PERBANDINGAN PREVENTIF ANALGESIA IBUPROFEN 800 MG KOMBINASI DEXAMETHASONE 10 MG INTRAVENA TERHADAP INTENSITAS NYERI PASCABEDAH DEKOMPRESI DAN STABILISASI POSTERIOR
Abstract
Pendahuluan: Nyeri pascabedah pada pasien yang menjalankan operasi dekompresi dan stabilisasi posterior tulang belakang akut dengan derajat nyeri sedang hingga berat. Pemberian preventif pada pasien menjalankan operasi dekompresi dan stabilisasi posterior tulang belakang diberikan ibuprofen kombinasi dexamethasone intravena dan belum ada yang melakukan penelitian dengan memakai ibuprofen kombinasi dexamethasone intravena. Tujuan penelitian ini adalah pemberian preventif ibuprofen 800 mg kombinasi deksametasone 10 mg dan ibuprofen 800 mg dalam menurunkan intensitas nyeri pasien pascabedah dekompresi dan stabilisasi posterior. Metode: Desain penelitian single blind randomized experimental clinical trial yang dilakukan di RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo mulai bulan Juni-September 2021 yang dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok A (Ibuprofen 800 mg + Dexamethasone 10 mg) sebanyak 13 pasien, dan kelompok B (Ibuprofen 800 mg) 13 pasien yang menjalani prosedur bedah dekompresi dan stabilisasi posterior dengan anestesi umum. Berdasarkan jenis dan bentuk data yang didapatkan kemudian ditentukan metode uji statistik untuk analisa derajat nyeri dan kebutuhan opioid fentanyl menggunakan uji t-group dengan menggunakan SPSS 23. Hasil dinilai bermakna jika nilai p <0.05. Data ditampilakn dalam bentuk frekuensi (n) dan presentase diuji dengan Mann-Whitney. Variable numerik disajikan dalam bentuk rerata ± simpang baku (mean±SD) dan diuji dengan Uji t-group (uji parametrik) jika memenuhi syarat (distribusi normal, varian sama). Hasil: Ditemukan perbedaan yang bermakna NRS diam dan NRS gerak pada waktu pengukuran 2 jam, 6 jam, 12 jam, dan 24 jam pascabedah antara kelompok ibuprofen 800 mg kombinasi dexametasone 10 mg dan ibuprofen 800 mg (p<0,05). Ibuprofen 800 mg kombinasi dexamethasone 10 menurunkan penggunaan opioid fentanyl 59 % dibandingkan kelompok ibuprofen 800 mg. Diskusi: Ibuprofen 800 mg intravena kombinasi dexamethasone 10 mg dapat menurunkan NRS diam dan gerak pada pembedahan dekompresi dan stabilisasi posterior tulang belakang, sesuai dengan temuan pada penelitian-penelitian sebelumnya. Kesimpulan: Preventif analgesia ibuprofen 800 mg kombinasi dexamethasone 10 mg menurunkan intensitas nyeri pada pasien pascabedah dekompresi dan stabilisasi posterior tulang belakang.
Downloads
References
Ahiskalioglu, E. O., Ahiskalioglu, A., Aydin, P., Yayik, A. M., & Temiz, A. (2017). Effects of single-dose preemptive intravenous ibuprofen on postoperative opioid consumption and acute pain after laparoscopic cholecystectomy. Medicine, 96(8), e6200. https://doi.org/10.1097/MD.0000000000006200
Alizadeh, A., Dyck, S. M., & Karimi-Abdolrezaee, S. (2019). Traumatic Spinal Cord Injury: An Overview of Pathophysiology, Models and Acute Injury Mechanisms. Frontiers in Neurology, 10. https://doi.org/10.3389/FNEUR.2019.00282
De Oliveira, G. S. J., Almeida, M. D., Benzon, H. T., & McCarthy, R. J. (2011). Perioperative single dose systemic dexamethasone for postoperative pain: a meta-analysis of randomized controlled trials. Anesthesiology, 115(3), 575–588. https://doi.org/10.1097/ALN.0b013e31822a24c2
El Azab, S. R., Rosseel, P. M. J., de Lange, J. J., Groeneveld, A. B. J., van Strik, R., van Wijk, E. M., & Scheffer, G. J. (2002). Dexamethasone decreases the pro- to anti-inflammatory cytokine ratio during cardiac surgery. British Journal of Anaesthesia, 88(4), 496–501. https://doi.org/https://doi.org/10.1093/bja/88.4.496
Erias Erlangga, M., Herman Sitanggang, R., & Bisri, T. (2015). Perbandingan Pemberian Deksametason 10 mg dengan 15 mg Intravena sebagai Adjuvan Analgetik terhadap Skala Nyeri Pascabedah pada Pasien yang Dilakukan Radikal Mastektomi Termodifikasi. Jurnal Anestesi Perioperatif, 3(3), 146–154. https://doi.org/10.15851/JAP.V3N3.607
Fithri, D. Y., Wijaya, D. W., & Arifin, H. (2017). Perbedaan Nilai Agregasi Trombosit Akibat Pengaruh Penggunaan Analgesia Ketorolak dan Ibuprofen Intravena Pascaoperasi di RSUP Haji Adam Malik Medan. Jurnal Anestesi Perioperatif, 5(3), 141–146. https://doi.org/10.15851/JAP.V5N3.1166
Gerbershagen, H. J., Aduckathil, S., van Wijck, A. J. M., Peelen, L. M., Kalkman, C. J., & Meissner, W. (2013). Pain intensity on the first day after surgery: a prospective cohort study comparing 179 surgical procedures. Anesthesiology, 118(4), 934–944. https://doi.org/10.1097/ALN.0b013e31828866b3
Gottschalk, A., & Smith, D. S. (2001). New concepts in acute pain therapy: preemptive analgesia. American Family Physician, 63(10), 1979–1984.
Habib, A. S., & Gan, T. J. (2005). Role of analgesic adjuncts in postoperative pain management. Anesthesiology Clinics of North America, 23(1), 85–107. https://doi.org/10.1016/j.atc.2004.11.007
Kroll, P. B., Meadows, L., Rock, A., & Pavliv, L. (2011). A multicenter, randomized, double-blind, placebo-controlled trial of intravenous ibuprofen (i.v.-ibuprofen) in the management of postoperative pain following abdominal hysterectomy. Pain Practice : The Official Journal of World Institute of Pain, 11(1), 23–32. https://doi.org/10.1111/j.1533-2500.2010.00402.x
Musba, A. T., Tanra, H. A., Yusuf, I., & Ahmad, R. (2015). The preoperative single dose dexamethasone effect to pro-and anti-inflammatory cytokine during orthopedic surgery. Indian Journal of Pain, 29, 100–105.
Nielsen, R. V, Siegel, H., Fomsgaard, J. S., Andersen, J. D. H., Martusevicius, R., Mathiesen, O., & Dahl, J. B. (2015). Preoperative dexamethasone reduces acute but not sustained pain after lumbar disk surgery: a randomized, blinded, placebo-controlled trial. Pain, 156(12), 2538–2544. https://doi.org/10.1097/j.pain.0000000000000326
Park, A., Anderson, D., Battaglino, R. A., Nguyen, N., & Morse, L. R. (2022). Ibuprofen use is associated with reduced C-reactive protein and interleukin-6 levels in chronic spinal cord injury. The Journal of Spinal Cord Medicine, 45(1), 117–125. https://doi.org/10.1080/10790268.2020.1773029
Ramli AM. (2016). The role of non steroid antiinflamatory drugs (NSAID) in preventive multimodal analgesia. . Indonesia. Kongres Nasional Perdatin XI, 1–13.
Singla, N., Rock, A., & Pavliv, L. (2010). A multi-center, randomized, double-blind placebo-controlled trial of intravenous-ibuprofen (IV-ibuprofen) for treatment of pain in post-operative orthopedic adult patients. Pain Medicine (Malden, Mass.), 11(8), 1284–1293. https://doi.org/10.1111/j.1526-4637.2010.00896.x
Situmeang, M. (2017). Perbandingan Nilai Visual Analogue Scale pada Pemberian Preemptive Analgesia Intravena Ibuprofen 800 Mg dengan Parasetamol 1 Gr pada Pasien Pascabedah Abdominal Ginekologi dengan Anestesi Umum. https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/19720
Southworth, S., Peters, J., Rock, A., & Pavliv, L. (2009). A multicenter, randomized, double-blind, placebo-controlled trial of intravenous ibuprofen 400 and 800 mg every 6 hours in the management of postoperative pain. Clinical Therapeutics, 31(9), 1922–1935. https://doi.org/10.1016/j.clinthera.2009.08.026
Copyright (c) 2022 Sukriyah Ambarwati Darise, Alamsyah Ambo Ala, Syafruddin Gaus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.