Produksi Semen Segar (Volume dan Konsentrasi) dan Beku dari Sapi Pejantan dengan Skor Kondisi Tubuh (SKT) yang Berbeda

  • Rasyidah Mappanganro Universitas Islam Negeri Alauddin
    (ID)

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui produksi semen segar, konsentrasi spermatozoa dan produksi semen beku (straw) dari sapi pejantan dengan skor kondisi tubuh (SKT) yang berbeda, serta SKT pejantan yang ideal untuk dijadikan sebagai produsen semen yang baik. Penelitian ini dilaksanakan di Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Inseminasi Buatan dan Produksi Semen (UPTD IB) Puca, Kab. Maros, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Sulawesi Selatan dan Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari Jawa Timur. Bangsa Sapi yang digunakan adalah Bali, Limosin, Simmental dan Brahman yang memiliki SKT sedang (4-5), optimum (6-7) dan gemuk (8-9). Data yang diambil adalah produksi semen segar (evaluasi secara makroskopis dan mikroskopis) dan semen beku.  Metode koleksi semen yang dilakukan yaitu menggunakan vagina buatan/tiruan dengan frekuensi koleksi semen 1- 2 kali dalam sepekan.  Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah (1) Produksi semen segar dengan melakukan evaluasi kualitas semen segar secara makroskopis (volume), (2) Evaluasi spermatozoa secara mikroskopis (konsentrasi), dan (3) Produksi semen beku dalam jumlah straw yang dihasilkan. Data dianalisis menggunakan analisis variansi General Linier Model dan dilanjutkan uji Beda Nyata Jujur (Uji Tukey) (Steel dan Torrie, 1993). Kesimpulan Penelitian ini yaitu Skor kondisi tubuh berpengaruh sangat nyata terhadap produksi semen segar (volume), konsentrasi spermatozoa, dan berpengaruh nyata terhadap produksi semen beku Pejantan dengan SKT optimum memiliki produksi semen segar, konsentrasi spermatozoa, dan produksi semen beku tertinggi kemudian diikuti oleh SKT gemuk dan sedang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggorodi, R. 1990. Ilmu Makanan Ternak Umum. Gramedia, Jakarta.

Campbell, J. R., Campbell, K.L., dan Kenealy, M.D. 2003. Artificial Insemination. In Animal Sciences 4th ed. Mc Graw-Hill, New York.

Djanuar, D. 2008. Mengenal Inseminasi Buatan. Cv. Simple, Jakarta

Garner, D.L. and Hafez, E.S.E. 2000. Spermatozoa and Seminal Plasma. in :B. Hafez dan E. S. Chapter 7. Reproduction in Farm Animals, 7th Edition. Lippicont Williams and Wilkins.

Hafez E.S.E. 1993. Anatomy of Male Reproduction. In. E.S.E Hafez (Ed). Reproduction in Farm Animals. Sixth Edition, Lea and Febiger, Philadelphia.

Herdis. 1998. Metode Pemberian gliserol dan lama ekuilibrasi pada proses pembekuan semen kerbau lumpur. Tesis. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Lestari S., Saleh, D. M., dan Maidaswar. 2013. Profil Kualitas Semen Segar Sapi Pejantan Limousin Dengan Umur Yang Berbeda Di Balai Inseminasi Buatan Lembang Jawa Barat. Jurnal Ilmiah Peternakan 1(3): 1165 -1172

Parish, J.A. dan Rhinehart, J.D. 2008. Body Condition Scoring of Beef Cattle. Mississipi State University. United States.

Perry, E. J . 1968 . The Artificial Insemination of Farm Animals. Rutgers University Press, The State University of New York.

Salisbury, G.W dan N.L. VanDemark. 1985. Fisiologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan pada Ternak Sapi. Terjemahan Djanuar. Universitas Gajah Mada Press, Yogyakarta.

Saryono. 2009. Biokimia Hormon. Nuha Medika, Yogyakarta.

SNI (Standar Nasional Indonesia). 2008. Semen Beku - Bagian 1 : Sapi (SNI 4869.1:2008). BSN (Badan Standarisasi Nasional), Jakarta.

Steel, R.G.D. dan Torrie, J.H. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistika suatu Pendekatan Biometrik terjemahan B. Sumantri. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sumeidiana, I., Wuwuh, S., dan Mawarti, E. 2007. Volume Semen dan Konsentrasi Sperma Sapi Simmental, Limousin dan Brahman di Balai Inseminasi Buatan Ungaran. Universitas Diponegoro Semarang.

Suzanna, E. 2008. Kaji banding kualitas semen beku sapi potong yang telah didistribusikan ke lapangan. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Taylor, R. E. and Bogart. R. 1988. Scientic Farm Animal Production. 3rded. Macmillan Publishing Company, New York.

Toelihere, M. R. 1981. Ilmu Kemajiran pada Ternak. Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Toelihere, M.R. 1993. Inseminasi Buatan pada Ternak. Angkasa, Bandung.

Vandeplassche, M. 1982. Reproductive Efficiency in Cattle : A Guideline for Project in Developing Countries. FAO, Rome.

Wahyu, J. 2008. Manajemen mutu semen beku sapi di balai inseminasi buatan (BIB) Lembang Bandung (Semen Beku Sapi Ongole dan Frisian Holstein). Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Yendraliza. 2008. Inseminasi Buatan Pada Ternak. SUSKA Press, Pekanbaru.

Published
2020-06-30
How to Cite
Mappanganro, R. (2020). Produksi Semen Segar (Volume dan Konsentrasi) dan Beku dari Sapi Pejantan dengan Skor Kondisi Tubuh (SKT) yang Berbeda. Jurnal Ilmu Dan Industri Peternakan , 6(1), 1-13. https://doi.org/10.24252/jiip.v6i1.14444
Section
Article
Abstract viewed = 3860 times