TERAPI NON FARMAKOLOGI DALAM PENANGANAN DIAGNOSIS NYERI PADA FRAKTUR :SYSTEMATIC REVIEW

  • Risnah Risnah UIN Alauddin Makassar
  • Risnawati HR
  • Maria Ulfah Azhar UIN Alauddin Makassar
  • Muhammad Irwan Prodi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sulawesi Barat
    (ID)

Abstract

Penelitian ini merupakan penerapan terapi non farmakologik penanganan nyeri dari berbagai perbandingan. Desain Systematic review. Populasi berasal dari  Artikel terkait dengan Fraktur. Pengumpulan data sumber literature pada penelitian ini adalah Google Schoolar, Pubmed dan Portal Garuda dengan menggunakan kata kunci “Nyeri”, ‘Pain”, “Fracture””Non Farmakologik Fraktur” dan “Fraktur” dengan kriteria Artikel tahun 2015-2018 Fulltext Artikel yang sesuai dengan topic, Terdapat ISSN, Jurnal yang terbit di Asia Tenggara, Merupakan jurnal intervensi untuk mengatasi nyeri pada pasien fraktur, Merupakan intervensi non farmakologi, Intervensi yang efisien berdasarkan hasil penelitian, dan Intervensi yang mudah dilakukan. Hasil Penelitian ini adalah  Setelah menggumpulkan data dan informasi, semua data tersebut diseleksi sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi kemudian di diseleksi kerelevanan menggunakan Duffy’s Research Appraisal Checklist Approach, dilanjutkan dengan analisis komparatif untuk melihat perbandingan antara pikiran utama karya tulis ini dengan beberapa teori yang relevan, dan untuk selanjutnya memberikan rekomendasi teknik non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri pada pasien fraktur. Berdasarkan sembilan artikel yang terpilih tentang terapi non farmakologik dalam penanganan diagnosis nyeri membuktikan bahwa 100% terapi non farmakologik efektif dalam menurunkan nyeri pada pasien fraktur. Teknik non farmakologik yang digunakan dalam jurnal yang terpilih yaitu, teknik distraksi, relaksasi nafas dalam, Kompres dingin (Cold Pack) dan Range of Motion (ROM). Kesimpulan : Berdasarkan 9 jurnal yang terpilih sesuai dengan kriteria inklusi, terapi non farmakologik yang efektif dalam penanganan diagnosis nyeri pada fraktur adalah distraksi pendengaran, relaksasi nafas dalam, kompres dingin (cold pack), Range of Motion (ROM)

 

Kata Kunci:, Fraktur, Nyeri, Pain, Fracture, Non Farmakologi Fraktur

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Risnah Risnah, UIN Alauddin Makassar
Health
Muhammad Irwan, Prodi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sulawesi Barat
Health and Nursing

References

Ani Astuti, Diah Merdekawati.2016. Pengaruh Terapi Musik Klasik TerhadapPenurunan Tingkat Skala Nyeri Pasien Post Operasi.Vol.10.No.3.http://dx.doi.org/xxxxx/JIT.2008.350-526

Andarmoyo, S. (2013). Konsep Dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta: Ar-Ruzz

Aroyah, Novita. (2012). Terapi dingin (cold therapy) dalam penanganan cedera olahraga . Jurusan Pendidikan dan Rekreasi FIK UNY

Arief Mansjoer (2010), Kapita Selekta Kedokteran, edisi 4, Jakarta : Media Aesculapius

Black, M. J. & Hawks, H .J., (2009). Medical surgical nursing : clinical management for continuity of care, 8th ed. Philadephia : W.B. Saunders Company

Bleakley, Sean o'connor, Mark A Tully, Laurence G Rocke, Domnhall C MacAuley and Suzanne M McDonough. (2007). Study protocol: The PRICE study (Protection Rest Ice Compression Elevation): design of a randomised controlled trial comparing standard versus cryokinetic ice applications in the management of acute ankle sprain. BMC Musculoskeletal Disorders 2007, 8:125 doi:10.1186/1471-2474-8-125

Carolyn & Louise. 2001. Measurement of Nursing Outcomes Second Edition, Volume 1 : Measuring Nursing Performance in Practice, Education and Research. Springer Publishing Company

Davies, T.H., & Crombie, K. (2009). What is a systematic review. Hayward GroupLtd, Hayward

Dimascio L. 2010. Classification and management of acute wounds and open fractures. Surgery (Oxford)

Gde Rastu Adi Mahartha, dkk. (2010). Manajemen Fraktur Pada Trauma Muskuloskeletal. Bagian/SMF Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah

Gillian, M. (2008). Pain Management Guidelines. Journal of Practical Nursing 28. (2)

Hendrik. H. Damping, 2012. Pengaruh penatalaksanaan terapi latihan terhadap kepuasan pasien fraktur di Irna A.RSUP. Prof. Dr. R.D. Kandou Manado. JUIPERDO

Helmi, Zairin N. (2012). Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta: Salemba medika.

Ignatavicius, D. D., & Workman, m. L. (2010). Medical - Surgical Nursing: Clients – Centered Collaborative Care. Sixth Edition, 1 & 2 . Missouri: Saunders Elsevier

Jazuli, Ahzami Samiun. 2006. Al Hayatu fil-Qur’an Al-karim terjemahan oleh Sari Nurlita, Miftahul Jannah dkk. Jakarta:Gema Insani

Joyce M. Black & Jane Hokanson Hawks. (2014). Keperawatan Medikal Bedah : Manajemen Klinis Untuk Hasil Yang Diharapkan Edisi 8 Buku 1. Terjemah. Songapore: Salemba Medika.

Kalfas, I. (2001). Principles of bone healing. Neurosurgical Focus, 10(4), 1-4. Normal Process of Bone Healing. Poster from EBI Medical Systems.

Kementrian Agama, RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya. 2015.

Kolcaba, K & DiMarco, M. A. (2005). Comfort theory and its application to pediatric nursing. Pediatric Nursing, 31 (3), 187-194

Kolcaba, K, Tilton, C, & Drouin C (2006). Comfort theory a unifying framework to enhance the practice environment. The Journal of Nursing administration, 36 (11), 538-544

Kozier, et al. (2010). Foundamentals of nursing consepts process, and practice, New Jersey: Pearson Prentise Hall.

Lenni & Lola. (2018). Pengaruh Terapi Dingin Cryotherapy terhadap Penurunan Nyeri pada Fraktur Ekstremitas Tertutup. Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti. No.6 Vol 2 Tahun 2018

Lewis, et al. (2011). Medical Surgical Nursing Assesment and Management of Clinical Problems Volume 2. Mosby: ELSEVIER

Novita Intan. 2010. Dasar-Dasar Fisioterapi pada Cedera Olahraga. Yogyakarta

NS460 Whiteing NL (2008) Fractures: pathophysiology, treatment and nursing care. Nursing Standard. 23, 2, 49-57. Date of acceptance: August 5 2008

Reeves CJ, Potter, P.A, Perry, A.G. (2005) Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik.Edisi 4.Volume 2.Alih Bahasa : Renata Komalasari,dkk.Jakarta:EGC.

Rostini, dkk. 2017. Pengaruh Pemberian Terapi Musik terhadap Penurunan Tingkat Nyeri pada PAsien Fraktur. Volume 6 Nomor 2 Bulan Desember Tahun 2017. Jikp Jurnal Ilmiah Kesehatan Pencerah

Roux G and Lockhart R, (2001), Keperawatan Medikal Bedah, Buku I, (Penerjemah Joko Setyono), Jakarta : Salemba Medika

Pinzon Rizaldiy (2014) Esesmen Nyeri. Yogyakarta Betha Grafika

Prasetyo, S. N. (2010). Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Setyo Bayu Aji, dkk. 2015. Efektifitas Antara Relaksasi Autogenik Dan Slow Deep Breathing Relaxation Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Orif Di Rsud Ambarawa

Siefert, M.L (2002). Concept analysis of comfort. Nursing Forum, 37 (4), 16-23

Solomon, Apley. (2010). Buku Ajar Orthopedi dan Fraktur Sistem Apley ; Alih Bahasa Edi Nugraha, Edisi Tujuh, Jakarta, Widya Medika, , halaman 364-373

Sherwood, Lauralee. 2012. Fisiologi Manusia:Dari Sel ke Sistem, Ed, 6. Jakarta:EGC

Sjamsuhidajat & de jong. (2010). Buku Ajar Ilmu Bedah.Jakarta: EGC

Smeltzer, Suzanne C & Bare, Brenda G. (2002). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC

Tati Murti, (2015). Pengaruh Latihan ROM Aktif terhadap Kekuatan Otot pada Pasien post operasi Fraktur Tibia. NESTRA Vol.3 No. 4

Tamsuri, A. (2007). Konsep dan penatalaksanaan nyeri, Jakarta: EGC.

Yani Trihandayani, S.Kep,Ners.1 Ita Karnita. 2013. Pengaruh Terapi Musik Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Akibat Perawatan Luka Post Operasi Diruang Vii Rsud Gunung Djati Cirebon. Dosen Akper Muhammadiyah Cirebon

Published
2019-11-20
How to Cite
Risnah, R., HR, R., Azhar, M. U., & Irwan, M. (2019). TERAPI NON FARMAKOLOGI DALAM PENANGANAN DIAGNOSIS NYERI PADA FRAKTUR :SYSTEMATIC REVIEW. Journal of Islamic Nursing, 4(2), 77-86. https://doi.org/10.24252/join.v4i2.10708
Abstract viewed = 24164 times