HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL DAN REGULASI DIRI DALAM BELAJAR (SELF-REGULATED LEARNING) TERHADAP HASIL UJIAN OSCA MAHASISWA KEBIDANAN STIKES MEGA REZKY MAKASSAR

  • Anieq Mumthi’ah Alkautzar

Abstract

OSCA method given in midwifery education with the aim of a midwife being able to have the professional competence of miasertydwives to be possessed of the cognitive, affective and psychomotor in providing midwifery care .The research aimed to investigate the correlation of the emotional intelligence, spiritual intelligence and Self-regulated learning with OSCA test results of DIII Midwifery student. This research type was observational and analytical with the cross sectional design. The research population comprised 330 fourth year DIII Midwifery students of STIKES Mega Resky Makassar, and from them 116 students had been chosen as samples by using the systematic sampling technique. The research results revealed that all independent variables with the value of Asymp.Sig value. (two sided) showed 0.000 (P <0.05), meaning that each variable had a significant correlation with the dependent variables in the model. Based on the result of the layer analysis, it was found that the spiritual intelligence had a simultaneous and significant contribution on the results of OSCA test.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustian, Ary Ginanjar. (2001). Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual: ESQ Berdasarkan 6 Rukun Iman Dan 5 Rukun Islam, Jakarta:Arga Wijaya Persada.

Arikunto.S. (2006).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta

Bandura.A.(1991). Social Cognitive Theory Of Self_Regulation.Organization Behavior And Human Decision Process.Standford University.Academic Press.(http://teachlearn.caltech.edu/documents/80-bandura_sct_and_self-regulation.pdf diakses tanggal 13 Maret 2015)

Self Regulation of Motivation Through Anticipatory And Self-regulatory Mechanisms.In R.A. Diensbier.(Ed),Perspectives on Motivation:Nebraska Symposium on Motivation .(Online).(Vol 38,pp.69-164).Lincoln:Univ.of Nebraska Press. (http://www.uic.edu/classes/psych/Health/Readings/Bandura.html diakses tanggal 13 Maret 2015)

B.J.Zimmerman.”A Social Cognitive View Of Self-Regulated Learning” dalam Journal of Educational, (81,1989). (Online). (http://learningandtheadolescentmind.org/people_04.htm diakses tanggal 13 Maret 2015)

Chaplin J.P. (2015).Kamus Lengkap Psikologi.Terj.Kartini Kartono. Jakarta:Raja Grafido Persada

Damayant Tri, (2008), Efektivitas Intervensi Keterampilan Self-Regulated Learning Dan Keteladanan Dalam Meningkatkan Kemampuan Belajar Mandiri Dan Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Jarak Jauh Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, Volume 9, Nomor 2, September 2008, 68-82(https://maswito1969.files.wordpress.com/2011/06/penelitian-kemandirian-belajar-damayanti1.pdf diakses tanggal 30 Juni 2015)

Erindra B.C & Eny Q. (2010).Hubungan kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Program DIV Kebidanan FK UNS .(Online).( jurnalwacana.psikologi.fk.uns.ac.id/index.php/wacana/article/view diakses tanggal 25 Juni 2015)

Gottman.John. (2011).Kiat-Kiat Membesarkan Anak Yang Memiliki Kecerdasan Emosional (terjemahan).Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama

Goleman.D. (2015).Emotional Intelligence Kecerdasan Emosional Mengapa EI Lebih Penting Daripada IQ. Cet.19.Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama

Hasan Abdul Wahid. (2006). SQ Nabi : Aplikasi Strategi dan Model Kecerdasan Spiritual Rosululloh di masa kini ,Jogjakarta : IrcisoD.

Hamalik, Omar, (2005). Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta:Bumiaksara.

Hidayat,Y & Budiman,D. (2010).Pengaruh Pendekatan Model Self-Regulated Learning Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dan Pembelajaran Penjas Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.((Online).( http://digilib.uin-suka.ac.id diakses tanggal 13 Maret 2015)

Irwanto. (1997). Psikologi Umum. Jakarta:PT.Gramedia Pustaka Utama

Jr.Robert Cobb. (2003). The Relationship Between Self-Regulated Learning Behaviors and Academic Performance in Web-Based Courses. Virginia:Blacksburg.(Online).( http://uky.edu/eushe.html diakses tanggal 13 Maret 2015)

Khavari, Khalil A. (2000). Spiritual Intelligence (A Pratictical Guide to PersonalHappiness), Canada: White Mountain Publications.

Mukhid. (2008).Strategi Self-Regulated Learning (Perspektif Teoritik).(Online).Tadris.Volume 3.Nomor 2. (http://download.portalgaruda.org/article.php diakses tanggal 13 Maret 2015)

Nafis,M. (2006).Sembilan Jalan Untuk Cerdas Emosi Dan Cerdas Spiritual.Jakarta:Penerbit Hikmah (PT.Mizan Publika)

Nugroho. (2006).Self-regulated Learning Anak Berbakat.http//www.ditplb.or.id diakses tanggal 23 Februari 2015

Nur Hayati, R. (2007). Pengaruh Pengetahuan, Sikap Dan Motivasi Terhadap Minat Bidan Mengikuti Uji Kompetensi Di Kota Semarang Tahun 2007. Universitas Diponegoro.(Online). (http://eprints.undip.ac.id diakses tanggal 14 Maret 2015)

Notoatmojo,Soekindjo. (2003).Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta:Rineka Cipta

Pantiawati, I dan Saryono. (2010). Kumpulan Soal Ujian Osca Kebidanan. Yogyakarta:Nuha Medika.

Paisak.T. (2008). Revolusi IQ/EQ/SQ Menyingkap Rahasia Kecerdasan Berdasarkan Al-Quran Dan Neurosains Mutakhir. Bandung: PT.Mizan Pustaka

Racmatica. dkk. (2014). Hubungan Kinerja Otak Dengan Spiritualitas Diukur Menggunakan Indonesia Spiritual Health Assessment Pada Guru SMA Di Tidore. Skripsi. Diakses Tanggal 30 Juni 2015

Saefullah. (2012). Psikologi Perkembangan Dan Pendidikan.Bandung:CV.Pustaka Setia

Shapiro,Lawrence E. (1998).Mengajarkan Emotional Intelligence Pad Anak. Jakarta:Gramedia.

Sukidi,Irmawan. (2004).Rahasia Sukses Hidup Bahagia Kecerdasan Spiritual Mengapa SQ Lebih Penting Daripada IQ Dan EQ , Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sukmadinata,Nana Syaodih. (2005).Landasan Psikologi Proses Pendidikan.BandungRemaja Rosdakarya

Fukofuka.S. (2007). The Impact of Spirituality on Academic Performance, Info,Volume 10 No.2, 2007. (Online).(http://ojs.aiias.edu/iforum/article/viewFile/99/92 diakses tanggal 30 Juni 2015)

Sofyan S.Willis. (2004). Konseling Individual; Teori dan Praktik. Bandung:Alfabeta

Syamsu,Yusuf L N. (2003). Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Bandung:Remaja Rosdakarya

Uno,H.B. (2006). Orientasi Baru Dalam psikologi Pembelajaran. Jakarta:PT.Bumi Aksara

Walker, Katrina L., & Vicki Dixon,(2002). Spirituality and Academic Performance among African American College Students, Journal of Black Psychology, May 2002,Volume 28, no.2,pp.107-121.

Widodo,A.T.K. (1991).Kecerdasan Emosi Untuk Mencapai Puncak Prestasi, Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.Terjemahan:Working With Emotional Intelligence.Goleman D.1999

Widodo,B.S. (2008). Pentingnya Kecerdasan Emosional Dalam Pendidikan. http:/bambang-sw.blogspot.com/2008/05/pentingnya-eq.html diakses Tanggal 23 Februari 2015.

Winkel. (2004).Psikologi Pengajaran.Yogyakarta:Media Abadi

Yanti.(2008). OSCA (Objective Structure Clinical Assesment) Panduan Praktis Menghadapi UAP Kebidanan. Jogjakarta:Mitra Cendekia

Yudhawati,R & Haryanto,D. (2011).Teori-Teori Dasar Psikologi Pendidikan.Jakarta:Penerbit PT.Prestasi Pustakaraya

Zohar.D. & Marshall. (2001). SQ: Memanfaatkan Kecerdasan SpiritualDalam Berfikir Integralistik Dan Holistik Untuk Memaknai Kehidupan,Jakarta: Pustaka Mizan.

Published
2018-07-28
How to Cite
Alkautzar, A. M. (2018). HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL DAN REGULASI DIRI DALAM BELAJAR (SELF-REGULATED LEARNING) TERHADAP HASIL UJIAN OSCA MAHASISWA KEBIDANAN STIKES MEGA REZKY MAKASSAR. Journal of Islamic Nursing, 3(1), 9-19. https://doi.org/10.24252/join.v3i1.5470
Abstract viewed = 1341 times