasi amonia dalam sampel. Dengan demikian, metode spektrofotometri ini terbukti efektif, akurat, dan dapat diandalkan untuk pengukuran kadar amonia dalam air, serta dapat diterapkan untuk pemantauan kualitas air dalam pengelolaan lingkungan.