PERILAKU IBU NIFAS DALAM MENGKONSUMSI KAPSUL VITAMIN A DI KECAMATAN KOTA PINANG KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN

  • Putra Apriadi Siregar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
    (ID)

Abstract

Tindakan ibu nifas dalam mengkonsumsi kapsul vitamin A sangatlah penting.Periode masa nifas pada seorang ibu membuat ibu nifas harus memenuhi kebutuhan vitamin A untuk ibu nifas dan anaknya.Kekurangan vitamin A pada ibu nifas akan dapat mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh baik pada ibu nifas maupun kepada bayi. Kabupaten Labuhanbatu Selatan memiliki cakupan vitamin A sangat rendah jika dibandingkan dengan kabupaten lainnya di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian menggunakan jenis deskriptif dengan design crossectional. Populasi penelitian ini sebanyak 355 orang ibu nifas di Kecamatan Kotapinang dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 57 orang ibu nifas. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner berstruktur yang sudah dipersiapkan. Peneltian ini disajikan data distribusi dalam bentuk tabel frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki kategori tindakan sedang yaitu sebanyak 52 orang (91,2%), sedangkan selebihnya berada pada kategori tindakan buruk yaitu sebanyak 5 orang (8,8%). Seluruh responden atau sebanyak 57 orang (100% ) responden memiliki sikap dengan kategori sedang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki kategori pengetahuan sedang yaitu sebanyak 38 orang (66,7%) dan kategori pengetahuan baik yaitu sebanyak 19 orang (33,3%). Diharapkan agar petugas kesehatan Puskesmas di Kecamatan Kotapinang dan pemuka masyarakat turut berpartisipasi dalam memberikan informasi mengenai konsumsi kapsul Vitamin A kepada ibu nifas. Diharapkan kepada ibu nifas untuk mengkonsumsi kapsul Vitamin A segera setelah diberikan oleh petugas kesehatan (bidan) setelah melakukan kunjungan nifas.

ABSTRACT

The behavior of postpartum mothers in consuming vitamin A capsules is very important, the postpartum period is a very important period for postpartum mothers and their babies. During the puerperium period a mother must have sufficient vitamin A to meet the needs of vitamin A for postpartum mothers and infants. The purpose of this study was to determine the behavior of postpartum mothers in consuming vitamin A capsules in the Kotapinang District of Labuhan Batu Selatan District. This type of research is cross-sectional research with purposive sampling technique. The study population was 355 people in post-partum mothers in the Kotapinang Subdistrict working area and 57 people in the study sample. Presentation of data using frequency distribution tables. The results showed that the predisposing factors for postpartum mothers included moderate knowledge categories as many as 24 people (42.1%), good attitude categories as many as 23 people (40.4%), for enabling factors for most health centers / health worker practices (midwives, doctor) too far from home that is as many as 43 respondents (75.4%). Reinforsing factors, namely health workers never explained / provided counseling about vitamin A capsules as many as 31 respondents (54.4%), families did not provide an explanation of taking vitamin A capsules as much as 46 respondents (80.7%). The act of postpartum mothers in consuming vitamin A capusl was at a low level of 24 people (42.1%). From the results of the study it was suggested that health workers participate in providing information about the consumption of vitamin A capsules for pregnant women and niifas mothers. The Labuhan Batu Selatan District Health Office is expected to supervise the distribution of vitamin A capsules as an effort to prevent less vitamin A for mothers and ba

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Putra Apriadi Siregar, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
North Sumatera Province, medan City

References

Bando, H. (2018). Analisis Suplementasi Vitamin A pada Ibu Nifas, Kelengkapan Imunisasi Dasar, dan PHBS Terhadap Morbiditas Bayi. Jurnal KESMAS, 7 (6).

Febriani , H. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Vitamin A dengan Perilaku Pemberian Vitamin A pada Anak Usia 6-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Miran Provinsi Maluku. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11 (1), 1-17

Gogia S, S. HS. (2010). Maternal Postpartum Vitamin A Supplementation of Mortality and Morbidity in Infancy a Systematic Review of Randomized Controlled Trials. International Journal of Epidemiology. 39, 1217-26.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Panduan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir Berbasis Perlindungan Anak. Direktorat Kesehatan Anak Khusus.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Profil Kesehatan Indonesia 2009. Pusat Data dan Surveilens Epidemiologi. Jakarta

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Riset Kesehatan Dasar 2010. Jakarta.Badan Penelitian dan Pengenbangan Kementrian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta. Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Riset Kesehatan Dasar 2010. Jakarta. Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI.

Kurniawati, R. S.(2015). Gambaran Pelaksanaan Pemberian Kapsul Vitamin A pada Ibu Nifas (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kalibawang Kabupaten Wonosobo) . Unnes Journal of Public Health (UJPH )4 (2): 132-142

Kusumawati, P. D. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Vitamin A dengan Ketepatan dalam Pemberian Vitamin A Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sruwohrejo Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo. Jurnal Komunikasi Kesehatan, IX(2), 29-37

Oliveira MJM, B. DP, Middleton P, E CE. (2010).Vitamin A Supplementation Forpost Partum Women (Review). The Cochrane Colaboration. Wiley. 10:1-82

Prastiwi RS. (2010). Program Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas di Bidan Delima Ranting Timur Cabang Bantul Tahun 2010: [Diakses tanggal 21 April 2018]. Tersedia dari: URL:http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/3586.

Putri, E. D. (2014). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Upaya Kepatuahan Pemberian Vitamin A pada Balita Di Puskesmas Wirobrajan Yogyakarta Tahun 2014. Karya Tulis Ilmiah. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Salam, A. (2018). Efek Suplementasi Vitamin A, Minyak Fortifikasi dan Edukasi Gizi Ibu Nifas terhadap Morbiditas Ibu dan Bayi. Jurnal MKMI, Vol. 14 No. 3, September 2018; 209-216.

Sandjaja, R. E. (2012).Cakupan Suplemtasi kapsul vitamin A pada Ibu Masa Nifas dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi di Indonesia Analisis Data Riskesdas 2010. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 15(1),1-1

Susilowati, A. (2015). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Program Pemberian Kapsul Vitamin A pada Ibu Nifas oleh Bidan Desa di Wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3 (2), 30-40

Wahyuni, E. (2018). Hubungan Asupan Seng dan Vitamin A dengan Kejadian Diare pada Anak Umur 1-5 Tahun. Holistik Jurnal Kesehatan, 12(3), 136-145

Yanti, T. B. (2015). Hubungan Pemberian Vitamin A dan Umur Saat Pemberian Imunisasi Campak dengan Kejadian Campak pada Bayi dan Balita di Kabupaten Bantul Tahun 2013-2014. Skripsi. STIKES Aisyiyah Yogyakarta.

Published
2019-05-16
Abstract viewed = 3887 times