FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT DI RUANG PERAWATAN INTERNA

  • wahyudi wahyudi
  • Eny Sutria
  • Maria Ulfah Azhar
  • syisnawati syisnawati

Abstract

Perilaku caring adalah suatu tindakan yang didasari oleh kepedulian, kasih sayang, keterampilan, empati, tanggung jawab, sensitif dan dukungan. Namun penelitian terdahulu menyatakan bahwa masih banyak perawat yang tidak berperilaku caring, perilaku caring perawat merupakan salah satu perilaku yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi, penghargaan, lama kerja dengan perilaku caring perawat pelaksana di ruang Interna RSUD Sinjai.Jenis penelitian ini mengggunakan jenis kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif analitik melalui pendekatan cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 31 responden yang di ambil dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner yang diisi oleh responden dan peneliti. Untuk menguji hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen digunakan uji Chi-square, dengan analisis univariat dan bivariat.Hasil penelitian didapatkan ada hubungan penghargaan (p=0,020), lama kerja (P= 0,008) terhadap perilaku Caring serta tidak ada hubungan bermakna antara motivasi (p=0,219) dengan perilaku caring perawat pelaksana di Ruang Perawatan Interna RSUD Sinjai. Disarankan kepada pihak Rumah Sakit dapat meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya pada perawat pelaksana agar dapat mengikuti pelatihan caring untuk meningkatkan kepedulian dan keramahan perawat kepada pasien.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al Quran. Terjemahan Departemen Agama Republik Indonesia.2008. Al-Quran dan Terjemahnya.

Alimul, (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data.Salemba medika. Jakarta

Aminuddin. (2011). Hubungan iklim kerja dengan kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD dr.Yunus Bengkulu. Tesis Program Magister Ilmu Keperawatan FIK UI.

Anwar Prabu Mangkunegara, (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Astuti, (2010). Hubungan Tingkat Pendidikan, Sumber Pembiayaan dan Persepsi Pasien Tentang Caring Perawat Terhadap Kepuasan Pasien. Bengkulu

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Asri Laksmi Riani, M. (2011). Perspektif Kompensasi. Surakarta: Yuma Pustaka Cushway, B. & Lodgee, D. (1999). Organitional behaviour and design. Perilaku dan desain organisasi. Jakarta : Media Indonesia.

Departemen kesehatan RI 2008. Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, Jakarta

Dwidiyanti, Mediana. (2007). Keperawatan Dasar: Konsep “Caring” Etik Dan Spiritual Dalam Pelayanan Kesehatan. Semarang

George, Julia B. (1995). Nursing theories: the base for professional nursing practice, 4th edition.Connecticut: Apleton & Lange

Gibson, J.L., Ivancevich J. M., Donnelly, J. H,. 2010. Organisasi, Perilaku, Struktur, proses. (N. Ardiani, Penerjemah). Jakarta : Binarupa Aksara. (Buku Asli dipublikasikan 2009).

Gillies, D.A. (1994). Nursing management: A system approach. (third edition). Philadelphia: W.B Saunder.

Handoko, T Hani. (2001). Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia,Edisi Kedua. BPFE,Yogyakarta

Hannifah Fitriani. (2010). Keperawatan menurut pandangan Islam. http://keperawatanreligionhannifahfitriani.wordpress.com/2010/12/09/keperawatan-menurut-pandangan-islam/ . 9 Desember 2010.

Ibn Katsir, Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim, juz 4, hlm. 245-252

Ilyas, Y. (1999). Kinerja, teori, penilaian & penelitian. Cetakan pertama. Depok. Badan penerbit FM-UI

Kementerian Agama RI. Al-Qur’an dan tafsirnya Jilid 2 Juz 4-5-6. (Jakarta: Kementrian Agama RI. 2009) hlm. 67, lihat juga Al-Qur’an dan tafsirnya Jilid 2 Juz 4-5-6. (Jakarta: Kementrian Agama RI. 2010) hlm. 67

Khaerunnisa. (2015). Hubungan faktor organisasi dengan kinerja perawat ruang rawat inap di RSUD Kabupaten Sinjai. Makassar. FKM UNHAS

Masitoh, S. (2010). Analisis kinerja perawat pelaksana dan hubungannya dengan karakteristik demografis dan karakteristik organisasi di ruang rawat inap RSAB Harapan Kita.

Morrison, Paul., Burnard, Philip.(2009). Caring & communicating :hubungan interpersonal dalam keperawatan,(Ed.2). Jakarta : EGC

Marquis, B.L., & Huston, C.J. (2010). Leadership roles and management functions in nursing theory and application. (5th Edition). Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins.

Muzaputri, G. (2008). Hubungan karakteristik individu dan faktor organisasi dengan kinerja perawat di RSUD langsa Nangroe Aceh Darussalam. Tesis Program Magister Ilmu Keperawatan FIK UI, , tidak dipublikasikan.

Notoatmodjo. (2002). Metode Penelitian Kesehatan. Fakulatas Kedokteran. Jakarta

Notoatmodjo. (2009). Pengembangan sumber daya manusia, Jakarta : Rineka Cipta.

Nuracmah. (2001). Penelitian Caring. Http://www.caring.com diakses pada tanggal 3 November 2010

Nursalam. (2008). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika, Jakarta

Rahayu, Srining. (2001) Faktor-faktor yang berhubungan dengna sikap caring yang dipersepsikan oleh perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUP Persahabatan Jakarta. Thesis. Jakarta. FIK-UI.

Robbins, S. & Judge, Y. (2010). Perilaku organisasi. (Terj. D. Angelica, R. Cahyani, dan A. Rosyid) Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat (Buku asli tahun 2007).

Panjaitan, R. 2007. Hubungan efektivitas kepemimpinan kepala ruangan dengan kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RSPAD Gatot Subroto Jakarta.

Riani, A. (2011). Budaya Organisasi. Yogyakarta: Graha Ilham.

Rivai, V. (2010). Manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan dari teori ke praktek. Jakarta: Rajawali Pers.

Rusmiati (2006). Hubungan lingkungan organisasi dan karakteristik perawat dengan kinerja perawat pelaksana di ruangan rawat inap rumah sakit umum pusat persahabatan Jakarta. Tesis program Magister Ilmu Keperawatan FIK.UI , tidak dipublikasikan

.

Robbins, SP. (1998). Perilaku Organisasi : Konsep, kontruksi dan aplikasi. Jilid 1. Edisi bahasa Indonesia. Alih bahasa, Pujoatmoko. Jakarta : PT. Prenhallindo.

Robbins, S. & Judge, Y. (2010). Perilaku organisasi. (Terj. D. Angelica, R. Cahyani, dan A. Rosyid) Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat (Buku asli tahun 2007).

Supriatin, Eva. (2009) Hubungan Faktor Individu dan Faktor Organisasi dengan Perilaku CaringPerawat di RSUD Kota Bandung. Thesis. Bandung

Sunden & Stuart, et al. (1994). Nurse clien interaction, implementing, the nurses proses. (5 th. ed.). St. Louis : Mosby – Year Book. Inc

Siagian, Sondang P. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

Setiadi, (2007). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan, Yogyakarta : Graha ilmu

Sobirin, (2006). Hubungan Beban Kerja Dan Motivasi dengan Penerapan Perilaku caring Perawat Pelaksana Di BRSUD Unit Swadana Kabupaten Subang. Thesis master tidak diterbitkan. Jakarta. FIK-UI.

Swansburg RC (2001). Pengembangan staf keperawatan suatu komponen pengembangan SDM (edisi ke 2). Boston. John and Bartleet Publishing inc.

Tomey, AM, & Alligood, MR. (2006). Nursing theorists and their work. Six edition. Missouri: Mosby Elsevier.

Watson, Jean. (2004).Theory of human caring. Http://ww2.uchsc.edu/son/cawring.

Wulandari, (2009). Hubungan Pelayanan Perawat di Ruang Melati (C2) RSUD.

Wiyana, (2008). Membangun Pribadi Caring Perawat. Http://www.caring.com diakses pada tanggal 2 No

Published
2017-12-31
How to Cite
wahyudi, wahyudi, Sutria, E., Azhar, M. U., & syisnawati, syisnawati. (2017). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT DI RUANG PERAWATAN INTERNA. Journal of Islamic Nursing, 2(2), 82-92. https://doi.org/10.24252/join.v2i2.3977
Abstract viewed = 2774 times