Analisis Faktor Penambahan Kasus Positif Covid-19 Berdasarkan Kelompok PDRB dan Dokter Umum Pada 34 Provinsi Di Indonesia Dengan Menggunakan Multiple Classification Analysis

  • Fina Fauziyah Politeknik Statistika STIS
    (ID)
  • Kezia Sibuea
    (ID)
  • Nur Meiliza
    (ID)
  • Prawira Yuda Husada
    (ID)
  • Zulkifli
    (ID)
  • Risni Julaeni Yuhan
    (ID)

Abstract

Virus COVID-19 telah menyebar ke seluruh penjuru dunia dengan cepat. Indonesia pun turut merasakan dampaknya. Tinggi rendahnya PDRB di suatu daerah tentunya akan mempengaruhi keleluasaan pemerintah dalam menerapkan kebijakan untuk menjaga imunitas penduduknya. Di sisi lain, ketimpangan jumlah tenaga kesehatan di Indonesia masih sangat terasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PDRB dan ketersediaan tenaga kesehatan khususnya dokter umum terhadap jumlah kasus positif COVID-19 seluruh provinsi di Indonesia. Adapun metode analisis yang digunakan adalah Multiple Classification Analysis. Hasilnya, variabel PDRB dan dokter umum memengaruhi jumlah kasus positif COVID-19. Semakin tinggi kedua kategori pada variabel tersebut maka semakin tinggi penambahan kasus positif COVID-19.

Published
2021-12-28
How to Cite
[1]
F. Fauziyah, Kezia Sibuea, Nur Meiliza, Prawira Yuda Husada, Zulkifli, and Risni Julaeni Yuhan, “Analisis Faktor Penambahan Kasus Positif Covid-19 Berdasarkan Kelompok PDRB dan Dokter Umum Pada 34 Provinsi Di Indonesia Dengan Menggunakan Multiple Classification Analysis”, MSA, vol. 9, no. 2, pp. 74-81, Dec. 2021.
Abstract viewed = 179 times