Opini Publik Kasus Korupsi Nurdin Abdullah di Kanal Youtube KPK RI
Abstrak
Penangkapan Nurdin Abdullah yang menjabat sebagai Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan periode 2018-2023 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, menghadirkan Opini Publik di masyarakat. Hal tersebut dikarenakan Nurdin Abdullah merupakan salah satu kepala daerah berprestasi di Indonesia, ia merupakan penerima penghargaan Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA) pada tahun 2017. Pemerintahan Nurdin Abdullah di awal masa jabatannya telah digoyang oleh DPRD Provinsi Sulawesi Selatan melalui hak angket yang dimilikinya, Bupati Bantaeng periode 2008-2018 itu diduga melakukan berbagai pelanggaran dalam menyelenggarakan pemerintahan di Provinsi Sulawesi Selatan. Pada berbagai kasus korupsi, KPK RI dalam setiap proses hukumnya senantiasa menggunakan media youtube sebagai publikasi. Youtube sebagai media massa senantiasa membuka ruang bagi publik untuk senantiasa memberikan komentar terhadap isu, hal ini didukung dengan hadirnya teori new media. Maka dari itu, peneliti tertarik untuk meneliti permasalahan ini dengan rumusan masalah, bagaimana bagaimana opini publik kasus korupsi Nurdin Abdullah di kanal youtube KPK RI, dimana objek penelitian merupakan keseluruhan komentar yang berjumlah 379 komentar, dengan metode kuantitatif. Adapun hasil penelitian memperlihatkan bahwa kecenderungan opini publik terhadap kasus Nurdin Abdullah adalah komentar positif dengan presentasi 44,9%, Negatif 36,9%, dan netral 18,2%, dengan topik komentar terbanyak yang fokus kepada kasus korupsi dengan presentasi 52,2% yang kemudian diikuti dengan pembahasan mengenai persona Nurdin Abdullah sebanyak 35,1%.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Arifin, Anwar. (2008). Opini Publik. Jakarta: Pustaka Indonesia.
Correia, J. C., & Maia, R. C. (2011). Public Sphere Reconsidered. Covilha: Livros Labcom.
Helianthusonfri, J. (2016). YouTobe Marketing Panduan Praktis dan LengkapBelajar Pemasaran Lewat YouTube. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Madjulekka, Rusman, dkk. (2020). Hak Angket Kawal Demokrasi. Jakarta: PT. Semesta Merdeka Book.
Ruslan, Rosady. (2004). Public Relations Edisi Revisi Ke-2. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Jurnal
Alkatiri, Awad Bin Muhammad. Zhafira Nadiah. Adinda Nada S. Nasution. (2020). Opini Publik Terhadap Penerapan New Normal di Media Sosial Twitter. CoverAge: Journal of Strategic Communication, 11(1), 19-26.
Asih, Dini Nur. Muhamad Rosit. (2018). Opini Publik di Media Sosial: Analisis Isi Opini Kandidat Ahok-Djarot dan Anies-Sandi di Twitter. CoverAge: Journal of Strategic Communication, 8(2), 45-56.
Juditha, Christiany. (2014). Opini Publik Terhadap Kasus “KPK Lawan Polisi” dalam Media Sosial Twitter. Jurnal Pekommas, 17(2), 61-70.
Kurnia, N. (2005). Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Media Baru: Implikasi terhadap Teori Komunikasi. Mediator. Jurnal Komunikasi, 6(2), 291-296.
Muhammad, Firdaus. (2016). Komunikasi Politik Syahrul Yasin Limpo dan Nurdin Abdullah dalam Pencitraan Pembangunan di Sulsel. Jurnal Dakwah Tabligh, 17(1), 56-67.
Prima, Edelweis Putri. (2017). Pengaruh Komunikasi Massa Terhadap Masyarakat Analisa Kasus Video Porno Ariel Peterpan dengan Menggunakan Teori Agenda Setting. Spektrum Jurnal Ilmu Komunikasi. 5(1), 28-33.
Ritonga, Elfi Yanti. (2018). Teori Agenda Setting dalam Ilmu Komunikasi. Jurnal Simbolika. 4(1)1, 32-44.
Syarief, Fauzi. (2017). Pemanfaatan Media Sosial dalam Proses Pembentukan Opini Publik (Analisa Wacana Twitter SBY). Jurnal Komunikasi LPPM Universitas Bina Sarana Informatika, 8(3), 262-266.
Tesis atau Karya Ilmiah
Maharani, Ni Luh Ratih. (2014). Preferensi Opini Publik dalam Media Online (Preferensi Opini Publik terhadap Citra Ahok dalam Lipsus Kompas.com tentang Penertiban PKL Pasar Tanah Abang Bulan Juli 2013)-Tesis. Yogyakarta: Program Studi S2 Ilmu Komunikasi Fak. Ilmu Sosial dan Imu Politik UGM Yogyakarta.
Marimbunna, Rachel Edwin. (2016). Analisis Opini Publik Debat Kandidat Capres 2014 dalam Media Online Youtube. Makassar: Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin.
Tanning, Reinhand. 2016. Mosters Among Us: Study Etnografi Terhadap Pengguna Aplikasi Pokemon GO di Kota Makassar. Makassar: Departemen Ilmu Komunikasi UNHAS.
Once an article was published in the journal, the author(s) are:
granted to the journal right licensed under Creative Commons License Attribution that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship. permitted to publish their work online in third parties as it can lead to wider dissemination of the work. continue to be the copyright owner and allow the journal to publish the article with the CC BY license receiving a DOI (Digital Object Identifier) of the work.