Rekonstruksi Epistemologi Fiqh Al-Hadis: Upaya Memahami Fiqh Al-Hadis

  • Muhammadiyahamin Amin Lecturer
    (ID)

Abstract

Rekonstruksi epistemologi Fiqh al-Hadis dalam konteks ini diharapkan menjadi alternatif dalam memandang persoalannya secara komprehensif. Oleh karena epistemologi hadis terletak pada pemahaman hadis maka penafsiran ulang suatu hadis sesuai dengan konteksnya, berarti menemukan kembali dimensi epistemologi yang baru. Tentu saja, pemikiran ini potensial akan menimbulkan kontroversi. Dalam hal ini, perlu adanya kedewasaan sikap. Keteladanan Nabi yang dengan arif menyikapi ikhtilaf al-hadis, dalam arti, perbedaan para sahabat beliau dalam memahami pesan yang disampaikan, sejatinya diikuti. Kepada yang kontra rekonstruksi bisa dikatakan, “Kamu telah memahami hadis secara tepat.” Dan kepada yang pro rekonstruksi bisa dikatakan, “Kamu mendapatkan pahala”. Bukankah orang yang melakukan ijtihad itu tetap mendapatkan pahala, meskipun ijtihadnya salah.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Qur’an al-Karim.

Abu Syuhbah, Muhammad bin Muhammad bin. I‘lam al-Muhaddisin. Mesir: Dar al-Kitab al-‘Arabi, 1962.

Abu Zahrah, Muhammad. Ushul al-Fiqh. Kairo: D±r al-Fikr al-‘Arabi, 1985.

Amin, Muhammadiyah. Ilmu Hadis. Cet, II; Yogyakarta: Grha Guru, 2011.

Badran, Ab­ al-‘Ainain Badran. Usul al-Fiqh al-Islami. Iskandariyah: Syabab al-Jami’ah, t.th.

Al-Bukhari, Abu ‘Abd Allah Muhammad bin Isma‘il bin Ibrahim. Al-Jami’ al-Shahih (Shahih al-Bukhari). Beirut: Dar al-Fikr, 1414 H./1994 M.

Al-Ghazali, Abu Hamid Muhammad. Al-Mustasyfa min ‘Ilm al-Usul. Mesir: al-Maktabah al-Jadidah, 1971.

Hamadah, ‘Abbas Mutawalli. Al-Sunnah al-Nabawiyyah wa Makanatuha fi al-Tasyri’. Kairo: Dar al-Qaumiyah, 1965.

Hasballah, ‘Ali. Usul al-Tasyri’ al-Islami. Mesir: Dar al-Ma’arif, 1976.

Hitty, Philip K. History of The Arabs. London: The Macmillan Press Ltd., 1974.

Ibn Hanbal, Abu ‘Abd Allah Ahmad. Musnad Ahmad bin Hanbal. Beirut: al-Maktab al-Islami, 1398 H./ 1978 M.

Ibn Khaldun. ‘Abd al-Rahman bin Muhammad. Muqaddimah ibn Khaldun. T.tp.: Dar al-Fikr, t.th.

Ismail, M. Syuhudi.. Hadis Nabi Yang Tekstual dan Kontekstual: Telaah Ma’ani al-Hadits tentang Ajaran Islam yang Universal, Temporal, dan Lokal. Jakarta: Bulan Bintang, 1994.

Khallaf, ‘Abd al-Wahhab. ‘Ilm Ushul al-Fiqh. Mesir: al-Da’wah al-Islamiyah Syabab al-Azhar, 1968.

Al-Naisaburi, Ab­ al-Husain Muslim bin al-Hajjaj al-Qusyayri. Al-Jami’ al-Shahih (Shahih Muslim). T.t.: ‘Isa al-Babi al-Halabi wa Syurakah, 1955.

Al-Siba’i, Musthafa. Al-Sunnat wa Makanatuha fi al-Tasyri‘ al-Islami. T.t.: Dar al-Qaumiyah li al-Tiba’ah wa al-Nasyr, 1949.

Al-Sijistani, Abu Dawud Sulaiman bin al-Asy‘ats. Sunan Abi Dawud. Beirut: D±r al-Fikr, t.th.

Al-Suyuthi, Jalal al-Din ‘Abd al-Rahman bin Abi Bakr. Asbab Wurud al-Hadis aw al-Lam’ fi Asbab al-Hadis. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, 1984.

Syaltut Mahmud. Al-Islam ‘Aqidah wa Syari’ah. Kairo: Dar al-Qalam, 1966.

A-Syarbini, Syams al-Din Muhammad bin Muhammad al-Khathib. Mugni al-Muhtaj ila Ma’rifat Ma’ani Alfaz al-Minhaj. Beirut: Dar al-Fikr, 1978.

Al-Syaukani, Muhammad bin ‘Ali bin Muhammad. Irsyad al-Fuhul. Surabaya: Salim bin Sa‘ad bin Nabhan wa Akhuhu Ahmad, t.th.

Al-Turmuzi, Abu ‘Isa Muhammad bin ‘Isa bin Saurah. Sunan al-Turmuzi (al-Jami’ al-Shahih). Indonesia: Maktabat Dahlan, t.th.

Watt, W. Wontgomery. Muhammad the Prophet and The Statesman. London: Oxpord University Press, 1969.

Published
2022-05-22
How to Cite
Amin, M. (2022). Rekonstruksi Epistemologi Fiqh Al-Hadis: Upaya Memahami Fiqh Al-Hadis. Ihyaussunnah : Journal of Ulumul Hadith and Living Sunnah, 1(2), 78-90. https://doi.org/10.24252/ihyaussunnah.v1i2.28406
Abstract viewed = 454 times