ANALISIS PEMETAAN ZONA KONSERVASI AIR TANAH DI PROVINSI SULAWESI SELATAN MENGGUNAKAN APLIKASI QGIS

  • Abu Ammar UIN Alauddin Makassar
  • Askar
    (ID)
  • Abd. Munir HB Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Sahara Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

This study is titled Mapping Analysis of Groundwater Conservation Zones in South Sulawesi Province Using QGIS Application. This study aims to digitize the map of groundwater conservation zones in 13 regencies/cities in South Sulawesi Province and to find out the division of groundwater conservation zones in 13 regencies / cities in South Sulawesi while calculating the area of each zone. The method used in this study is to use data processing methods, where secondary maps in jpeg form are digitized and then analyzed to obtain results in the form of zone division and area of each zone. From the results of research that has been obtained, there are 5 types of groundwater conservation zones, namely critical zones, rare zones, vulnerable zones, safe zones, and addition zones. In 13 regencies/cities in South Sulawesi Province the most extensive zone is a safe zone with an area of 818912.42 hectares. However, the second largest zone (59626,923 hectares) is a vulnerable zone where in this zone can no longer absorb properly. For this reason, there needs to be a preventive way to overcome the problem.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adi, R. N., & Setiawan, O. (2010). Penentuan Zonasi Tataguna Air Tanah di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 7(4), 315-339.

Affan, F. M. (2014). Analisis perubahan penggunaan lahan untuk permukiman dan industri dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Jurnal Ilmiah Pendidikan Geografi, 1(2), 49-60.

Ardiansyah, A., & Kardono, K. (2017). Sistem informasi geografis (sig) pemetaan jaringan pipa dan titik properti pelanggan di pt aetra air Tangerang. Jurnal Ilmiah Fifo, 9(1), 81-89.

Asdak, C. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Franto, F., & Gusa, R. F. (2013). Pemetaan Zonasi Akuifer Air Tanah Untuk Sumber Air Bersih Masyarakat Desa Balunijuk. PROMINE, 1(1).

Hilda, A. M., & Elly, M. J. (2019). Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk Pengembangan Sistem Informasi Geospasial. Jurnal SOLMA, 8(2), 258-267.

Priyono, S. B., & Rahayu, S. (2003). Aplikasi Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis (SIG) Untuk Perencanaan Pengembangan Tambak Biocrete. Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada, 5(2), 32-38.

Saldanela, S., Sutikno, S., & Hendri, A. (2015). Pemetaan Pola Aliran Air Tanah Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) di Kawasan Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru (Doctoral dissertation, Riau University).

Sulistiyanto, S. (2017, August). Pemanfaatan Qgis Cloud Untuk Pemetaan Pabrik Gula Di Jawa Timur. In Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) (Vol. 1, No. 1, pp. B08-1).

Published
2022-10-05
How to Cite
Ammar, A., Askar, Munir HB, A., & Sahara. (2022). ANALISIS PEMETAAN ZONA KONSERVASI AIR TANAH DI PROVINSI SULAWESI SELATAN MENGGUNAKAN APLIKASI QGIS. JFT: Jurnal Fisika Dan Terapannya, 9(1), 55-64. https://doi.org/10.24252/jft.v9i1.26495
Section
Artikel
Abstract viewed = 540 times