KONVERSI KEYAKINAN (STUDI PADA LIMA PENGANUT KEPERCAYAAN TOLOTANG YANG BERPINDAH KEYAKINAN MENJADI MUSLIM)

  • Sakaruddin Mandjarreki Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar
    (ID)

Abstrak

This study intends to explore the reality of religious conversion around the determinants of the background and the religious life of conversions after a religious conversion. This research is patterned with a phenomenological approach to reveal the subjective experience of conversion. The results showed that: The determinant factor behind the conversion to religious conversion was due to marriage. The conversion of religion that he did was not only due to the consequences of the constitutional mandate regarding the obligation to marry with the same conviction (Marriage Law No. 1 of 1974, Article 2), also because it was based on mutual feelings of mutual interest (same like). The religious life of subjects after religious conversion shows positive results in terms of dimensions; Convertible Islamic religious knowledge is increasingly increasing; The practice of converting Islamic religion in daily life is also increasing; The commitment to conversion to Islam is very strong, which is indicated by the more solid in Islam and the inclusion of several other family members in Islam through its influence.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Atmosudirdjo.S.P.Dr.Prof. 1982. Beberapa Pandangan Umum tentang Pengambilan Keputusan. Jakarta: Balai Aksara.

Baharun, S.HI 2005. Bagaimanakah Anda Menikah dan Mengatasi Permasalahannya?. Bangil. Yayasan pondok pesantran Darullughah wadda’wah

Bat-zion Eroqi Klorman, 2007. Muslim Society as an Alternatif: Jews Converting to Islam,”Jewsh Sosial Studies: History, Culture, Sociaty n.s

, no.1 (fall2007): 89-118

Bungin, Burhan H.M. 2009. Penelitian Kualitatif (Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Kencana Prenada Media Group. Jakarta.

Craib, Ian. 1984. Teori-teori Sosial Modern; Dari Parsons sampai Habermas. Terjemahan oleh Paul S. Baut dan T. Effendi. Jakarta: Rajawali Press.

Effendy, Muhajir. 2009. Studi Fenomenologi Tentang Pola Pembentukan Profesionalisme Tentara Nasional Indonesia (Berdasar Pengalaman pendidikan, Pelatihan dan Penugasan pada Perwira Menengah TNI AD Daerah Garnizun Malang). Laporan Penelitian Mandiri pada Universitas Negeri Malang.

Ningsih, Noviyanti. 2008. Pengambilan keputusan beragama pada anak dari pasangan beda agama. Skripsi (tidak di publikasikan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Santoso, L .AZ. 2010. Mereka yang akhirnya menemukan Allah. Jogjakarta: DIVA Pres

. 2019. Agama di Indonesia. Dikutip secara online dari http://www.agamadiindonesia.com/A gama_di_Indonesia, diakses 20 Maret 2019

---------, 2019. Negara dengan Populasi Muslim Terbanyak. Dikutip secara online dari http://www.ihsanfirdaus.com/negara- dengan-populasi-muslim-terbanyak/, di akses 21 April 2019.

.2019 . Proses Pengambilan Keputusan pada Individu Dewasa Muda yang melakukan Konversi Agama karena Pernikahan. Dikutip secara online dari http://idtesis.com/proses- pengambilan-keputusan-pada- individu-dewasa-muda-yang- melakukan-agama-karena- pernikahan. diakses 15 Maret 2019.

Susiolo, Dwi dan K. Rachmad. 2008. 20 Tokoh Sosiologi Modern (Biografi Para Peletak Sosiologi Modern). Yogyakarta: Arruz Media.

M. Quraish Shihab, Tafsir al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Quran (Jakarta: Lentera Hati, 2002), I/515.

Diterbitkan
2019-12-31
Bagian
Vol.5 No. 2, November 2019
Abstrak viewed = 300 times