Pendekatan Zone of Tolerance, Kano dan Lean Six Sigma untuk Layanan Administasi Akademik

  • Adnan Sauddin Univeristas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

perencanaan dan perbaikan kualitas merupakan bagian terpenting dalam jaminan mutu dari setiap lembaga. Penerapan Lean Six Sigma beserta pendekatan analisis kualitas layanan seperti Zone of Tolerance, metode Kano dimungkin untuk diterapkan pada lembaga pendidikan tinggi. Pada artikel ini disajikan tahapan dalam analisis kualitas layanan dengan pendekatan Zone of Tolerance, Kano dan Lean Six Sigma. Data yang digunakan dalam artikel ini menggunakan data hasil penelitian skripsi wulandari (2016) (penggunaannya dengan izin langsung dari peneliti).

Author Biography

Adnan Sauddin, Univeristas Islam Negeri Alauddin Makassar
Program Studi Matematik

References

Amran, Tiena G., dkk. Pengukuran Kepuasan Pelanggan Menggunakan Metode Kano dan Root Cause Analysis., Jurnal Teknik Industri., ISSN : 1411-6340

Andhika, Dian., dkk. 2014. Metode Servqual-six sigma untuk peningkatan kualitas pelayanan publik., Jurnal Gaussian, Vol.3 No. 4

Bakhtiar, Arfan,dkk. 2010. Analisis Kualitas Pelayanan yang Berpengaruh Terhadap

Kepuasan Pelanggan Menggunkan Metode Servqual dan Model Kano (Studi Kasus: PT. PLN UPJ Semarang Selatan), Vol: 5. No: 2.

BreyFogle III, F.W. 2003. Implementing Six Sigma-Smarter Solution Using Statistical Method. John Wiley & Sons, Inc. New York.

Budiono, Agung. 2014. Analisis Kualitas Pelayanan Konsumen Bengkel Mobil Suzuki Nusantara Jaya Sentosa Soekarno-Hatta Bandung. Vol: 1, No: 1.

Darwati, Lulus., dkk. Pendekatan Servqual-Lean Six Sigma Menggunakan Diagram Kontrol 𝑇𝑇2 Hotelling Untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Pendidikan, Vol. 4, no. 2 , 2015

Departemen Agama RI. 2008. Al-Qur’an dan Terjemahannya (Bandung: Diponegoro,) H: 45

Furtere, S.L. 2014. Lean Six Sigma Case Studies in the Healthcare Enterprise. Springer. New York.

Gaspersz, Vincent. 2005. Total Quality Management, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama. H-310

Jakfar, Ahmad., dkk. 2014 Pengurangan waste menggunakan pendekatan Lean Manufacturing. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol.13, No.1 Juni

Kaihatu,Thomas S. dkk. Manajemen Komplain, penerbit Andi. Yogyakarta. H: 31

Kinley, Y., Devina, L., Aritonang. 2013. Model Integrasi Metode Zone Of Tolerance, Kano, dan Lean Six Sigma untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Online Shop. Vol: 2, No: 1. H: 13-14

Mardiansyah. 2013. Perancangan dan perbaikan system kerja dalam upaya mengendalikan kecacatan pada proses pembuatan nata de coco. Vol: 12, No:1

Montgomery, C.D. 2009. Introduction to Statiticsal Quality Control. John Wiley and Sons. New York

Novirani, Dwi. 2012. Pengukuran Kepuasan dan Ketidakpuasan Pelanggan Unit Bisnis. Padang. Prosiding Seminar Nasional ReSaTek II.

Sandra L.F., 2014. Lean Six Sigma Case Studies in the Healthcare, Springer-Verlag London

Santoso, H. 2006. Meningkatkan Kualitas Layanan Industri Jasa Melalui Pendekatan Integrasi Metoda Servqual-Six Sigma Atau Servqual-Qfd, Vol: 1 No: 1

Setyaningsing, Ira. 2013. Analisis Kualitas Pelayanan Rumah Sakit Terhadap Pasien Menggunakan Lean Servperf. Vol: 11, No: 2. H: 147

Setyo Rukmi, H., dkk. Peningkatan Kualitas Layanan Perbaikan Peralatan dengan Menggunakan Metode Zone Of Tolerance, National Industrial Engineering Conference, H: 31

Tannady, Hendy., dkk., 2015. Model Kano dalam Mengukur Kepuasan Pelanggan di Restaurant Cepat Saji., Vol. 13 No. 1. H-86

Ueltschy, Linda C., Laroche, Michel FRSC, Axel Eggert, Service Quality And Satisfaction: An Internationa Comparison Of Professional Services Perceptions, Bernburg, Germany, H.3

Voehl, Frank. 2014. The Lean Six Sigma, Black Belt Handbook- Tools and Methods for Process Acceleration. CRC Press. New York

Published
2017-11-06
How to Cite
[1]
A. Sauddin, “Pendekatan Zone of Tolerance, Kano dan Lean Six Sigma untuk Layanan Administasi Akademik”, MSA, vol. 5, no. 2, p. 54, Nov. 2017.
Section
Artikel
Abstract viewed = 618 times