BRANDING SUMBA BARAT MELALUI MEDIA INTERAKTIF BERBASIS KEARIFAN LOKAL BUDAYA PASOLA UNTUK PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KABUPATEN INI

  • Intan Djaha UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
    (ID)
  • Rini Darmastuti UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
    (ID)

Abstrak

Indonesia is a country that is rich in culture and has values and philosophies of life-based on local wisdom of that culture. One of the cultural treasures of Indonesian society is Pasola culture which is owned by the people of West Sumba. By using qualitative research methods and ethnographic approaches, this study aims to analyze and give understanding to millennials about the meaning and message of Pasola, and to make the outside community interested in Pasola. The results of this study are first, Pasola is an ancestral tradition in the form of rituals to bring blessings, soil fertility and improve relations between kabisu / ethnic groups. Second, the values taught through local wisdom Pasola become the identity of the West Sumba community and become a brand in the development of regional tourism. Third, Branding West Sumba tourism can be done by using interactive media based on local wisdom of Pasola.

 

 

 

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Bamualim, A. U. (2013). Kebudayaan Sumba Barat. Bali: Rajawali Press.

Berger, P. L., Parera, F. M., & Luckman, T. (1990). Tafsir Sosial atas Kenyataan: Risalah tentang sosiologi pengetahuan. LP3ES.

Daymon, C., & Holloway, I. (2007). Metode-Metode Riset Kualitatif Dalam Public Relations dan Marketing Communications. Bentang Pustaka.

Goodlife, A., & Konda, I. (2018). Perancangan Buku Cerita Bergambar Sebagai Media Pembelajaran Sejarah Asal-Usul Tradisi Pasola(jurnal). DocPlayer.info

sumber : https://docplayer.info/130414634-Perancangan-buku-cerita-bergambar-sebagai-media-pembelajaran-sejarah-asal-usul-tradisi-pasola-artikel-ilmiah.html

Kertamukti, R. (2015). Strategi Kreatif dalam Periklanan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kotler, P., Pfoertsch, W., & Michi, I. (2006). B2B Brand Management. Berlin : Springer

Liliweri, A. (2007). Makna Komunikasi dalam Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: PT. LKiS Pelangi Aksara.

Mayo, Marjorie. 2002. “Cultural, Communities, Identities: Cultural Strategies for Participation and Empowerment" Journal of Social Polity, January, pp. 172-173.

Muljadi, A. J. (2012). Kepariwisataan dan perjalanan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Nababan, A. (1995). Kearifan Tradisional dan Pelestarian Lingkungan Hidup di Indonesia. Analisis CSIS, (6), 422–435.

O’Neill, S. (2008). Interactive Media: The Semiotics of Embodied Interaction. Springer Science & Business Media.

Purnomo, E. P. (2018). Manfaat Pariwisata Terhadap Perekonomian di Kabupaten Karanganyar. (December), 0–28.

Soeprapto, R. (2002). Interaksionisme Simbolik Perspektif Sosiologi Modern. Yogyakarta: Averroes Press Dan Pustaka Pelajar.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif Untuk Penelitian yang Bersifat : Eksploratif, Enterpretif, Interaktif Dan Konstruktif (edisi ke-3). Bandung: ALFABETA, CV.

Sulasman, H., & Gumilar, S. (2013). Teori-Teori Kebudayaan Dari Teori Hingga Aplikasi. Bandung: Pustaka Setia.

Wandari, L. A., Kumadji, S., & Kusumawati, A. (2014). Pengaruh City Branding “ Shining Batu ” Terhadap City Image Dan Keputusan Berkunjung Wisatawan Ke Kota Batu Tahun 2014. Jurnal Administrasi Bisnis, 16(1), 1–6.

Diterbitkan
2020-06-03
Bagian
Vol.6 No. 1, Mei 2020
Abstrak viewed = 739 times