STUDI FENOMENOLIGI TANTENAG GOOD PERSANTREN GOVERNANCE PADA PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR, PONOROGO

  • Annisa Fitriana
  • Gugus Irianto
  • Aji Dedi Mulawarman

Abstrak

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman dan kesadaran dari tata kelola organisasi PMDG dari perspektif keIslamannya. Penelitian menggunakan pendekatan fenomenologi Islam yang memiliki motivasi untuk mengintegrasikan ilmu kauliyah (agama) dan ilmu kauniyah (empiris). Secara umum, pemahaman dan kesadaran dari tata kelola organisasi PMDG mengungkapkan bahwa nilai yang dijadikan driven dalam tata kelola dan keberlanjutan organisasi Pondok Modern Darussalam Gontor yaitu Ibadah karena Lillah yang ditransformasikan kepada seluruh penghuni pondok melalui Panca Jiwa yang membentuk etos kerja produktif dalam penyelenggaraan pondok. Totalitas dalam penyelenggaraan pondok menjadi lebih kental sense of belonging-nya terlebih karena konsep wakaf (harta, diri, dan ilmu) yang diusung dan menjadi ciri khas PMDG.  

Kata Kunci : Good Pesantren Governance, Wakaf dan Ulama

ABSTRACT

               This study aims to gain understanding and awareness of PMDG organizational governance from an Islamic perspective. The study used an Islamic phenomenology approach that has the motivation to integrate kauliyah (religious) and kauniyah (empirical) sciences. In general, the understanding and awareness of PMDG organizational governance reveals that the value that is driven in the governance and sustainability of Pondok Modern Darussalam Gontor organization is Worship because Lillah is transformed to all cottage residents through Panca Jiwa which form a productive work ethic in cottage management. Totality in the implementation of the cottage becomes more viscous sense of belonging, especially because the concept of waqf (wealth, self, and knowledge) that carried and became the hallmark of PMDG.

Key Words:  Good Pesantren Governance, Waqf dan Ulama
Diterbitkan
2018-06-30
Bagian
Vol. 4 No. 1
Abstrak viewed = 464 times