PENGARUH TERAPI BINAURAL BEATS TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN TIDUR LANSIA DI PANTI LANJUT USIA POTROYUDAN JEPARA

  • Galia Wardha Alvita stikes cendekia utama kudus, departemen keperawatan jiwa gerontik keluarga komunitas program studi S1 ilmu keperawatan
    (ID)
  • Sholihul Huda stikes cendekia utama kudus

Abstract

The aging process in the elderly leads to physical decline, one of which is disruption to the fulfillment of sleep needs, resulting in the elderly getting tired easily and decreasing the ability of daily activities. Efforts to overcome the problem of sleep disorders are with binaural beats therapy. This study aims to determine the effect of Binaural Beats therapy on fulfilling elderly sleep needs. The research design used by researchers was the Quasy Experiment with a pre-post test with control group design. This study used a sample of 36 respondents divided into: 16 intervention groups and 16 control groups. The sampling technique used is purposive sampling. Based on the analysis of tests using the Wilcoxon Signed Rank Test in the intervention group showed a p-value of 0,000, while the control group p-value of 0.317 (p-value <0.05) and the Mann Whitney U Test showed the results of p-value of 0.005 (p -value <0.05), so there is the effect of binaural Beats wave therapy on fulfilling elderly sleep needs. This study provides general information relating to the management of improving the fulfillment of elderly sleep needs by using Beats binauran Wave therapy. In addition, the findings from this study are expected to provide advice for local health care providers so that they can carry out binaural beats wave therapy as a self-care management program in improving elderly health.

ABSTRAK

Proses menua pada lansia menimbulkan penurunan fisik salah satunya berupa gangguan pemenuhan kebutuhan tidur yang mengakibatkan lansia mudah lelah dan penurunan kemampuan aktivitas sehari-hari. Upaya untuk mengatasi masalah gangguan tidur adalah dengan terapi binaural beats.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi Binaural Beats terhadap pemenuhan kebutuhan tidur lansia. Desain penelitian yang digunakan peneliti adalah Quasy Eksperimen dengan rancangan pre-post test with control group. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 36 responden dibagi menjadi: 16 kelompok intervensi dan 16 kelompok kontrol. Teknik sampling yang digunakan aadalah  Purposive sampling. Berdasarkan uji analysis menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test pada kelompok intervensi menunjukkan nilai hasil p-value 0,000, sedangkan kelompok control p-value 0,317 (p-value <0,05) dan uji Mann Whitney U Test menunjukkan hasil nilai p-value 0,005 (p-value <0,05),  sehingga ada pengaruh terapi gelombang binaural Beats terhadap pemenuhan kebutuhan tidur lansia. Penelitian ini memberikan informasi umum yang berkaitan dengan penatalaksanaan peningkatan pemenuhan kebutuhan tidur lansia dengan menggunakan terapi Gelombang binauran Beats. Selain itu, temuan dari penelitian ini diharapkan bisa memberikan saran bagi penyedia layanan kesehatan setempat supaya dapat melaksanakan terapi gelombang binaural beats sebagai program manajemen perawatan diri dalam meningkatkan kesehatan lansia, mengurangi kadar glukosa dalam darah, serta menghambat aliran saluran kalium

Downloads

Download data is not yet available.

References

Nugroho H. Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Jakarta: EGC; 2006.

Darmojo B. Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). International Journal of Adolescence and Youth. 2010. 27–39 p.

Claproth R. Dahsyatnya Bahaya Aktivasi Otak Tengah. Grasindo; 2010. 73,74,75,76.

Stanley mickey. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC; 2007.

Lumbantobing SM. Gangguan Tidur. Jakarta: Balai Penerbit FK-UI; 2004.

Priharjo R. Perawatan Nyeri: Pemenuhan Aktivitas Istirahat Pasien. Jakarta: EGC; 1996.

Carpenito LJ. Rencana Asuhan & Dokumentasi Keperawatan diagnosa Keperawatan dan Masalah Kolaboratif. Jakarta: EGC; 1999. 11–29 p.

Wahbeh H, Calabrese C, Zwickey H. Binaural beat technology in humans: A pilot study to assess psychologic and physiologic effects. Journal of Alternative and Complementary Medicine. 2007;13(1):25–32.

Mason R. The Sound Medicine of. 2007;(July 2016):156–60.

Lubis M. Pemenuhan Kebutuhan Istirahat Tidur Pada Lansia Di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Wilayah Binjai Dan Medan 2011.

Bukit EK. Kualitas Tidur Dan Faktor-Faktor Gangguan Tidur Klien Lanjut Usia Yang Dirawat Inap Di Ruang Penyakit Dalam Rumah Sakit, Medan 2003. Jurnal Keperawatan Indonesia. 2014;9(2):41–7.

Sumirta IN, Laraswati AI. Faktor Yang Menyebabkan Gangguan Tidur (Insomnia) Pada Lansia. Politeknik Kesehatan Denpasar. 2014;1–10.

Ernawati, Syauqy A, Haisah S. Gambaran Kualitas Tidur dan Gangguan Tidur Pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Luhur Kota Jambi. 2017;2(disitasi 2019 Maret 6):5.

Hardywinoto. Panduan Gerontologi : Tinjauan dari Berbagai Aspek. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2007. p. 1999.

Carol A Miller. Nursing for wellness in older adults. Philadelphia: Wolters Kluwer/Lippincott Williams & Wilkins,; 2012.

Mustajib A. Terapi Gelombang Otak [Internet]. 2009. Available from: https://www.gelombangotak.com/metode_terapi_gelombang_otak.htm

Kasprzak C. Influence of binaural beats on EEG signal. Acta Physica Polonica A. 2011;119(6 A):986–90.

Guyton & Hall. Aktivitas Otak-Tidur Dalam Buku Ajar Fisiologi kedokteran. Jakarta: EGC; 2007.

Published
2019-12-06
Abstract viewed = 1068 times