AKUNTANSI SPIRITUAL : USAHA BERBASIS AKHIRAT

  • Riza Praditha

Abstrak

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali dan mendalami alasan yang mendasari konsep bisnis yang dilakukan oleh pemilik toko 33 serta dampaknya terhadap perolehan laba usaha. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang mana peneliti berusaha menggambarkan bagaimana konsep yang dimaksudkan. Metode pengumpulan data menggunakan data primer di mana peneliti melakukan survey, wawancara dan pengamatan langsung pada subjek penelitian yakni toko 33. Hasil yang diperoleh bahwa toko 33 menjadikan “akhirat” adalah tujuan dari setiap aktivitas bisnisnya. Jam operasional yang digunakan adalah waktu-waktu selain waktu beribadah. Dengan menjajakkan produk yang halal akan menghasilkan laba halal yang kemudian  dianggap sebagai laba “akhirat”.

Kata kunci: Konsep Bisnis Akhirat, Konsep Laba Akhirat, Akuntansi Spiritualitas

 

ABSTRACT

The purpose of this study is to explore and explore the underlying reasons for business concepts conducted by owners of “Toko 33” and the impact on business profits. The research method used a descriptive qualitative approach which the writer tried to describe how the intended concept. Methods of data collection using primary data which writer conducted surveys, interviews and direct observations on the subject of research that is Toko 33. The results obtained that Toko 33 make "akhirat" become a purpose of each business activity. The operational hours used are times other than worship time. By placing a halal product will produce halal profit which is then regarded as the "akhirat".

Keywords: Business “akhirat” concept, Earning “akhirat” concept, Accounting Spirituality

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

----------, (2013). Al-Qur’an dan terjemah. Yayasan Wakaf Universitas Muslim Indonesia. Penerbit SABIQ. Depok.

Alimuddin dan Muhammad Ruslan. (2016). Ideologi akuntansi Islam. Rajagrafindo. Depok.

Alimuddin. (2011). Konsep harga jual maslahah. Disertasi tidak dipublikasikan. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univrsitas Brawijaya Malang

Corner, Patricia Doyle. (2009). Workplace spirituality and usiness ethics: Insight from an eastern spiritual tradition. Juornal of Business Ethics (85). Hal. 377-389.

Ghani, Muhammad Abdul. (2005). The spirituality in business – pencerahan hati bagi pelaku usaha. Pena Pundi Aksara. Jakarta.

Hedricks, Gay dan Kate Ludeman. (2003). The Corporate Mistic. Mizan. Bandung.

Idris, Fitriani. (2014). Implikasi nilai-nilai spiritual pedagang pasar tradisional terhadap konse dan praktik akuntansi (studi pada pasar tradisional di Kabupaten Gowa). Skripsi tidak dipublikasikan. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin Makassar.

Norvadewi. (2015). Bisnis dalam perpektif Islam. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam. AL-TIJARY Vol. 01 No. 01. Hal. 33-46.

Santosa, Ippo ‘right’. (2011). 7 Keajaiban rezeki. Gramedia. Jakarta.

Santoso, Listiyono dkk. (2015). Epistemologi kiri. Ar-ruzz media. Yogyakarta.

Soeprapto, HR Riyadi. (2002). Interaksionisme Simbolik. Averroes Press. Malang.

Stead, Jean G. dan W. Edward Stead. (2014). Building spiritual Capabilities to Sustain sustainability-based competitive advantages. Journal of Management, Spirituality and Religion. Vol. 11, No.2. Hal. 143-158.

Zaroni, Akhmad Nur. (2007). Bisnis dalam Perspektif Islam (Telaah aspek keagamaan dalam kehidupan ekonomi). MAZAHIB Vol. 04, No. 02. Hal. 172-184.

Zaprulkhan. (2016). Filsafat ilmu - sebuah analisis kontemporer. Rajagrafindo Persada. Depok.

Diterbitkan
2018-12-23
Bagian
Vol. 4 No. 2
Abstrak viewed = 962 times