IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK KOTA PEKANBARU MENGGUNAKAN MODEL SPASIAL AUTOREGRESIF

  • Rahmadeni Tasyin Uin Suska Riau
    (ID)

Abstract

Spatial Autoregressive Model (SAR) disebut juga Spatial Lag Model (SLM) adalah salah satu model spasial dengan pendekatan area dengan memperhitungkan pengaruh spasial lag pada variabel dependen. Pengujian efek spasial dilakukan untuk melihat apakah variabel memiliki pengaruh spasial di suatu lokasi. Penelitian menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan laju pertumbuhan penduduk Kota Pekanbaru menggunakan regresi klasik dan regresi Spatial Autoregressive Model dengan matriks pembobot spasial Queen Contiguity. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini  adalah Laju Pertumbuhan Penduduk ( ), Luas Wilayah ( ), penduduk yang melakukan program KB ( ), Kelahiran ( ), Migrasi Masuk ( ), Migrasi Keluar ( ) serta Sarana Pendidikan ( ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model SAR dengan pembobot Queen Contiguity lebih baik dari pada model regresi klasik karena mempunyai nilai  paling besar dengan ketepatan klasifikasi sebesar 96,8% . Artinya model yang baik yang digunakan dalam penelitian ini adalah model SAR. faktor yang signifikan adalah luas wilayah Kota Pekanbaru , jumlah kelahiran( , migrasi masuk , dan sarana pendidikan  (

Published
2020-12-23
How to Cite
[1]
R. Tasyin, “IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK KOTA PEKANBARU MENGGUNAKAN MODEL SPASIAL AUTOREGRESIF”, MSA, vol. 8, no. 2, pp. 58 - 64, Dec. 2020.
Abstract viewed = 445 times