Peran Masyarakat Terhadap Adopsi Inovasi Teknologi dalam Perencanaan Pembangunan Peternakan di Desa Watang Pulu, Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana peranan masyarakat dalam perencanaan pembangunan peternakan menyangkut adopsi teknologi di Desa Watang Pulu Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan proses FGD (Focus Group Discussion) secara mendalam dengan ketua kelompok tani/ternak dan anggotanya serta tokoh masyarakat dengan membahas tentang masalah yang ada dalam perencanaan peembangunan peternakan yang menyangkut adopsi inovasi teknologi di Desa Watang Pulu Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masalah yang sering melanda peternak yaitu penyakit, kurangnya nutrisi pakan, populasi ternak tinggi sementara tenaga kerja kecil dan fungsi lembaga berwenang yang kurang efektif. Dari masalah tersebut peneliti memberikan solusi adopsi inovasi teknologi yang berkaitan dengan masalah yang di hadapi peternak di desa tersebut
Downloads
References
Agustina. 2007. Perlunya Peningkatan Adopsi Teknologi Peternakan. (Online), (http://inaabdullah.blogspot.eom/2008/l1/perlunya-peningkatan-adopsi- teknologi.html, diakses tanggal 7 Oktober 2017).
Mardikanto. 2009. Sistem Penyuluhan Pertanian. Sebelas Maret University Press, Surakarta.
Progo. 2011. Penerapan Adopsi Inovasi Teknologi. (Online), (http://study- eleming.blogspot.com/2011/12/adopsi-inovasi.html, diakses tanggal 7 Oktober 2017).
Ridha, Insan. 2012. Makalah Proses Adopsi dan Inovasi Pertanian. (Online), (http://ullillallullellou.blogspot.com/2012/12/makalah-proses-adopsi-dan inovasi.html, diakses tanggal 7 Oktober 2017).
Rogers dan Shoemaker. 1971. Kecepatan Adopsi dan Tingkatan Penerapan Teknologi. BPPT Press, Jakarta.
Rosyidin. 2017. Kajian Peran Peternakan Pembangunan. (Oline) (http://rosyidin.wordpress.ac.id, diakses tanggal 7 Oktober 2017).
Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan (JIIP) is published under the terms of the Creative Commons Attribution license. Authors retain the copyright to their work. Users may read, copy and distribute the work in any medium provided the authors and the journal are appropriately credited.