PERAN WHISTLEBLOWER DALAM PENGELOLAAN DANA DESA UPAYA MEWUJUDKAN GOOD VILLAGE GOVERNANCE
Abstrak
Tujuan penelitian untuk mengetahui peran whistleblower dalam pengelolaan dana desa dalam upaya mewujudkan good village governance. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang didasarkan pada perspektif subjek penelitian. Sumber data penelitian yaitu data primer yang diperoleh langsung dari informan, sedangkan data sekunder diperoleh dari jurnal, buku dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan dana desa sudah transparansi sesuai dengan prinsip good village governance yang dibuktikan dengan adanya pemasangan baliho dan informasi realisasi penggunaan dana desa kepada masyarakat. Good village governance dapat terwujud apabila ada keterbukaan aparat desa serta peran whistleblower dalam pengelolaan dana desa. Pengelolaan dana desa yang transparan serta keterlibatan masyarakat sebagai whistleblower dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat.
Kata kunci : Whistleblower, Pengelolaan Dana Desa, Good Village Governance
The purpose of the study was to determine the role of whistleblowers in managing village funds in an effort to realize good village governance. This research is a qualitative research with a phenomenological approach based on the perspective of the research subject. Sources of research data are primary data obtained directly from informants, while secondary data is obtained from journals, books and documents. The results showed that the management of village funds was transparent in accordance with the principles of good village governance as evidenced by the installation of billboards and information on the realization of the use of village funds to the community. Good village governance can be realized if there is openness of village officials and the role of whistleblowers in managing village funds. Transparent village fund management and community involvement as a whistleblower can gain the trust of the community.
Keywords: Whistleblower, Village Fund Management, Good Village Governance
Referensi
DAFTAR PUSTAKA
Aminudin, A. 2019. Implementasi of Good Village Governance in Village Development. Journal of Public Administration and Local Governance,1(3): 1-17.
Arifiyanto, D. F., & Kurrohman, T. 2014. Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa Di Kabupaten Jember. Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan, 2(3): 473-485.
Busra, N.F. B., Muhammad, A., & Agustiawan. 2019. Pengaruh Tingkat Keseriusan Kecurangan, Personal Cost, dan Komitmen Organisasi terhadap Kecurangan Melakukan Whistleblowing. Muhammadiyah Riau Accounting and Business Journal, 1(1): 11-19.
Bagustianto, R. 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk Melakukan Tindakan Whistle-blowing (Studi pada PNS BPK RI). Jurnal Ekonomi dan Keuangan, ISSN 1411-0393: 276-295.
Devine., dkk. 2011. The Corporate Whistleblower’s Survival Guide. California. Beret-Koehler Publishers, Inc.
Herianti., & Arifin, S. 2020. Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa Tahun Anggaran 2018 di Kecamatan Palakka Menurut Perspektif Keuangan Publik Islam. Jurnal Al-Tsarwah,3(1): 21-42.
Hashemnezhad, H. 2015. Qualitative Content Analysis Research: A Review Article. Journal of ELT and Applied Linguistics, 3(1): 54-62.
Ilyas, H., Muhammad, S., & Syamsu, A. 2019. Bayangan Pinokio Dalam Pengelolaan Alokasi Dana Desa. Jurnal Ilmu Ekonomi,2(2):176-183.
Ibrahim. 2015. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Indriantoro, N. dan B. Supomo. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM.
Islamiyah, F., Anwar, M., & Ati, R. S. 2020. Pengaruh Kompetensi Aparatur Desa, Moralitas, Sistem Pengendalian Internal, dan Whistleblowing Terhadap Pencegahan Fraud Dalam Pengelolaan Dana Desa Di Kecamatan Wajak (Studi Empiris Pada Desa Sukoanyar, Desa Wajak, Desa Sukolilo, Desa Blayu, dan Desa Patokpicis). Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi,1(8): 1-13.
Jayanti, L. S. I. D., & Ketut, A. S. 2019. Pengaruh Kompetensi SDM, Moralitas, Whistleblowing, dan SPI Terhadap Pencegahan FraudDalam Pengelolaan Dana Desa. E-Jurnal Akuntansi,3(29): 1117-1131.
Julita, E., & Syukriy, A. 2020. Transparansi dalam Pengelolaan Dana Desa (Studi di Kecamatan Sukakarya Kota Sabang). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi, 2 (5): 213-221.
Kuncoro, M. 2013. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi: Bagaimana Mneneliti dan Menulis Tesis?. Edisi 4. Jakarta: Erlangga.
Krehastuti., dkk. 2014. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Intensi Auditor untuk Melakukan Tindakan Whistleblowing (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Semarang. Diponogoro Journal Of Accounting, 3(2): 1-10.
Mulyani, S., dkk. 2018. Peran Anggaran Partisipatif, Good Village Governance Dalam Meningkatkan Pembangunan Desa. Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat,3(7): 203-208.
Moelong, Lexy J. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Muhammad, A. A. 2013. Kesadaran Hukum Masyarakat Kampung Mahmud Untuk Memiliki Sertifikat Atas Hak Ulayat. Repository Universitas Indonesia, 2(2): 66-79.
Majid, J. 2020. Mengungkap Kebijakan Manajemen Publik untuk Mewujudkan Good Corporate Governance dalam Perspektif Dialogis Digital (Studi Kasus Grab Cabang Makassar). Jurnal Ilmiah Akuntansi Peradaban, 1(6): 88-108.
Nassaji, H. 2015. Qualitative and Descriptive Research: Data Type Versus Data Analysis. SAGE Journal, 19(2): 129-132.
Paramitha, N. P. Y., & I Made, P. A. 2020. Pengaruh WhistleblowingSystem,Good Corporate Governance dan Efektivitas Pengendalian Internal Terhadap Pencegahan Kecurangan Dalam Pengelolaan Dana Desa. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, 2(11): 33-42.
Rahman, M. A., Memen, S., & Alfian, H. 2016. Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam Pencapaian Good Governance (Studi Empiris di Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa). Jurnal Manajemen Ide dan Inspirasi, 2(3) : 25-41.
Romadaniati., dkk. 2020. Pengaruh Kompetensi Aparatur Desa, Sistem Pengendalian Internal dan Whistleblowing Sistem Terhadap Pencegahan Fraud Pada Pemerintahan Desa Dengan Moralitas Individu Sebagai Variabel Moderasi (Studi Pada Desa-desa Di kabupaten Bengkalis). Jurnal Ilmiah Akuntansi,3(4): 227-237.
Parianti, N. P. I., dkk. 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Niat dan Perilaku Whistleblowing Mahasiswa Akuntansi. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 5(12): 4209-4236.
Semendawai, A. H., dkk. 2011. Memahami Whistleblower. Jakarta Pusat: Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Sale, A. 2016. Makna Transparansi dalam Pengelolaan Keuangan Daerah. Jurnal Riset Akuntansi : 1(2)
Suripatty, R., & Arce, Y. F. 2020. Transparansi Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa terhadap Pemanfaatan Pemberdayaan Masyarakat Papua Di Kabupaten Sorong Propinsi Papua Barat. Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis, 2(13): 1-5.
Soukotta, V., & Intiyas, U. 2019. Apakah Gaya Kepemimpinan Mendukung Potensi Pengungkapan Kecurangan Pengelolaan Dana Desa?. Jurnal Online Insan Akuntan,2(4): 223-238.
Susmanchi, G. 2012. Internal Audit and Whistle-Blowing, Economics, Manajement, and Financial Markets, 7(4): 415-421.
Setyawati, I., dkk. 2015. Factor-Faktor Yang Mempengaruhi Niat Untuk Melakukan Whistleblowing Internal (The Factors Influencing Internal Whistleblowing Intention). Jurnal Ekonomi dan Bisnis,2(17): 22-33.
Sugianto., Abdul, H. H.,& Tawakkal. 2011. Hubungan Orientasi Etika, Komitmen Profesional, Sensitivitas Etis dengan WhistleblowingPerspektif Mahasiswa Akuntansi: 1-17.
Satriajaya, J. 2018. Reinventing Village Government dalam Penganggaran Desa Menuju Good Village Governance. Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan,1(1): 1-16.
Sayuti, S., Jamaluddin, M., & Muhammad, S. S. J. 2018. Perwujudan Nilai Transparansi, Akuntabilitas dan Konsep Value For Money dalam Pengelolaan Akuntansi Keuangan Sektor Publik. Jurnal Ilmiah Akuntansi,1(1): 16-28.
Safitri, D., & Sem, P. S. 2019. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Aparatur Sipil Negara (ASN) Melakukan Tindakan Whistleblowing. Komunikasi Ilmiah Akuntansi dan Perpajakan, 12(1): 10-27.
Seni, N. N. A., & Ni, M. D. R. 2017. Theory of Planned Behavior untuk Memprediksi Niat Berinvestasi. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 6(12): 4043-4068.
Tiara, N. N. A., & Susi, H. 2018. Praktik Pengelolaan Keuangan Dana Desa. Jurnal Akuntansi Multiparadigma,1(9): 136-155
Wahyuni, E. S., & Tiara, N. 2018. Analisis Whistleblowing System dan Kompetensi Aparatur Terhadap Pencegahan Fraud (Studi Empiris Pada Satuan Oganisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bengkalis). Jurnal Inovasi dan Bisnis,6: 189-194.
Wijayanti, P., & Rustam, H. 2018. Pencegahan Fraud Pada Pemerintahan Desa. Jurnal Akuntansi Multiparadigma,2(9): 331-345.
Widyawati, S. 2019. Pengaruh Whistleblowing System, Moralitas Aparat dan Budaya Tri Hita Karana Terhadap Pencegahan Fraud Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung. Universitas Pendidikan Ganesha.
Widiyarta, K., dkk. 2017. Pengaruh Kompetensi Aparatur, Budaya Organisasi, Whistleblowing Dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Pencegahan Fraud Dalam Pengelolaan Dana Desa (Studi Empiris Pada Pemerintah Desa Di Kabupaten Buleleng). Jurnal Akuntansi Program S1,2(8): 1-12.
Wardani, C. A., & Sulhani. 2017. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Whistleblowing System di Indonesia. Jurnsl Akuntansi Riset,9(1): 29-44.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Under the following terms of Creative Commons:
-
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
-
NonCommercial — You may not use the material for commercial purposes.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.