FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS ANTIOKSIDAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN BOTTO’-BOTTO’ (Chromolaena odorata L.) dengan METODE DPPH
Abstract
A research have been done formulations and test the effectiveness of ethanol leaf extract antioxidant cream botto'-botto (Chromolaena odorata L.) by DPPH method. This study aims to determine the antioxidant activity of cream preparation containing ethanol extract of leaves botto'-botto '(Chromolaena odorata L.) against DPPH and to find out how the concentration of the ethanol extract of leaves botto'-botto' (Chromolaena odorata L.) is effective as an antioxidant the cream preparation. Botto'-botto (Chromolaena odorata L.) was extracted by maceration using 96% ethanol and cream preparations made using various concentration of extract in the formula I, II and III respectively 0.0008%, 0.0016% and 0 , 0024%. Then tested antioxidant activity against DPPH and calculated the average percent reduction of each formula. The results showed an average percent reduction in formula I, II, and III respectively 15.07%, 36.09% and 41.62%. Of the three most effective formulas that antioxidant activity at a concentration of 0.0024% extract.
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian formulasi dan uji efektivitas antioksidan krim ekstrak etanol daun botto’-botto (Chromolaena odorata L.) dengan metode DPPH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan sediaan krim yang mengandung ekstrak etanol daun botto’-botto’ (Chromolaena odorata L.) terhadap DPPH dan untuk mengetahui berapa konsentrasi ekstrak etanol daun botto’-botto’ (Chromolaena odorata L.) yang efektif sebagai antioksidan pada sediaan krim. Daun botto’-botto’ (Chromolaena odorata L.) diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% dan dibuat sediaan krim menggunakan variasi konsentrasi ekstrak pada formula I, II dan III berturut-turut 0,0008%, 0,0016% dan 0,0024%. Kemudian diuji aktivitas antioksidannya terhadap DPPH dan dihitung rata-rata persen peredaman masing-masing formula. Hasil yang diperoleh menunjukkan rata-rata persen peredaman pada formula I, II, dan III berturut-turut 15,07%, 36,09% dan 41,62%. Dari ketiga formula yang paling efektif aktivitas antioksidannya yaitu pada konsentrasi ekstrak 0,0024%.
Downloads
References
Ansel C, Howard. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Edisi IV. Jakarta: UI Press. 2008
Benjamin, VT. Phytochemical and Antibacterial Studies on The Essential Oil of Euphatorium Odoratum. Pharmaceutical Biology. 2011
Dyatmiko W.MH Santosa, and A.F Hafid. Aktivitas Penangkapan Radikal Bebas dalam Sistem Molekuler dan Seluler Sari Air Rimpang Tanaman Obat Zingiberaceae. Surabaya: Lembaga Pusat Penelitian Obat Tradisional UNAIR. 2010
Sunarni, T. Aktivitas Antioksidan Penangkap Radikal Bebas bebrapa kecambah dari biji tanaman Familia Papilionaceae. Jurnal Farmasi Indonesia 2. 2011
Voight, Rudolf. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 1995
Copyright (c) 2018 Jurnal Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.