Supervision Communication of the Regional Indonesian Broadcasting Commission (KPID) on Community Broadcasting Institutions (LPB) in West Sulawesi.

  • Urwa
    (ID)
  • Muhammad Anshar Akil
    (ID)
  • Ramsiah Tasruddin
    (ID)
Keywords: KPID, Socialization Communication, Broadcasting Law

Abstract

The main problem of this research is How is the Communication of KPID in Socialization and Supervision of Law No. 32 of 2002 in West Sulawesi? From this main problem, it is then divided into 2 sub-problems: 1. How is the communication process of KPID West Sulawesi in socializing Law Number 32 of 2002 regarding Subscription Television Institutions in West Sulawesi? and 2. How is the Communication of the Indonesian Regional Broadcasting Commission (KPID) in supervising Subscription Broadcasting Institutions in West Sulawesi?

This research is qualitative in nature, in the form of field research. The approach used in this research is the Objective Communication and Subjective Communication approach. The data sources are primary data and secondary data, collected through observation, interviews, documentation, and supplemented with questionnaires as supporting data. Data processing and analysis techniques are conducted through data reduction, data presentation, and drawing conclusions.

The research results show that in the supervision communication of KPID, several aspects are involved: internal control, formal control, informal control. The research also demonstrates that effective communication is required in interactions between parties, achieved through negotiation for agreements and understanding, while avoiding imposition or violence. Effective communication will establish humane relationships among them. KPID West Sulawesi should play a more assertive role, particularly in enforcing regulations, to align with the expectations of the Broadcasting Law No. 32 of 2002 and to ensure the functioning of the broadcasting system as desired by society. The regulation of the national broadcasting system is vital as it concerns the nation's future. The strong influence of media on society cannot be denied, and negative consequences of media exposure must be promptly addressed

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, bin M. A. S. (2017). Tafsir Ibnu Katsir Jilid 2. Jakarta: Pustaka Imam asy-Syafi’i.
Andi Fachruddin. (2019). Journalism Today. Jakarta: Prenada Media.
Dani Vardiansyah. (2004). Pengantar ilmu komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.
de Matos Celso, A., Carlos Alberto, R., & Vargas. (2018). Komunikasi dari mulut ke mulut dalam pemasaran: tinjauan meta-analitik dari pendahulu dan moderator. Surabaya: UNS.
detik. (2010, Desember 21). SBY Resmikan Pemancar Siaran Digital TVRI. detik.com.
Effendy, O. U. (2008). Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Engko, C., & Gudono. (2007). Pengaruh Kompleksitas Tugas dan Locus of Control terhadap Hubungan antara Gaya Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Auditor. Akuntansi dan Auditing Indonesia, 11, 105–124.
Erni, T., Sule, & Saefullah. (2005). Pengantar Manajemen. Jakarta: Prenada Media.
Fachruddin, A. (2016). Dampak Teknologi Penyiaran Televisi Digital bagi Industri Penyiaran di Indonesia. Visi Komunikasi, 15(Communication), 45–45.
Febriani. (2010). Pengaruh Pengawasan terhadap Efektivitas Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan Pada Dinas Tata Kota Bandar Lampung. Universitas Padjajaran, Bandung.
G. Rickheit, & H. Strohner. (2008). Handbook of communication competence.
Haeruddin. (2006). Komunikasi dan Pengkomunikasian. Jakarta: Rajawali Press.
Haibullah, S. P. M. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia (Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.
Hani, H. (2001). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia (II). Yogyakarta: BPFEE Yogyakarta.
Hasrul Zail. (2020, Desember). Analisis Hukum Pelanggaran Pidana Atas Izin Penyiaran Televisi Berlangganan Berdasarkan Putusan Perkara Nomor 129/PID.B/2015/PT.PBR (Text). Universitas Esa Unggul, Jakarta.
Indra Mugiono. (2017). Efektivitas Pengawasan Izin Penyiaran Tv Kabel Berlangganan Oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (Kpid) Riau Di Kota Pekanbaru. JOM FISIP, 4(Ilmu Sosial dan Politik).
Kementerian Komunikasi dan Informatika. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia , Pub. L. No. 27/P/M.KOMINFO/8/2008, Kementerian Komunikasi dan Informatika (2008). Indonesia: https://jdih.kominfo.go.id/produk_hukum/unduh/id/421/t/peraturan+menteri+komunikasi+dan+informatika+nomor+27pmkominfo82008+tanggal++5+agustus+2008.
Komisi Penyiaran Indonesia. Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS), Pub. L. No. 01/P/KPI/03/2012, Komisi Penyiaran Indonesia (2012). Indonesia.
KPI. (2021). Data Lembaga Penyiaran Berlangganan Jasa Penyiaran Televisi yang telah memiliki izin Penyelenggaraan Penyiaran.
Lesmana. (2006a). Panduan praktikum interviu. Jakarta: UI Press.
Lesmana, M. (2006b). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar (6 ed.). Bandung: Rosdakarya.
Lolliph Anandha Oriza Sativa. (2019, April). Definisi Komunikasi.
Morissan. (2009). Teori komunikasi organisasi. (A. C. Wardhani, Ed.). Bogor: Ghalia Indonesia.
Nuryanto. (2021). Ilmu Komunikasi dalam Konstruksi Pemikiran Wilbur Schramm. Komunikasi Massa, 4(Komunikasi Massa).
Peraturan Pemerintah RI. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS, Pub. L. No. 40 TAHUN 2007, Presiden Republik Indonesia (2007). Indonesia.
R. Terry, G., & Leslie, W. R. (2012). Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.
Saputra, R. S. (2021, Agustus 5). Ketua KPI Beberkan Indikator Pengaduan Warga yang “Layak” Diproses, Ini Rinciannya. tribunnews.com.
Shafarila, A. W., & Supardi, E. (2016). Iklim organisasi dan motivasi kerja sebagai diterminan kinerja pegawai. Pendidikan Manajemen Perkantoran, 1(Pendidikan Manajemen), 19–29.
Sinulingga, D. (2020, November). Tinjauan Yuridis Tentang Perubahan Biaya Paket Layanan Bagi Pelanggan Tv Kabel Oleh Pihak Penyiaran Tv Berdasarkan Kuhperdata. Universitas HKBP NOMMENSEN, Sumatra Utara.
Soekanto, S. (2009). Sosiologi Suatu pengantar. Jakarta: Raja Grafindo.
Sony. (2008). Menjadi perancang program televisi profesional. (S. Suyantoro, Ed.). Yogyakarta: Andi.
Suminar, & Jenny, R. (2014). Komunikasi Organisasi. Jakarta: Universitas Jakarta.
Suprapto, T. (2006). Berkarir di Bidang Broadcasting. Yogyakarta: Media Pressindo.
Tauda, G. (2012). Komisi Negara Independen (Eksistensi Independent Agencies sebagai Cabang Kekuasaan Baru dalam Sistem Ketatanegaraan). Yogyakarta: Genta Publishing.
The, L. G. (1932). Administrasi perkantoran modern. Yogyakarta: Liberty.
Undang-undang No.32. Undang-undang No. 32, Pub. L. No. 32 TAHUN 2002, Presiden Republik Indonesia (2002). Indonesia: https://www.kpi.go.id/download/regulasi/UU%20No.%2032%20Tahun%202002%20tentang%20%20Penyiaran.pdf.
W. Charles, R. (2016). Iklim Komunikasi Keorganisasian (Vol. 111). Yogyakarta: Gava Media.
Widanarto, A. (2012). Pengawasan Internal, Pengawasan Eksternal dan Kinerja Pemerintah. Ilmu Administrasi Negara, 12(Administrasi Negara).
Winardi. (2000). Kepemimpinan dalam manajemen. Jakarta: Rineka Cipta.
Published
2022-12-12
How to Cite
Urwa, Muhammad Anshar Akil, & Ramsiah Tasruddin. (2022). Supervision Communication of the Regional Indonesian Broadcasting Commission (KPID) on Community Broadcasting Institutions (LPB) in West Sulawesi. Jurnal Mercusuar, 3(3), 284-304. Retrieved from https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/42647
Abstract viewed = 41 times