Identifikasi Pengaruh Asimilasi Multi-Data Observasi (MDO) Dengan Metode Three-Dimensional Variational System (3D-Var) Berdasar Letak Efektif Jangkaun Radar Cuaca

  • Fitria Puspita Sari Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
    (ID)
  • Patricia Rachel Mahubessy Stasiun Meteorologi Klas III Mopah, Merauke
    (ID)

Abstract

Asimilasi data observasi pada model prediksi cuaca numerik perlu dilakukan untuk perbaikan prediksi cuaca. Namun kebanyakan asimilasi hanya membandingkan satu atau dua jenis data observasi sehingga pada penelitian ini dilakukan identifikasi pengaruh asimilasi multi-data observasi (MDO) berdasar letak efektif jangkauan radar cuaca. Titik lokasi terbagi menjadi tiga area yang terdiri dari lokasi efektif jangkauan radar (<50 km) yang diwakilkan oleh Surabaya dan Bali, area yang masih dalam jangkauan radar (<150 km) seperti Banyuwangi serta lokasi diluar kedua jangkauan radar yang diwakilkan oleh Situbondo. Asimilasi dilakukan dengan metode 3D-Var pada model WRF untuk prediksi hujan 20 Januari 2019. Hasilnya untuk daerah diluar jangkaun radar asimilasi MDO paling signifikan dalam perbaikan parameter kecepatan angin, namun tidak dengan hujan. Sementara untuk area yang berada dalam jangkauan efektif radar asimilasi MDO tidak lebih baik dari asimilasi yang hanya memakai data radar terdekat.

References

https://bit.ly/Metadata_Asimilasi_MSA
Published
2023-02-05
How to Cite
[1]
F. P. Sari and Patricia Rachel Mahubessy, “Identifikasi Pengaruh Asimilasi Multi-Data Observasi (MDO) Dengan Metode Three-Dimensional Variational System (3D-Var) Berdasar Letak Efektif Jangkaun Radar Cuaca”, MSA, vol. 11, no. 1, pp. 33-44, Feb. 2023.
Abstract viewed = 138 times