KLASIFIKASI USAHA INDUSTRI DI KABUPATEN LUWU UTARA BERDASARKAN INDIKATOR INDUSTRI KECIL DAN INDUSTRI MENENGAH MENGGUNAKAN METODE AVERAGE LINKAGE CLUSTERING

  • Riani Sinta Dewi Uin alauddin makassar
    (ID)
  • Risnawati Ibnas UIN ALAUDDIN MAKASSAR
    (ID)
  • M. Ichsan Nawawi UIN ALAUDDIN MAKASSAR

Abstract

Penelitian ini membahas tentang klasifikasi usaha industri kecil dan industri menengah di Kabupaten Luwu Utara menggunakan metode Average Linkage Clustering. Metode Average Linkage Clustering dianggap lebih stabil, dimana nilai rasio simpangan baku yang dihasilkan lebih kecil dibandingkan dengan metode-metode Cluster Hierarky lainnya. Kabupaten Luwu Utara merupakan suatu daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat setiap tahunnya dan terdiri dari 48 bidang usaha industri yang berbeda-beda. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan usaha industri di kabupaten Luwu Utara berdasarkan indikator industri kecil dan industri menengah menggunakan metode Average Linkage Clustering. Hasil penelitian diperoleh, dari pengklasifikasian 48 usaha industri di kabupaten Luwu Utara yang dibentuk dalam dua cluster, yaitu cluster A merupakan cluster industri kecil yang terdiri dari 43 usaha industri dan cluster B merupakan cluster industri menengah yang terdiri dari 5 usaha industri.

Kata Kunci: Usaha Industri, Average Linkage Clustering

Author Biographies

Riani Sinta Dewi, Uin alauddin makassar
Average Linked Clustering
Risnawati Ibnas, UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Average Linkage Clustering
M. Ichsan Nawawi, UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Average Linkage Clustering
Published
2020-12-23
How to Cite
[1]
R. S. Dewi, R. Ibnas, and M. I. Nawawi, “KLASIFIKASI USAHA INDUSTRI DI KABUPATEN LUWU UTARA BERDASARKAN INDIKATOR INDUSTRI KECIL DAN INDUSTRI MENENGAH MENGGUNAKAN METODE AVERAGE LINKAGE CLUSTERING”, MSA, vol. 8, no. 2, pp. 25 - 30, Dec. 2020.
Abstract viewed = 614 times