PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI BATOK BIJI KLUAK SEBAGAI ADSORBEN AIR SUMUR YANG TERCEMAR

  • Sitti Fatimah Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Iswadi Iswadi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Muh Said L Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)

Abstrak

This research aims to determine the mineral content of activated charcoal made from kluwak seed shell, the quality of activated charcoal made from kluwak seed shell, and the absorption capacity of kluwak seed shell charcoal as adsorbent of polluted well water after testing. From the results of XRF analysis, it can be seen that there are still several types of impurities in activated carbon shells of kluwak seeds. It can be said that the activated carbon obtained is not yet fully pure activated carbon because pure activated carbon only contains 100% carbon. Where the quality of activated charcoal made from kluwak seed shells meets the requirements of SNI-06-3730-1995 in terms of water content and ash content. And the absorption capacity of Kluwak sage shell charcoal as an adsorbent of contaminated well water after testing, namely the gravel, activated carbon, and silica sand have met the clean water eligibility standards when viewed from turbidity and color while in the gravel filter layer, silica sand, carbon and in the silica sand filter, activated carbon, gravel have not met the eligibility requirements for clean water because of the high turbidity and the solid color.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Andayani, W. dan A. Sumarno. Aplikasi Radiasi Pengion Dalam Penguraian Limbah Industri Radiolisis Larutan standar Zat Warna Reaktif

Cibacon Violet 2 R. Batan. Vol.32, No. 1. 1999.

Bening, Citra. Water Treatment and Prefikation. Darinetlibrary (online). Diakses pada tanggal 2 Januari 2018. 2011.

Dwi T, Sabariah M, M Baharudin R. A study on Artificial Recharge Well as a Part of Drainage System and Water Supply in UHTM. National Seminar on Environment, Development, and Sustainability. 1:106-111. 2008.

Gabriel, J.F. Fisika Lingkungan. Cet. I: Jakarta. 2001.

Halla, Y. P. Taba dan A.B Susilawati. Adsorpsi Rhodamin B Dalam Air oleh Karbon Aktif Tempurung Kenari. Jurnal Alam dan Lingkungan. Vol.1 No.1. 2010.

Hamer, M.J. Water and Waste Water Technology. Second edition, john Willey and Sons. 1986.

Harmayani, K. D., Konsukartha, IG.M., Pencemaran Air Tanah Akibat Pembuangan Limbah Domestic di Lingkungan Kumuh. Vol. 5 No. 2. 2007.

Hendra, D. Pembuatan Arang Aktif dari Tempurung Biji Kelapa Sawit dan Serbuk Kayu Gergajian Campuan. Jurnal Penelitian Hasil Hutan. Vol.24 No.2. 2006.

Isna, Syaukiah. Analisis Variasi Waktu dan Kecepatan Pengaduk Pada Proses Adsopsi Limbah Logam Berat dengan Arang Aktif. Info Tehnik. Vol.12 No 1.2011.

Juliandini, Fitrianita. Uji Kemampuan karbon Aktif dari Limbah Kayu Sampah Kota Untuk Penyisihan Fenol. Program Studi MMT-ITS, Surabaya. ISBN:978-979-99735-4-2. 2008.

Kementerian Agama R.I. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Surabaya. Duta Ilmu 2016.

Khansamida. Structural Equation Modeling (SEM) Keunggulan SEM. https://khansamhamnida.wordpress.com. 2011.

Lempang, Mody. Pembuatan dan Kegunaan Arang Aktif. Makassar. Vol.11 No 2. 2014.

Mars H, Reinoso. Aktivated Karbon. Amsterdam. Elsevier. 2006.

Meisrilestari, Yessy. Pembuatan Arang Aktif dari Cangkang Kelapa Sawit dengan Aktifasi Secara Fisika, Kimia dan Fisika-Kimia. Konversi. Vol.2 No 1. 2013.

Patel, R. and Suresh. Kinetick and Ekuilibrium Studies on the Biosorption of Reaktive Blacj 5 Dyn By Aspergillus Foetidus. Bioresours Technology. pp. 51-58. 2008.

Pelita. Manfaat dan Bahaya Biji Kluwak. Wordpres.com. 2012. (1 Oktober 2017).

Pembayun, G. Remigius. dkk. Pembuatan Arang Aktif dari Tempurung Kelapa dengan Aktivator NaCl2 dan Na2CO3 sebgai adsorben untuk Mengurangi Kadar Venol dalam Air Limbah. Jurnal Teknik Pomits. Vol.2. No.1. 2013.

Puan. Mengenal Kluwak Lebih Dekat. Wordpress. 2017. (1 Oktober 2017).

Purwanto, D. Arang dari Limbah Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq). Jurnal Penelitian Hasil Hutan. Bogor. Vol.29, No. 1. 2011.

Rahayu, Tuti. Karasteristik Air Sumur Dangkal di Wilayah Kartusura dan Upaya Penjernihannya. Jurnal Penelitian Sains dan Teknologi. Vol, No.2 :104-124. 2004.

Ramja, A fuadi. Pembuatan Karbon Aktif dari Pelepah Kelapa (cocos nunifera). Jurnal Tehnik Kimia. Sumatra. Vol. 15 No. 2:15. 2008.

Roy GM. Activated Karbon Applications in the Food and Pharmaceutical Industries. Lancaster: Technomic. 1985.

Sembiring MT, Sinaga TS. Arang Aktif (Pengenalan dan Proses Pembuatannya). Sumatera Utara: Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. 2003.

Sihab. M. Q. Tafsir Almisbah. PT. Lantera Hati Tanggerang.1017

SNI (Standar Nasional Indonesia). SNI- 06-3730-1995: Arang Aktif Teknis Jakarta. Badan Standar Nasional. 1995.

Subroto. Manfaat dan Bahaya Kluwek. Wordpress. (Diakses pada tanggal 2 januari 2018). 2014.

Sudarja, D. dan Cokro. Kaji EkperimentalEfektifitas Penyerapan Limbah Cair Industri Batik Taman Sari Yokyakarta menggunakan Arang Aktif

Mesh 80 dari Limbah Gergaji Kayu Jati. Jurnal ilmiah semesta tehnika. Vol14:50-58. 2012.

Villacarias F et al. Adsorption of Simple Aromatic Compounds on Activated Karbon. Journal of Colloid and Interface Science 293:128-136. Marsh H, 2005.

Wahyu. XRF. http:duniawahyu.blogspot.cp.id/2010/11/xrd-xray-difraction.html. 2011.(8 Oktober 2017)

Widyati, N. Analisa Pengaruh Heating Rate Terhadap Tingkat Kristal dan Ukuran Butir Lapisan BZT yang Ditumbuhkan dengan Metode Sol Gelombang Surya. Surakarta. 2012.

Wulandari, Membuat Arang Batok Kelapa. Edukasi. (Diakses pada tanggal 2 januari 2018). 2017

Diterbitkan
2018-12-30
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 388 times

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

> >>