Analisis Faktor Risiko Penyebab Diabetes Melitus dengan Menggunakan Regresi Logistik Biner
Abstract
Penyakit Diabetes Melitus adalah salah satu penyakit tidak menular dengan jumlah penderita yang meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar di tahun 2018, prevalensi penyakit Diabetes Melitus di Indonesia mengalami peningkatan pada umur >15 tahun. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang menderita penyakit Diabetes Melitus. Pemahaman terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian Diabetes Melitus dapat menjadi acuan untuk menurunkan risiko kejadian Diabetes Melitus. Pada penelitian ini digunakan model regresi logistik biner untuk melihat faktor apa saja yang mempengaruhi seseorang sehingga menderita penyakit Diabetes Melitus dengan mengambil data dari 42 orang pasien, baik yang menderita diabetes melitus maupun tidak, di area kerja Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) Bone Tua Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara di Tahun 2022. Model regresi logistik biner adalah salah satu model regresi yang dapat melihat hubungan antara variabel-variabel bebas dengan variabel terikat berbentuk dikotomi (biner). Penelitian ini menggunakan 7 variabel bebas yaitu Jenis kelamin, umur, Pendidikan terakhir, pengetahuan terhadap penyakit Diabetes Melitus, riwayat keluarga yangmenderita Diabetes Melitus, pola makan, dan aktifitas fisik dan 1 variabel terikat yaitu penderita Diabetes Melitus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketujuh variabel bebas hanya ada 4 variabel yang berpengaruh terhadap Penyakit Diabetes Melitus yang diderita seseorang yaitu variabel riwayat keluarga yang menderita Diabetes Melitus, pengetahuan terhadap penyakit Diabetes Melitus, pola makan, dan aktifitas fisik. Variabel riwayatkeluarga yang menderita Diabetes Melitus merupakan variabel yang berpengaruh sangat signifikan pada faktor risiko penyebab seseorang menderita Diabetes Melitus.
References
H. Tiawati and T. Febrianti, “Faktor Determinan Kejadian Diabetes Melitus,” VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 21, no. 1, 2022, doi: 10.33633/visikes.v21i1supp.5398.
A. A. Suprianti, M. Masriadi, and F. A. Gobel, “Determinan Diabetes Mellitus di Kabupaten Kepulauan Selayar,” Journal of Muslim Community Health, vol. 4, no. 4, pp. 120–129, 2023.
J. B. G. Tri Suci1, “PENGARUH FAKTOR USIA, INDEKS MASSA TUBUH, DAN KADAR GULA DARAH TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT DIABETES MELITUS TIPE 2,” vol. 6, no. 2, pp. 12–19, 2023.
T. M. T. Nisva and V. Ratnasari, “Analisis Regresi Logistik Biner pada Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jenis Perceraian di Kabupaten Lumajang,” Inferensi, vol. 3, no. 1, 2020, doi: 10.12962/j27213862.v3i1.6879.
I. G. B. N. Diksa and K. Fithriasari, “Analisis Faktor Resiko Penyebab Diabetes Mellitus dengan Regresi Logistik Biner,” Inferensi, vol. 4, no. 1, 2020, doi: 10.12962/j27213862.v4i1.8480.
I. Azagi, Erfiani, Indahwati, Anwar Fitrianto, and Reni Amelia, “Pemodelan Regresi Logisitik Biner pada Faktor-Faktor yang Memengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Pulau Jawa,” Jurnal Statistika dan Aplikasinya, vol. 6, no. 1, 2022, doi: 10.21009/jsa.06101.
Dinkes Sulawesi Selatan, “Profil Kesehatan 2021 provinsi sulawesi selatan,” 2021.
J. M. Hilbe, Logistic Regression Models. 2009. doi: 10.1201/9781420075779.
D. W. Hosmer, S. Lemeshow, and R. X. Sturdivant, Applied Logistic Regression: Third Edition. 2013. doi: 10.1002/9781118548387.
A. S. Parsaulian, T. Tarno, and D. Ispriyanti, “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMA BERAS RASKIN MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK BINER DENGAN GUI R,” Jurnal Gaussian, vol. 10, no. 1, 2021, doi: 10.14710/j.gauss.v10i1.30934.
N. I. Putri and Budyanra, “PENERAPAN REGRESI LOGISTIK ORDINAL DENGAN PROPORTIONAL ODDS MODEL PADA DETERMINAN TINGKAT STRES AKADEMIK MAHASISWA (Studi Kasus pada Mahasiswa Tingkat I Politeknik Statistika STIS Tahun Akademik 2018/2019),” Seminar Nasional Official Statistics 2019: Pengembangan Official Statistics dalam mendukung Implementasi SDG’S, 2019.
W. R. Sukmaningsih, “Analisis Probabilitas Faktor Determinan Diabetes Mellitus tipe II,” Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI) Jurnal JHIMI, vol. 2, no. 01, pp. 1–5, 2023.
Rovita Marianda, S. Lastri, T. D. Santi, F. K. Masyarakat, and U. M. Aceh, “FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KERJA PUSKESMAS INDRAPURI KECAMATAN INDRAPURI TAHUN 2022,” vol. 4, pp. 1767–1774, 2023.
Y. Tarihoran and D. F. Silaban, “Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Di Puskesmas Namorambe Kabupaten Deli Serdang,” Jurnal Penelitian Keperawatan Medik, vol. 4, no. 2, pp. 36–42, 2022, doi: 10.36656/jpkm.v4i2.883.
R. S. K. Andriani Noerlita Ningrum*, Kiki Puspitasary, “Hubungan perilaku pola makan dan aktivitas fisik terhadap risiko kejadian diabetes melitus tipe 2,” vol. 12, no. 3, pp. 317–324, 2023.
E. M. Harefa and R. T. Lingga, “Analisis Faktor Resiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe Ii Pada Penderita Dm Di Kelurahan Ilir Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli,” Jurnal Ners, vol. 7, no. 1, pp. 316–324, 2023, doi: 10.31004/jn.v7i1.12686.
Copyright (c) 2023 Jurnal Matematika dan Statistika serta Aplikasinya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.