PENGARUH TINGKAT KELELAHAN AKIBAT AKTIVITAS FISIK MALAM DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA OLAHRAGAWAN FUTSAL MAHASISWA UIN ALAUDDIN MAKASSAR TAHUN 2016

  • Muh Anwar Hafid
    (ID)

Abstract

Olahraga pada malam hari dapat menyebabkan kondisi insomnia, dari 24 orang
pemain futsal HMJ Keperawatan UIN Alauddin Makassar mengeluh adanya gangguan
pola tidur setelah melakukan latihan futsal di malam hari. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui, apakah ada pengaruh antara tingkat kelelahan akibat aktivitas fisik malam
dengan kejadian insomnia pada olahragawan futsal?”. Metode penelitian yang digunakan
adalah design One- Shoot Case Study (Studi kasus satu tembakan) dimana dalam desain
penelitian ini terdapat suatu kelompok diberi treatment (perlakuan) dan selanjutnya di
observasi hasilnya, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen
(kelelahan akibat aktivitas fisik) terhadap variabel dependen (insomnia). Populasi dalam
penelitian ini adalah Club Futsal HMJ Keperawatan UIN Alauddin Makassar yang
beranggotakan 24 orang dan Sampel sejumlah anggota yang dipilih atau diambil dari suatu
populasi.
Analisis hasil penelitian menggunakan Uji statistik mann- whithney. Hasil
penelitian menunjukkan tingkat signifikansi yang diperoleh nilai p<0,05(p=0,003), maka
H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh bermakna
terhadap tingkat kelelahan akibat aktivitas fisik malam dengan kejadian insomnia pada
olahragawan futsal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A.Bahrul Ulumuddin. Hubungan Tingkat Stres Dengan Kejadian Insomnia Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro. Jurnal. 2011.

Almatsier, Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT . Gramedia Pustaka Utama ,Jakarta, 2003.

Bima, “Karakteristik Penderita Gangguan Jiwa Rawat Jalan di BPRS. Dadi Makassar”,dalam http://Public/Documents/skripsi penyakit jiwa.htm, diakses 3 April 2013.

Heri, Dwi Dkk, Pengaruh Olahraga Futsal Malam Hari Terhadap Tingkat Insomnia Pada Anggota Perkumpulan Futsal “Bintang City” Di Blimbing Malang.Jurnal, 2012.

Kodrat, Kimberly Febrina. Pengaruh Shift Kerja Terhadap Kelelahan Pekerja Pabrik Kelapa Sawit di PT. X Labuhan Batu. Jurnal. 2011.

Nursalam. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta. SalembaMedika. 2008.

Rafiudin, R. Insomnia Dan Gangguan Tidur Lainnya. Jakarta : PT Elex Media Komputindo, 2004.

Rafknowledge, Insomnia dan Gangguan Tidur Lainnya. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2004.

Rosanti,Eka. Perbedaan Tingkat Kelelahan Kerja Tenaga Kerja Wanita Antara Shift Pagi, Shift Sore, dan Shift Malam di Bagian winding PT. Iskandar Indah Priting Tekstile Surakarta. Skripsi.Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, 2011.

Siregar, Mukhlidah Hanun. Mengenal sebab-Sebab, Akibat-Akibat, dan Cara Terapi Insomnia.Yogyakarta:FlashBooks, 2011. Viska, Suci, Ramadhani (2014). Hubungan Stres Dengan Kejadian Insomnia Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Kasih Sayang Ibu Batusangkar. Skripsi Universitas Muhammadiah Sumatera Barat. Diakses pada tanggal 27 Mei 2015.

Wulandari, Putri Resti.Hubungan Tingkat Stres Dengan Gangguan Tidur Pada Mahasiswa Skripsi di Salah Satu Fakultas Rumpun Science-Technology UI. Skripsi. Universitas Indonesia, 2012.

Wicaksono, Sindhu.Perbedaan Olahraga Futsal di Sore Hari dan Olahraga Futsaldi Malam Hari Terhadap Tingkat Insomna Pada Anggota Klub Futsal Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015.

Youngstedt, Sleep, Healt and Society : From Aetiologi to Public Health. Sleep Med Rev, 8, 159-174,2008.

Abstract viewed = 880 times