PEMETAAN RESIKO PENYAKIT AKIBAT TIMBULAN SAMPAH DOMESTIK DI KOTA TERNATE MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

  • ABDUL MUBARAK Teknik Informatika Universitas Khairun
    (ID)
  • VRITA TRI ARYUNI Pendidikan Geografi Universitas Khairun
    (ID)

Abstract

Kota Ternate merupakan kota yang paling maju dan sentra dari kegiatan perekonomian di Provinsi Maluku Utara. Hal ini membuat Kota Ternate menjadi salah satu kota yang paling tinggi jumlah penduduknya. Hal ini pula membawa suatu permasalahan baru terhadap lingkungan yaitu meningkatnya jumlah timbulan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk membuat pemetaan terhadap wilayah yang beresiko penyakit akibat timbulan sampah. Metode yang digunakan untuk menentukan daerah yang beresiko penyakit yaitu dengan geospatial analysis melalui buffer dan overlay analysis peta jumlah penduduk, jarak timbulan sampah dengan rumah tinggal warga, jarak dari sumur, jarak dari fasilitas kesehatan, jarak dari sungai, jumlah penduduk usia rentan, dan tingkat pendidikan penduduk. Hasil dari penelitian ini yaitu pemetaan yang menggunakan Sistem Informasi Geografis yang menunjukkan lokasi yang rentan terhadap penyakit akibat timbulan sampah.

 

Kata Kunci: Pemetaan, Resiko, Sampah, Penyakit, SIG.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

ABDUL MUBARAK, Teknik Informatika Universitas Khairun
Teknik Informatika Universitas Khairun
VRITA TRI ARYUNI, Pendidikan Geografi Universitas Khairun
Pendidikan Geografi Universitas Khairun

References

Adeolu, A. Oriaku A.V, Adewuni G.A and Otitoloju A.A. 2011. Assessment of Groundwater Contamination by Leachate Near a Municipal Solid Waste Landfill. African Journal of Environmental Science and Technology. 5(11): 933-940

Budhiati. 2011.Hubungan Antara Kondisi Sosial Ekonomi, Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Tentang Pengelolaan Lingkungan Dengan Perilaku Hidup Sehat Masyarakat di Kota Surakarta. Jurnal Ekosains. 3(2); 52-59.

Chikodzi,D. 2013. Spatial Modelling of Malaria Risk Zone Using Environmental, Anthropogenic Variables and Geographical Information Systems Techniques. Journal of Geosciences and Geomatics. 1(1): 8-14

Dahlan, A., A. Munawar, Supriadi. 2014. Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Faktor Budaya Dengan Kejadian Tifus di Wilayah Kerja Puskesmas Lambur Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2013. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari. 14(1): 95-101.

Darmawan,M. 2011.Sistem informasi Geografi (SIG) dan Standarisasi Pemetaan Tematik. Kajian Standarisasi Pemetaan Tematik Pertanahan, Jakarta Bassey, I.U, A.A Brooks, B.E. Asikong, E. Andy. 2015. Environmental And Public Health Aspects Of Solid Waste Management Ant The Lemna Dumsite In Calabar, Cross River State, Nigeria. International Journal Of Tropical Disease and Health. 10(3):1-13.

Gogoi, L. 2013. Municipal Solid Waste Disposal: A Case Study in Guwahati City to Mitigate The Man Made Disaster. IOSR Journal of Humanities And Social Science (IOSR-JHSS). 9(3):55-60

Lubis, S.M,S. Pasaribu, C.P Lubis. 2008. Enterobiasis Pada Anak. Sari Pediatri. 9(5); 314-318

Published
2019-04-05
Section
Volume 4, Nomor 1 April 2019
Abstract viewed = 1087 times