Etnomatematika Geometri Ukiran Dan Banua Toraya Nosu (Suku Toraja)

  • Jainuddin Jainuddin Universitas Bosowa
    (ID)
  • Ival Iman Universitas Bosowa
    (ID)
  • Abdurrachman Rahim Universitas Bosowa
    (ID)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil budaya Nosu yang mengandung konsep-konsep geometri dan untuk mendeskripsikan konsep-konsep geomeri apa saja yang terdapat pada ukiran rumah adat banua toraya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi.  Informan (Sumber data) dalam penelitian ini adalah seorang tukang ukir rumah adat banua toraya. Data dalam penelitian ini diperoleh dari data literatur, hasil wawancara dengan informan, catatan etnografi yang dibuat selama penelitian berlangsung, dan hasil dokumentasi berupa foto rumah adat nosu banua toraya. Untuk mendapatkan data yang valid maka peneliti menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan pembahasan, analisis domain dan analisis taksonomi hasil penelitian yaitu kebudayaan Toraja (nosu) yang mengandung konsep-konsep geometri adalah ukiran yang terdapat pada rumah adat Nosu (banua toraya). Konsep-konsep geometri yang terdapat pada ukiran rumah adat banua toraya adalah simetri, monolinier, sudut siku- siku, diagonal, garis sejajar, garis lengkung, persegi, persegipanjang, lingkaran, segitiga, belaketupat, layang-layang, trapesiu dan jajargenjang. Konsep geometri yang paling banyak dan hampir ditemukan pada semua ukiran Nosu adalah segitiga.

References

Hofstede, G. 1983. National cultures in four dimensions: A research-based theory of cultural differences among nations. International Studies of Management & Organization, 13, 46-74.

Mar, A., Mamoh, O., & Amsikan, S. (2021). Eksplorasi etnomatematika pada rumah adat manunis ka'umnais suku uim bibuika kecamatan botin leobele kabupaten malaka. Jurnal MathEdu (Mathematic Education Journal), 4(2), 155-162.

Jainuddin, J., Silalong, E. S., & Syamsuddin, A. (2020). Eksplorasi Etnomatematika pada Ukiran Toraja. Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 9(2).

Tandililing, P. (2015). Etnomatematika Toraja (Eksplorasi Geometris Budaya Toraja). Jurnal Imiah Matematika Dan Pembelajarannya, 1(2), 47-57.

Nasiruddin, F. A. Z., & Silalong, E. S. (2021). Eksplorasi etnomatematika terhadap pola barisan dan deret aritmatika pada motif kandaure di Toraja. Proceeding KONIK (Konferensi Nasional Ilmu Komputer), 5, 150-156.

Ascher, M. & Ascher, R. (1986). Ethnomathematics: History of Science 14, 125144.

D’Ambrosio, U. (1985). Ethnomatematics And It’s Place In The History And Pedagogy Of Mathematics. For the Learning of Mathematics, Vol.5, No.1, pp 44-48.

Tandililing, P. (2015). Etnomatematika Toraja (Eksplorasi Geometris Budaya Toraja). Jurnal Ilmiah Matematika dan Pembelajarannya, 1 (1).

Rachmawati, I. (2012). Eksplorasi etnomatematika masyarakat Sidoarjo. Ejournal Unnes, 1(1).

Ansaar, A. (2018). Makna Simbolik Pakaian Adat Mamasa Di Sulawesi Barat. Pangadereng: Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial Dan Humaniora, 4(1), 121-135
Published
2023-01-06
How to Cite
[1]
J. Jainuddin, Ival Iman, and Abdurrachman Rahim, “Etnomatematika Geometri Ukiran Dan Banua Toraya Nosu (Suku Toraja)”, MSA, vol. 11, no. 1, pp. 20-25, Jan. 2023.
Abstract viewed = 413 times