ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN (MODEL PENGUKURAN RISIKO PENCEMARAN UDARA TERHADAP KESEHATAN)

  • Syahrul Basri Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Emmi Bujawati Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Munawir Amansyah Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Habibi . Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Samsiana . Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

kesehatan. Se-dangkan risiko (risk) merupakan fungsi peluang terjadinya gangguan kesehatan dan kepara-han (severity) gangguan kesehatan oleh karena suatu bahaya.
Risiko lingkungan merupakan risiko terhadap kesehatan manusia yang disebabkan oleh karena faktor lingkungan, baik lingkungan fisik, hayati maupun sosial-ekonomi-budaya. Salah satu bahaya yang berpotensi menimbulkan dampak bagi kesehatan manusia dan ling-kungan yakni bahaya kimia yang berupa keberadaan polutan di udara.
Di Indonesia Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) masih belum banyak dikenal dan digunakan sebagai metoda kajian dampak lingkungan terhadap kesehatan. Pa-dahal, di beberapa negara Uni Eropa, Amerika dan Australia ARKL telah menjadi proses central idea legislasi dan regulasi pengendalian dampak lingkungan. Karenanya, merupakan hal penting untuk mengenalkan metode ARKL dalam pengukuran risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan karena faktor lingkungan khususnya pencemaran udara.

Kata Kunci : Analisis Risiko, Pencemaran Udara

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus, and Budi. Pengukuran Partikel Udara (TSP, PM10, dan PM2,5) di sekitar Calon Lokasi PLTN Se-menanjung Lemahabang. AMDAL Report, Jakarta: Pusat teknologi Limbah radioaktif-BATAN, 2006.

Aldrich, Tim E., and Jack Griffith. Envi-ronmental Epidemiologi and Risk Assessment. New York: Van Nos-trand Reinhold, 1993.

ATSDR. "Public Health Assessment Guid-ance Manual." http://www.atsdr.cdc.gov/hac/PHSManual/toc.html. 2005. (accessed Desember 16, 2011).

Bustan, M.N. Pengantar Epidemiologi. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002.

JUDP. Kualitas Udara Ambien Indonesia. Report, Jakarta: Jakarta Urban De-velopment Project, 2009.

Junaidi. Analisis Kadar Debu Jatuh (Dust Fall) di Kota Banda Aceh Tahun 2008. Tesis, Medan: Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2009.

Louvar, J.F., and B.D. Louvar. Health and Environmental Risk Analysis : Fun-damental with Application. New Jer-sey: Prentice Hall, 1998.

Mukono. Epidemiologi Lingkungan. Sura-baya: Airlangga University Press, 2002.

Mckenzie, James F., Robert R. Pinger, and Jerome E. Kotecki. Kesehatan Masyarakat (Suatu Pengantar). Translated by Indah S. Hippy, Iin Nurlinawaty Atik Utami. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2007.

Mukono. Pencemaran Udara dan Pengaruhnya Terhadap Gangguan Kesehatan. Surabaya: Airlangga Uni-versity Press, 2008.

NRC. "Risk Assessment in The Federal Government : Managing The Pro-cess." http://www.nap.edu/catalog/366.html. 1983. (accessed Desember 16, 2011).

US EPA. Exposure factors Handbook. En-vironmental Protection Agency, 1997.

WHO. Environmental Health Criteria XXX : Principles for Modelling, Dose Response for The Risk Assess-ment of Chemicals. Jenewa: IPCS, 2004.

Published
2014-09-11
Abstract viewed = 10129 times