HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN RESPON TIME PADA PENANGANAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT IBNU SINA MAKASSAR

  • sahrul said
  • Andi Mappanganro

Abstract

The dangerous patient Service emergency is service that need it helping soon that is fast, correct and accurate to to prevent death and defectness, or the dangerous patient service emergency to hold role that very important Time saving is life saving that time is soul , factor that influence patient's service its between is load work nurse and time's response .

Research this knower have go to exist its not connection of load work nurse with time's response . This Research is done in IGD Hospital Ibnu Sina Makassar. This Research is research type survai analitik with approach Crosssectional. This Research is done with direct Observation by examiner.

Research Sample to add 21 responden who fulfill criteria inklusi with to use it sampling's total as sample with drawal technique. The data Analysis that to be used is bivariat's analysis.

Analysiical Result load bivariat connection work nurse with time's response to patient's handling in Emergency Dangerous Installation Hospital Ibnu Sina Makassar with to use it test Fisher's Exact be obtained value ρ = 0,673, where value ρ bigger from α = 0,05 so H0 be accepted and Ha be refused.

Research result To be based, show that there is no the significant connection between load work nurse with response time to patient's handling in Emergency Dangerous Installation Hospital Ibnu Sina Makassar 2016. To be suggested to installation, so that always to arrest it and level it time's response that according to with standard that to be decided also service quality hospital still to be leveled.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adipradana, 2008.Pelayanan Keperawatan Terhadap Pasien, Alfabeta, Bandung

Ambarwati, Diah. 2014. Pengaruh Beban Kerja terhadap Stres Perawat IGD dengan Dukungan Sosial sebagai Variabel Moderating (Studi pada RSUP Dr. Kariadi Semarang). Universitas Diponegoro

Arief, Fardiansyah. 2014. Analisis Hubungan Beban Kerja Dan Lama Masa Kerja Dengan Stres Pada Perawat Di Puskesmas Blooto Kota Mojokerto. Medica Majapahit

Arifin, H., 2012. Airway Management. Dalam: Hakim, A.A., et al. Modul Keterampilan klinik. Medan: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, 8-14.

Badan LITBANGKES. 2012. Laporan Hasil Riset Kesehatan 2011. Jakarta

Basoeki, A.P., Koeshartono, Rahardjo. E.,& Wirjoatmodjo. 2008. Penanggulangan penderita gawat darurat anestesiologi & reanimasi. Surabaya: FK. Unair.

Blakemore, S.& Sebastian, C., Burnett, S. 2010. Development of Self-Concept during Adolescence. Trends in Cognitive Sciences

Chiang-Hanisko, L., Ross., R., Boonyanurak., P., Ozawa, M. & Chiang., L. (Sept. 30, 2008). Pathways To Progress In Nursing: Understanding Career Patterns In Japan, Taiwan, and Thailand. OJIN: The Online Journal of Issues in Nursing.

Departemen Kesehatan. 2006. Pedoman pengembangan jenjang karir profesional perawat. Jakarta: Direktorat Keperawatan dan Keteknisian Medik Direktorat Jendral Pelayanan Medik Depkes RI

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2006. Pedoman Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan Dalam Penanggulangan Bencana.Kementrian Kesehatan : Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Pelaporan Kematian dan Penyebab Kematian : Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2012, Pusat Data dan Informasi Kesehatan Indonesia, Jakarta

Dharma kusuma K. 2011.Metodologi pendidikan keperawatan.Panduan melaksanakan dan menerapkan hasil penelitian. Jakarta Timut : CV. Trans Into Media

Djemari., 2011 Pelayanan Gawat Darurat ( Emergency Care ).

Fadhilah, N, dkk. 2013. Faktor-faktor yang Behubungan dengan Waktu Tanggap Pada Pelayanan Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di IGD RSU Pusat DR. M. Djamil. Artikel Penelitian. Padang: FK Universitas Andalas

Hamid, A , Y. 2007. Riset Keperawatan Konsep etika dan instrumentasi.Jakarta : EGC

Hendianti, Erys, 2013. Perbaikan Sistem Kerja untuk Meningkatkan Produktivitas dan Mengurangi Burnout pada Perawat UGD (Studi Kasus: UGD RSU Haji Surabaya). Skripsi Surabaya; Institut Teknologi Sepuluh Nopember: 1-3

Haryantu, Nunuk dan Sudaryanto. 2008. Perbedaan Waktu Tanggap Tindakan Keperawatan Pasien Cidera Kepala Kategori I-V Di Instalasi Gawar Darurat RSUDDr. Moewardi.Jurnal Berita Ilmu keperawatan.

Hidayati. N. L. 2008. Pengetahuan Perawat Instalasi Rawat Darurat RSUP Dr. Sardjito Dalam Kesiapan Menghadapi Bencana Pada Tahap Preparedness.Skripsi tidak dipublikasikan. Yogyakarta: FK Universitas Gajah Mada.

Holder, AR. 2002.Emergency Room Liability. JAMA

Huber, D. 2006. Leadership and Nursing Care Managemen.3rd Ed. Philadelphia : Suners Elsevier

Isnah Wa Ode. 2012. Faktor yang Berhubungan dengan Ketepatan WaktuTanggap Berdasarkan Respon Time di Instalasi Gawat Darurat RSUP DR Wahidin Sudirohusodo Makassar. Skripsi tidak dipublikasikan.FKUH.

Justine T.S. 2006. Memahami aspek-aspek pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi. Jakarta: Grasindo

Kartikawati, N. Dewi. 2013. Buku Ajar Dasar-dasar Keperawatan Gawat Darurat.Salemba Medika: Jakarta.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Data Rumah Sakit Online. (online) diakses tanggal 15 Februari 2016

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur NegaraRepublik Indonesia. 2004. Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah.Jakarta: Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara RI.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2009 .Standar Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Krisanty, Paula. dkk. 2009. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat. Jakarta. Trans info Media.

Kumalasari, Gusti Ayu Ratih. 2014. Peranan Beban Kerja, Hardiness, dan Ikhlas pada Burnout. Program Studi Ilmu Magister Psikologi. Universitas Gajah Mada: Yogyakarta.

Lovelock, C.H. dan L.K. Wright. 2002. Principles Service Maerketing and Managemen Second Edition. Pearson Education : New Jersey

Maatilu, V. 2014.Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Response Time Perawat Pada Penanganan Pasien Gawat Darurat Di IGD RSUP PROF. Dr. R. D. Kandou Manado: FK Universitas Sam Ratulangi Manado

Mancini MR, Gale, AT. 2011. Emergency Care and The Law. Maryland: Aspen Publication

Marquis, B.L & Huston C.L. 2001.Managemen dicision marking for nurses.Philadelphia : Lippincott.

Maryuani. 2009. Asuhan Kegawatdaruratan. Jakarta : Trans Info Media

Munandar, A. S. 2001. Stres dan Keselamatan Kerja “Psikologi Industri dan Organisasi. Penerbit Universitas Indonesia.

Musliha. 2010. Keperawatan Gawat Darurat. Nuha Medika : Yogyakarta.

Muwardi, 2003. Materi Pelatihan PPGD. Surakarta

Nasution. C. 2012. Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Usu Tahun Masuk 2009 Mengenai Penatalaksanaan Awal Kegawatdaruratan.Karya Tulis Ilmiah tidak dipublikasikan. Medan. FK: Universitas Sumatera Utara

Notoatmodjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku, Rineka Cipta : Jakarta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta : Jakarta

Notoatmodjo, 2007.Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta : Jakarta

Norman, 2006.Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2. Media Aesculapius :Jakarta

Nurhasim, Siswo. 2015. Pengetahuaan Peraawat Tentang Respon Time Dalam Penanganna Gawat Darurat Di Ruang Triage RSUD Karanganyar:PSIK. STIKES Kusuma Husada : Surakarta

Nursalam 2008.Konsep dan Penerapan metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Salemba Medika : Jakarta

Nursalam ,2013, Manajemen Keperawatan Aplikasi Dalam Keperawatan Profesional, Salemba Medika, Jakarta.

Oman, Chathleen Jane, Koziol M. & Linda J.S (2008).Panduan Belajar Keperawatan Emergensi. EGC : Jakarta

PPNI Indonesia. 2005.Standar Kompetensi Perawat Indonesia.dari PPNI Indonesia. website: http://www.inna-ppni.or.id

Pratiwi A, Panggah W. 2008. Hubungan Beban Kerja Dengan Waktu Tanggap Perawat Gawat Darurat Menurut Persepsi Pasien Di Instalasi Gawat Darurat RSU. Pandan Arang Boyolali. Jawa Tengah. Berita Ilmu Keperawatan. Vol.1 No.3. Surakarta

Puji Astuti, Rahmat Wati. 2009. Hubungan Beban Kerja Perawat IGD dengan Waktu Tanggap Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat Menurut Persepsi Pasien di Instalasi Gawat Darurat Badan Pelayanan Kesehatan RSU Kabupaten Magelang.Diakses 18 Desember 2015 pukul 22.00 WITA.

Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan (PPMK) . 2001. Pedoman Penanggulangan Masalah Kesehatan Akibat Kedaruratan Kompleks. Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan : Jakarta

Queensland health. 2008. Nursing workload management : human resourse policy . Queensland government.

Rahmanto, T.Y. 2014.Response Time Penanganan Sindroma Koroner Akut (SKA) di Instalasi Rawat Darurat RSU.Pandan Arang Boyolali. Jawa Tengah. Berita Ilmu Keperawatan. Vol. 1 No.3 Surakarta

Rissamdani, R. 2015. Hubungan Penatalaksanaan Penanganan Gawat Darurat dengan Waktu Tanggap (Respon Time) Keperawatan Di Ruang Instalasi Gawat Darurat. FKM USU : Medan

Sabriya., 2013. Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Ketepatan Waktu Tanggap Penanganan Kasus Pada Response Time I di Instalasi Gawat Darurat Bedah dan Non-Bedah RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo. Fakultas Kedokteran. UNHAS: Makassar

Sari, Puspita anggraini. 2013. Kajian mengenai waktu tanggap penanganan pasien Kecelakaan lalu lintas di igd rsud dr. Soediran mangun sumarso Wonogiri. Skripsi tidak dipublikasikan. Surakarta. FH: Universitas Sebelas Maret.

Sihotang, P. B. 2012. Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja perawat dalam Pelayanan Kegawatdaruratan di RSUD Dr. Djasamen Saranggih Pematangsiantar.Tesis tidak dipublikasikan. Medan. FKM: Universitas Sumatera Utara

Sitorus & Panjaitan, 2011. Manajemen Keperawatan : Manajemen Keperawatan di Ruang Rawat, ed 1. Jakarta : CV Sagung Seto.

Suhartati, dkk . 2011. Standar Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat di Rumah Sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan

Sutrisno, Edy. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. . Kencana : Jakarta

Suyanto., 2010. Pengaruh Strategi Respon Time di Instalasi Gawat Darurat dalam Upaya Meningkatkan Kepuasan Pelanggan di Rumah Sakit Semen Gresik. Fakultas Ekonomi. Universitas Muhammadiah Gresik : Gresik.

Swanburg, R.C.2000. Pengantar Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan. Terjemahan.Jakarta: EGC

Tappen, R. M. 2004. Essetials of Nursing Leadership and Management3rd Ed. Davis Company : Philadelphia.

Tarwaka. 2014. Keselamatan dan Kesehatan Kerja : Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja.Surakarta : Harapan Press.

Virgin, F..2000. Analisa proses Pelayanan terhadap pasien yang akan menjalani operasi Cito di Instalasi Rawat Darurat RSUP Fatmawati. Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit Program Pasca Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia : Depok

Wahyu Aprianti M. N, Rima, dkk. 2015 Hubungan Faktor-Faktor Eksternal Dengan Response Time Perawat Dalam Penanganan Pasien Gawat Darurat DI IGD RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO. MANADO :PSIK. FK Universitas Samratulangi

Wilde, E. T. 2009. Do Emergency Medical System Response Times Matter for Health Outcomes?.New York: Columbia University

Wilkinson, Douglas. A., Skinner, Marcus. W. 2000. Primari Trauma Care Standard Edition.Oxford : Primari Trauma Care Foundation.

World Health Organization, 2011.Penelitian tentang beban kerja dan Jumlah Perawat di Asia Tenggara. (online) diakses tanggal 14 Januari 2016

Yoon, P., Steiner. I., & Reinhardert, G. 2003. Analysis Of Faktors Influencing Length Of Stay In There Emergency Departement. Canadian Journal Of Emergency Medicine.

Published
2018-07-28
How to Cite
said, sahrul, & Mappanganro, A. (2018). HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN RESPON TIME PADA PENANGANAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT IBNU SINA MAKASSAR. Journal of Islamic Nursing, 3(1), 71-81. https://doi.org/10.24252/join.v3i1.5516
Abstract viewed = 2949 times