INVENTORY DAN TRANSPORTASI PADA JARINGAN BERKENDALA MENGGUNAKAN SIMULTANEOUS OPTIMIZATION METHOD
Abstract
Perlakuan terhadap material mulai dari titik produksi (source) sampai sebagai produk di titik konsumsi (sink) jika tidak dikelola secara profesional biasanya akan memerlukan biaya yang relatif cukup tinggi bagi perusahaan. Hal ini merupakan masalah yang krusial untuk diselesaikan. Permasalahan yang ditimbulkan pada dasarnya adalah kombinasi dari permasalahan produksi, transportasi dan bagaimana menentukan order yang ekonomis. Secara tradisional tahap-tahap dalam pemrosesan material tersebut dioptimasi secara terpisah. Akan tetapi, semakin banyak titik sumber dan titik tujuan, maka tidak akan praktis lagi jika harus dioptimasi terpisah. Sehingga dalam penelitian ini digunakan metode optimasi simultan yang mengintegrasikan seluruh proses tersebut kedalam suatu bentuk model logistik yang tidak linear kemudian akan dioptimasi secara simultan. Fungsi objektifnya adalah meminimalkan total biaya inventory, produksi dan transportasi dengan kendala terbatasnya stok persediaan dan permintaan yang harus terpenuhi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa dengan menggunakan optimasi simultan, biaya yang dikeluarkan lebih rendah dibandingkan jika menggunakan metode optimasi secara tradisional.References
Benjamin, J. 1989. An Analysis of Inventory and Transportation Costs in a Constrained Network: North Carolina: A&T State University.
Imam, K. 2003. Manajemen Persediaan: Fakultas Ekonomi Universitas Jember. (di dowload pada 1 Maret 2008). [email protected]
Subagyo, P. dkk. 1992. Dasar-Dasar Operation Research, Edisi Kedua. Yogyakarta: penerbit BPFE.
Winston, W. L., 1994, Operations Research Applications and Algorithms, edisi ketiga, International Thomson Publisher, California.