GAMBARAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA LAKI-LAKI

  • Misbakhul Munir UIN Sunan Ampel Surabaya
    (ID)

Abstract

The prevalence of smoking behaviour in Indonesia shows improvement. Based on basic health Research (RISKESDAS) in 2010, the national prevalence of smokers was 34.7%, while in 2013, the prevalence increased to 36.3%. Males most perform smoking behaviour. It can harm the health of its smokers and can also damage the health of the surrounding environment. There are three phases of urgent clinics in tobacco addiction, namely: try, sometimes use and use every day. There are several factors of smoking behaviour for adolescents, such as psychological factors, biological factors and environmental factors. The purpose of this research is to know the factors affecting the behaviour of smoking in male adolescents. The method in this study used a type of descriptive research with the population of all male students in UIN Sunan Ampel Surabaya. The sampling technic used is a accidental sampling with several respondents amounting to 50 students. It gained a result that 46% began to smoke at the age of 17-19 while still in high school and belongs to the category of mild smokers. These smoking behaviours are influenced by family support, friend encouragement and ad influence.

ABSTRAK

Prevalensi perilaku merokok di Indonesia menunjukkan peningkatan. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2010, secara nasional prevalensi perokok yaitu 34,7%, sedangkan pada tahun 2013, prevalensi meningkat menjadi 36,3%. Perilaku merokok paling banyak dilakukan oleh laki-laki.Hal ini dapat merugikan kesehatan perokok sendiri dan juga dapat merugikan kesehatan lingkungan sekitarnya. Terdapat tiga fase klinik penting dalam kecanduan tembakau yaitu: mencoba, kadang-kadang menggunakan, dan menggunakan setiap hari. Terdapat beberapa faktor perilaku merokok bagi remaja, misalnya faktor psikologi, faktor biologi dan faktor lingkungan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok pada remaja laki-laki.Metode dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan populasi semua mahasiswa laki-laki di UIN Sunan Ampel Surabaya. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah responden sebesar 50 mahasiswa. Didapatkan hasil bahwa 46% mulai merokok pada usia 17-19 tahun ketika masih SMA dan termasuk kategori perokok ringan. Perilaku merokok ini dipengaruhi oleh dukungan keluarga, dorongan teman dan pengaruh iklan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fikriyah S, Febrijanto Y. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Pada Mahasiswa Laki-Laki Di Asrama Putra. 2012;5(1):11.

Aula LE. Stop Merokok. Yogyakarta: Garai Ilmu; 2010.

Setiyanto d. Perilaku Merokok di Kalangan Pelajar ( Studi Kasus Tentang Faktor dan Dampak dari Perilaku Merokok pada Kalangan Pelajar SMA Negeri 2 Karanganyar). SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend Sos Ant [Internet]. 2013 [cited 2019 Nov 7];3(2). Available from: http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/sosant/article/view/2645

Isfandari S, Lolong D. Analisa Faktor Risiko Dan Status Kesehatan Remaja Indonesia Pada Dekade Mendatang. 2014 [cited 2019 Nov 7];42(2). Available from: http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/BPK/article/view/3560

Kementerian Kesehatan RI. InfoDATIN Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI - Perilaku Merokok Masyarakat Indonesia Berdasarkan RISKESDAS 2007 dan 2013. 2013.

Balitbangkes Menkes RI. Riset Kesehatan dasar (RISKESDAS) 2010. Kemenkes RI; 2010.

Balitbangkes Menkes RI. Riset Kesehatan dasar (RISKESDAS) 2013. Kemenkes RI; 2013.

WHO. report on the global tobacco epidemic 2011 [Internet]. 2011 [cited 2019 Nov 7]. Available from: https://www.who.int/tobacco/global_report/2011/en/

Fuadah M. Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Pada Mahasiswa Laki-Laki Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta Angkatan 2009. 2009;75.

Subanada IB. Tumbuh kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto; 2008.

Mahasiswa FPK. Perilaku Merokok Mahasiswa. 2019.

Global Youth Tobacco Survey (GYTS). Fact Sheet: Indonesia [Internet]. 2014. Available from: http://www.search. who.int/tobacco/documents/i no_gyts_report_2014

Pertiwi E yeyen, Widati S. Action Situation Perilaku Merokok Di Kawasan Tanpa Rokok Fakultas Kesehatan Masyarakatuniversitas Airlangga. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah. 2019;

IAKMI. .Buku Bunga Rampai-Fakta Tembakau dan Permasalahannya Edisi V. Jakarta: Tobacco Control and Support Center-IAKMI; 2014.

Astuti NH, Barinda S, Hidayat TS, Wathan FM, Liana D. Smoking Behavior among Male Adolescent on Private Junior High Schools in Depok. ARKESMAS. 2018;3(2):12.

Hamzah ZM. Faktor-Faktor Yang Melatarbelakangi Remaja Laki-Laki Menjadi Perokok Di Desa Majatengah Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara [Internet] [other]. Faculty of Public Health; 2003 [cited 2019 Nov 7]. Available from: http://www.fkm.undip.ac.id

Al-Zalabani A, Kasim K. Prevalence and predictors of adolescents’ cigarette smoking in Madinah, Saudi Arabia: a school-based cross-sectional study. BMC Public Health. 2015;15:17.

Bird Y, Staines-Orozco H, Moraros J. Adolescents’ smoking experiences, family structure, parental smoking and socio-economic status in Ciudad Juárez, Mexico. Int J Equity Health [Internet]. 2016 Feb 20 [cited 2019 Nov 7];15. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4761169/

Leventhal H, Cleary PD. The smoking problem: A review of the research and theory in behavioral risk modification. Psychological Bulletin. 1980;88(2):370–405.

Chung SS, Joung KH. Risk Factors for Smoking Behaviors Among Adolescents. The Journal of School Nursing. 2014 Aug 1;30(4):262–71.

World Health Organization. Global adult tobacco survey: Indonesia report 2011. 2012.

Tarupay A. Perilaku Merokok Mahasiswi Di Kota Makassar. [Makassar]: Universitas Hasanudin; 2014.

Oktaviani N. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Merokok Pada Mahasiswa Pria Di Universitas Pakuan Bogor provinsi Jawa Barat Tahun 2018. Promotor Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat [Internet]. 2019 [cited 2019 Nov 7];2(1). Available from: http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/PROMOTOR/article/view/1788

Published
2019-11-15
Abstract viewed = 4857 times