IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK KOTA PEKANBARU MENGGUNAKAN MODEL SPASIAL AUTOREGRESIF
Abstract
Spatial Autoregressive Model (SAR) disebut juga Spatial Lag Model (SLM) adalah salah satu model spasial dengan pendekatan area dengan memperhitungkan pengaruh spasial lag pada variabel dependen. Pengujian efek spasial dilakukan untuk melihat apakah variabel memiliki pengaruh spasial di suatu lokasi. Penelitian menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan laju pertumbuhan penduduk Kota Pekanbaru menggunakan regresi klasik dan regresi Spatial Autoregressive Model dengan matriks pembobot spasial Queen Contiguity. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laju Pertumbuhan Penduduk ( ), Luas Wilayah ( ), penduduk yang melakukan program KB ( ), Kelahiran ( ), Migrasi Masuk ( ), Migrasi Keluar ( ) serta Sarana Pendidikan ( ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model SAR dengan pembobot Queen Contiguity lebih baik dari pada model regresi klasik karena mempunyai nilai paling besar dengan ketepatan klasifikasi sebesar 96,8% . Artinya model yang baik yang digunakan dalam penelitian ini adalah model SAR. faktor yang signifikan adalah luas wilayah Kota Pekanbaru , jumlah kelahiran( , migrasi masuk , dan sarana pendidikan (
Copyright (c) 2020 Jurnal MSA ( Matematika dan Statistika serta Aplikasinya )
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.