Penerapan Kegiatan Kolase Setelah Menjiplak di Atas Sketsa Bergambar untuk Meningkatkan Aspek Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Aisyiyah Bustanul Athfal II Perumnas
Abstrak
Pentingnya meningkatkan perkembangan motorik halus pada anak usia dini agar anak terlatih melakukan gerakan-gerakan motoriknya serta mengkoordinasikan mata dengan kegiatan yang menarik dan unik. Perkembangan motorik halus pada anak khususnya menjiplak dengan menempelkan biji-bijian diatas hasil jiplakan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan aspek perkembangan motorik anak dengan melakukan kegiatan menjiplak lalu hasil jiplakan anak ditempelkan biji kacang ijo dan kacang tanah pada usia 4-5 tahun. Penelitian pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk service learning ini dilakukan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal II Perumnas dengan jumlah partisipan sebanyak 5 anak. Instrumen yang digunakan berupa sketsa gambar hewan, lembar observasi pada anak dan lembar evaluasi keterlaksanaan intervensi. Data dianalisis menggunakan statistic deskriptif. Hasil penelitian pengabdian menunjukkan anak mampu menjiplak melalui sketsa bergambar lalu hasil jiplakannya ditempelkan biji kacang ijo dan kacang tanah. Hasil temuan dalam penelitian ini mengimplikasikan bahwa dengan menerapkan kegiatan kolase setelah menjiplak dapat melatih jari-jari anak untuk memilih biji-bijian yang akan ditempelkan di atas hasil jiplakannya.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Anitasari, Yuni. 2018. Hubungan Peran Oarng Tua TerhadapPerkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah Di TK Pancasila Kintelan Puri Mojokerto. PhD Thesis. Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum.
Arfiah, Rusmayadi, & Mattemmu, V. 2022. Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Eksplorasi._Edustudent: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Pengembangan Pembelajaran. Vol 1(2).
Azizah, N., Muslihin, H., Y., & Rahman, T. 2022. Efektifitas Peningkatan Motorik Halus Pada Anak Usia Dinimelalui Media Kolase. Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 7(1). Http://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/PW.
Darmiatun, S., Mayar. F. 2020. Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kolase dengan Menggunakan Bahan Bekas, Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Vol 4(1). DOI: 10.31004/obsesi.v4i1.327.
Fauziah, D. N., & Syafrida, R. 2021. Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Kolase. Early Childhood: Jurnal Pendidikan, Vol 5(2), 130-141.
Fazira, S., Daulay, M., I, & Marleni L. 2018. Pengaruh Bermain Kolase Terhadap Kemampuan Motorik Halus Usia Dini. Journal On Early Childhood. Vol 1(1).
Fitri, D. H. A., & Mayar, F. 2020. Pelaksanaan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kolase di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Pendidikan Tambusai. Vol 4(2).
Gusliati, P. 2019. Bentuk Kegiatan Pembelajran Seni Rupa Di Taman Kanak-Kanak Mutiara Ananda Padang. Jurnal pelita PAUD. Vol 4(1).
Hayati, Cucu (2018) Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Menjiplak. Thesis. Universitas Pendidikan Indonesia.
Hendraningrat, D., & Fauziah, P. 2022. Media Pembelajaran Digital Untuk Stimulasi Motoric Halus Anak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Vol 6(1).
Huda, R.,F., & Hayati, M. 2019. Permainan Kolase Untuk MeningkatkanMotorik Halus Pada Kelompok A Tk Muslimat NU Banjarmasin. Journal of Early Childhood Education (JECE). Vol 1(2).
Jubaedah, D., S, Wulansari, R., & Zahro, I., F. 2018. Penerapan Teknik Kolase Untuk Meningkatkan Kreativitas Pada Kegiatan Menggambar Pada Anak Usia Dini. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif. Vol 1(3).
Khodijah, S. 2022. Penerapan Latihan Motorik Halus Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Angka Pada Anak Tunadaksa Kelas Dasar I Di Slb Negeri Parepere.
Maghfuroh, L. 2020. Kolase Daun Kering Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Parasekolah. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan. Vol 5(2).
Prasetyowati, P. 2018. Analysis of Nutritional Status with Fine Motoric Development Children Age 48 – 60 Months. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Vol 11(2). https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JKM
Primayana, K. H. 2020. Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Berbantuan Media Kolase Pada Anak Usia Dini. Purwadita: Jurnal Agama dan Budaya. Vol 4(1).
Pura, D. N., & Asnawati, A. 2019. Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kolase Media Serutan Pensil. Jurnal Ilmiah Potensia. Vol 4(2). Doi:https//doi.org./1033369/ji.
Sabri, M., & Indraswary, F. 2018. Perancangan Iklan Layanan Masyarakatan Tentang Perilaku Menjiplak Menggunakan Media Animasi 2 Dimensi. PROPORSI: Jurnal Desain, Mulitimedia Dan Industri Kreatif. Vol 4(1).
Suhaela, S., Habibi, M., & Astini, BN. 2022. Kreativitas Anak Kelompok B Usia 5-6 Tahun Melalui Kolase Dengan Bahan Sintesis. Jurnal Pendidikan Dasar Dan Anak Indonesia. Vol 3(1).
Sulistyowati, Dita. 2019. Keterlambatan Ayah Dalam Pemberian Stimulasi Tumbuh Kembang Pada Anak Prasekolah. JKEP. Vol 4(1).
Syamsi, N., Bachtiar, M.,Y., Yusri, M., & Ichsan, I.,R. 2022. Penerapan Teknik Kolase Dengan Media Nyata Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok-B. Edustudent: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pengembangan Pembelajaran. Vol 1 (2).
Wandi, Z. N., & Mayar, F. 2019. Analisis Kemampuan Motorik Halus dan Kreativitas pada Anak Usia Dini melalui Kegiatan Kolase. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Vol 4(1).
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).